Merekapun pulang seusai dengan jadwal dan mandi serta makan malam bersama dengan suasana penasaran.
Acara pengakuan Riku dimulai
" jangan tegang Riku-kun, mungkin mereka hanya kaget" kata Sogou menenangkan
"uhm..." kata Riku memainkan jarinya
"ohh dia seperti usagi yang akan disantap harimau~" kata Nagi merasa kasian dengan Riku
"apa kamu tau Rokuya-san?" Tanya Iori curiga
"of course... sudah berapa lama aku dengan Riku" jawab Nagi dengan santai
"jadi ada berapa rahasia yang Nagi tau? Sakura Riku" tanya Tenn dengan aura gelap
"Tenn-nii" kata Riku dengan suara kecil
"aku tidak bermaksud menakutimu Riku" kata Tenn melenyapkan auranya dan berusaha bersabar membuat yang duduk didekat Tenn menghela nafas lega
"aku bingung mau mulai darimana" kata Riku
"kita punya banyak waktu Sakura-san" kata Iori
"apa perlu aku yang berbicara Riku? Sepertinya aku tau yang mana yang akan kamu bicarakan?" Tanya Nagi berusaha meringankan beban Riku
"uh.. tidak perlu.." Tolak Riku
"ayahku, Sakura Haruki... atau yang kalian sering kenal dengan SH-san adalah komposer dari Zero" kata Riku membuka
"Tunggu... SH-san?" Tanya Yamato kaget
"jadi selama ini kita menyanyikan lagu yang sama dengan zero" kata Iori tidak percaya
"bukankah itu keren?" Kata Mitsuki dengan berbinar
"haha.. begitulah, akupun dari kecil sudah diajarin mengarasemen lagu, uh.. tidak hanya itu, aku diajarin tou-san banyak hal. Walaupun dengan kondisiku yang seperti ini, tou-san mengajariku dengan sabar bersama dengan Nagi dan Minami-san" Kata Riku berhenti sejenak untuk mengambil nafas
"Karena tou-san tau aku tidak mungkin bisa menjadi idol, dan tou-san tau pemikiranku, ia memilih untuk memperdalam di arasemen lagu. Suatu hari tou-san memberikan kami tugas. Aku, Nagi, dan Minami membagi tugas itu, aku sebagai arasemen lagu, Minami-san membuat koreo dan lirik, sedangkan Nagi yang menyanyikan. Kami melatih itu dari usiaku 10 tahun hingga 12 tahun kalau tidak salah" Kata Riku sambil mengingat apa yang dulu mereka lakukan
"Tapi saat usiaku 12 tahun, Minami-san pindah karena pekerjaan orangtuanya sehingga aku yang mengarasemen lagu full sedangkan Nagi koreo dan menyanyikannya. Tidak aku sangka ternyata lagu yang kami buat selama ini dijual? Diberikan? Aku juga tidak tau" kata Riku sambil mengangkat kedua bahunya
"Tou-san bilang mereka menyukai lagu-lagu kami, tapi Nagi diminta Seto-niisama untuk melakukan beberapa tugas yang memang harusnya Nagi kerjakan sehingga hanya tersisa aku saja yang mengarasemen lagu. Aku tetap melakukannya karena... aku ingin Tenn-nii menyanyikannya..., itulah cerita aku menjadi komposer" cerita Riku dengan memelankan suara terakhirnya serta serumbat merah muncul diwajahnya membuat semua gemas sedangkan Tenn tersenyum lembut
"tapi kenapa kamu tidak melanjutkannya Riku?" Tanya Mitsuki penasaran sedangkan lainnya mengangguk juga penasaran
"awalnya aku senang membuat lagu, tapi mereka mulai menerorku untuk segera menyelesaikan lagu. Yuki-san sendiri paling tahutentang perasaan ini" kata Riku mendapat anggukan Yuki sedangkan yang lain menatap Riku sedih
"dengantekanan aku mengerjakan pekerjaan ini, sampai tou-san sadar, jika asmaku seringkambuh karena tekanan stress. Tou-san akhirnya memintaku untuk berhenti. Akuingin, namun aku sudah terlanjur mencintai pekerjaan ini" lanjut Rikudengan senyum sendu
"akhirnya aku memutuskan untuk mundur disana danpergi ke Jepang mengikuti Nagi" kata Riku mengakhiri ceritanya
"tapi,bukankah kamu masih sering membuat lagu?" Tanya Momo bingung
"akumenjadi komposer lagi tapi dengan nama yang lain, aku sudah kontrak denganbeberapa agensi" jawab Riku senang
"mereka tidak memaksamu kan?"Tanya Tenn khawatir
"Tidak, mereka tau siapa aku tetapi mereka sampaisekarang masih menutup mulut. Dan mereka sangatt menyayangiku" Jawab Rikudengan tersenyum bahagia
"bukankah membuat genre yang berbeda untuk agensiyang berbeda itu susah? Apa yakin kamu tak apa?" Tanya Gaku
"hmm..tidak, asal aku tau idol yang menyanyikkannya seperti apa. Walau genre samatapi akan terasa berbeda" Jawab Riku dengan mantap
"aku jadi tidaksabar untuk menyanyikan lagumu Riku" kata Tenn mendapat serumbat merah langsungdiwajah Riku
'kamu sudah menyanyikannya' pikir Nagi dan Riku
"um... akuakan berusaha" kata Riku dengan semangat
"kalau itu tidak memberatkanmutidak apa, jangan memaksakan diri Riku-kun" kata Ryu mendapat anggukan dari Riku
"adikku sangat hebat, aku ingin memamerkannya" kata Tenn
"ehh?? Tenn-nii?" Kata Riku bingung
"kenapa? Bukankah kalaumereka tahu, kita tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi?" Tanya Tenn bingung
"itu tidak profesional sekali Yaotome Tenn" ejek Iori.
Sebelumperdebatan dimulai, Yamato dan Ryu sudah menengahi dan menyuruh para membernyauntuk kembali kekamar agar bisa beristirahat. Tepat saat Riku akan masuk kamar dengan suara kerasnya
"Oh iya Sougo-san aku bukan komposer veteran, tapi internasional" kata Riku lalu memasuki kamarnya dengan santai tak lupa mengunci pintunya
terdengar suata " APA" yang sangat keras dari banyak orang, membuat Nagi dan Riku tertawa.
TBC~
Aku sama sekali tidak tahu menahu tentang komposer jadi aku karang sendiri~
Aku jelaskan sedikit ya maksudku disini~
Jadi maksudku komposer veteran itu ia komposer berpengalaman yang hanya terkenal di dalam negri saja sedangkan yang internasional, ia komposer yang berpengalaman dan terkenal hingga luar negeri.
Bagaimana menurut kaliann?
Jangan lupa vote dan komennn
Kita akan berjumpa lagi di Next Chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Dream is My Dream
FanfictionHanya sebuah kisah kehidupan Nanase Riku yang ingin mewujudkan impiannya WARNING! bahasa tidak baku, banyak typo, OOC karakter Jangan lupa vote dan komen ya~ NOTE! Cerita asli milik saya Karakter IDOLiSH7 milik ©Arina Tanemura Game dan Anime IDOLiSH...