Happy Mother's day

1.3K 103 8
                                    

Terlihat 3 manusia menganggur di ruang makan dorm, Riku duduk santai sambil meminum susu hangat, Sougo duduk di hadapan Riku meminum teh hangat, sedangkan Mitsuki duduk disebelah Riku sedang menscroll ponselnya.

"Mitsuki-san, Sogou-san... Bisakah aku minta tolong?" pinta Riku memecah keheningan dan melihat kearah Mitsuki dan Sougo yang membuat mereka berdua langsung melihat kearah Riku

"Tentu saja boleh" Jawab Mitsuki dengan senyum cerahnya sedangkan Sougo hanya mengangguk pelan dan tersenyum lembut.

"Persediaan obatku habis... bisakah kalian membeli obatnya? aku tidak bisa membeli karena aku ada project dan besok harus sudah selesai... dan sekarang masih seperampat jadi" pinta Riku panjang lebar merasa tidak enak

"Astaga Rikuu.... kukira ingin minta tolong apa" Omel Mitsuki

Setelah itu Riku tersenyum manis membuat Mitsuki dan Sougo ikut tersenyum. Riku dengan agak tergesa menaiki tangga untuk menggambil resep obat.

"jangan tergesa-gesa Riku-kun" peringat Sougo

"iyaaa" teriak Riku namun tetap agak berlari memasuki kamar

Sougo dan Mitsuki hanya bisa menghela nafas.

"Ini Mistuki-san, Sougo-san resepnya... tolong ya" kata Riku sekali lagi mendapat anggukan dari Mistuki dan Sougo

"Baiklah, kami berangkat dulu ya, hati-hati dirumah... Jika ada apa-apa langsung telepon kami.. mengerti?" omel Mitsuki

"Mouu~ aku bukan anak kecil" kata Riku mempoutkan bibirnya

"kalau ada yang ingin dititipkan lagi hubungi kamu saja, jangan sungkan" kata Sougo mendapat anggukan cepat dari Riku

"hati-hati dijalan" kata Riku sambil tersenyum manis

"kami berangkatt" kata Mitsuki dengan semangat diikuti Sougo dibelakangnya

"yosh~ sekarang tinggal tunggu kabar dari Tenn-nii, Momo-senpai, dan Touma" kata Riku dengan suara kecil dan bersemangat membuka kulkas di ruang makan

---

"Ryu... Gaku bilang ingin berlatih dance bersamamu" kata Tenn langsung mendapat deathglare dari Gaku

"... kenapa tidak bilang sendiri?" Tanya Ryu melihat kearah Gaku dan Tenn bergantian

"biasa... dia kan Tsundere jomblo" Jawab Tenn santai

"dasar utusan setan! darimana aku Tsundere?!" Protes Gaku

"see? Tsunderei pasti mengelak" Kata  Tenn langsung membungkam Gaku

"Sudah-sudah... kalian ini..." kata Ryu melerai

"Jadi... apa kamu bisa?" Tanya Gaku

'lihat apa kataku, dia Tsundere' kata Tenn dalam hati sambil melirik kearah Gaku

"hahaha... Tentu saja aku bisa" Jawab Ryu

"kita latihan disini saja" putus Gaku

"tidak ikut Tenn?" Tanya Ryu saat melihat Tenn berkemas

"Aku sudah berjanji menemani Riku" Tolak Tenn dan langsung pergi tanpa melihat kearah Gaku dan Ryu

Setelah Tenn keluar dari tempat kerjanya, ia langsung menelepon adiknya

"Ryu berhasil disingkirkan" kata Tenn dengan nada santai

"Mou~ Tenn-nii seperti mengusir Ryu-niisan saja" Protes Riku

"hahaha aku menumbalkan Gaku" Tambah Tenn

".... Tenn-nii tidak membunuh mereka kan?" Tanya Riku memastikan

Your Dream is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang