Chapter 57

665 70 1
                                    

Setelah Re:vale kembali, suasana dorm menjadi kembali cerah. Canda tawa serta pertengkaran kecil selalu memenuhi ruangan dorm, membuat Riku tersenyum senang.

Tidak terasa beberapa hari telah berlalu,semua mulai disibukkan dengan latihan untuk ulang tahun Re:vale yang sudah bisa dihitung hari.

Setiap harinya mereka semua melakukan latihan sehabis melakukan job disiang hari. Riku juga mengikuti latihan, walaupun jam latihan Riku jauh lebih sedikit daripada yang lain dan jika Riku agak memaksakan diri untuk berlatih, semua langsung menceramahi Riku. Membuat Riku hanya bisa mempoutkan bibirnya dan mengamati yang lainnya latihan.

Semua member disana selalu bersemangat dan serius saat Riku berada disana, membuat para manager dan staff hanya bisa menggelengkan kepala.

"Mouu Tenn-nii aku juga mau berlatih lebih lamaa~" Protes Riku sambil mengembungkan kedua pipinya

"tidak Riku" Tolak Tenn sambil memulai pemanasan

"Sudah tinggal 2 hari lagi... dan aku merasa belum bagus" keluh Riku

"Sakura-san berdiri di panggung saja para penonton sudah sangat bahagia" kata Iori mendapat anggukan setuju dari Tenn

"Mouu~ kan tujuanku disana bukan hanya bediri mematunggg" Protes Riku

"kamu sudah bagus Riku" Kata Tenn yang akhirnya hanya bisa mendapatkan wajah protes Riku

"Kawa- ehem... Sakura-san lakukan pemanasan, jangan hanya diam disana" Kata Iori sambil membuang muka

"ehh? Iori? kenapa mukamu memerah? apa kamu sakit?" Tanya Riku khawatir

"jangan pedulikan Izumi Iori, dia tidak apa.. sudah sana pemanasan dan kita langsung latihan" Kata Tenn langsung membuat Riku bergegas melakukan pemanasan

Beberapa jam berlalu dengan cepat,  tak terasa jam istirahat telah tiba. para member yang berada di ruangan latihan sebelah langsung berjalan ke ruangan latihan tempat Riku berada.

"Hello~ " Sapa Nagi begitu membuka pintu dengan lebar

"Yo! Bagaimana latihan kalian?" Tanya Gaku yang tetiba berada di belakang Nagi

"Oh My Lord Cocona!" Kata Nagi terkejut mendengar suara Gaku yang tepat dibelakangnya lalu mengelus dadanya

"Maaf" kata Gaku sambil menggarukkan kepalanya yang tidak gatal

"Latihan kami berjalan lancar Gaku-niisan" Jawab Riku

"Bagaimana dengan para senpai?" Tanya Iori

"Ossan menginjak kakiku berulang kali" Protes Mitsuki

"kamu saja yang pendek kakinya jadi aku tanpa sengaja menginjaknya" bela Yamato

"Apa kau bilang?" Tanya Mitsuki dengan aura gelap

"Ti-tidak" Jawab Yamato cepat

"Ternyata kalian semua sudah berada disini" kata Ryu memasuki ruangan

"Aku lapar~" kata Tamaki mengikuti dibelakangnya

"Selamat siang" sapa Sougo

"Bagaimana dengan latihan kalian?" Tanya Tenn

"Berjalan dengan lancar" Jawab Ryu dengan semangat

"Ryu aniki sangat keren!" puji Tamaki bersemangat sambil mengancungkan kedua ibu jari

"kalian juga keren" puji Ryu balik

"aku dipuji Tsunashi-san" kata Sougo dengan muka memerah lalu pingsan

"Astaga! Sou-channn!!" teriak Tamaki langsung memegang Sougo agar tidak jatuh

Melihat kelakuan ketiga orang tersebut membuat semua tertawa kecuali Tenn dan Gaku, pintupun terbuka lagi menampilkan Tsumugi dan Anesagi yang membawa makanan. Merekapun makan dengan lahap sambil berbincang-bincang.

Selesai makan, mereka berniat kembali keruangan latihan masing-masing, Namun terhenti melihat kejadian diruangan tersebut.

"Onegai Tenn-nii, Iorii~ hanya menambah 2 jam saja~" Pinta Riku dengan imut

"Kawa- Tidak Sakura-san" Tolak Iori

"1 jam dehh~" Tawar Riku

"Tidak Riku" Tolak Tenn

"pleaseee~" Pinta Riku

"..." Tenn dan Iori terdiam dengan muka memerah melihat keimutan Riku yang plus plus

"hahahaha" Suara tawa terdengar dalam ruangan membuat ketiga makhluk yang berdebat menoleh

"ke-kenapa kalian belum kembali?" Tanya Riku bingung

"Oh~ Riku so cutee" kata Nagi berlari memeluk Riku

"uh.. bantu Riku~ Riku masih ingin latihan~" Pinta Riku dengan memelas melihat kearah teman-temannya

"..." wajah mereka semua memerah menahan gemas

"walaupun Riku cute, but... No~" tolak Nagi sambil tetap mengusap rambut Riku lembut

"ehh? kenapaa?? hanya sebentarr" pinta Riku masih bersikeras

"... Baiklah Riku boleh berlatih" kata Mitsuki membuat seisi ruangan tersebut, raut wajah protes terlihat jelas pada Tenn dan Iori sedangkan Riku langsung dengan mata berbinar. Belum sempat mereka berdua protes, Mitsuki membuka mulutnya lagi.

"Tapi Riku harus duduk dan melihat mereka berdua latihan" lanjut Mitsuki mendapat raut wajah Riku berubah menjadi protes

"ehh~ itu sama saja tidak latihan!!" protes Riku

"mengamati mereka yang berlatih sama saja kamu berlatih Riku" kata Mitsuki

"dengan melihat mereka berlatih, kamu bisa melihat jika nanti kamu berada disana. kamu harus melakukan apa" tambah Gaku

"Oniisan setuju dengan kata Mitsuki dan Gaku" kata Yamato

"atau kamu lebih memilih kembali kekamar?" tawar Mitsuki

"... baiklah... aku akan duduk disini..." kata Riku menyerah

"tumben otakmu benar Ubaman" kata Tenn mengejek

"aku membelamu, malah ini yang kudapat.. anak dajjal kauu" omel Gaku

"ma~ ma~, kita lanjutkan latihannya" lerai Ryu sambil mendorong Gaku keluar dari sana

Setelah itu merekapun kembali ke ruangan latihan mereka masing-masing, melanjutkan latihan mereka hingga jam makan malam.

TBC~





Your Dream is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang