Your Dream is My Dream

Chapter 6

Setelah melewati perjalanan yang panjang, akhirnya Riku sampai di Jepang. Ia dengan santai berjalan kearah lelaki berambut kuning yang sudah menjadi pusat perhatian wanita

"Oh~ Riku... Welcome~" kata Nagi saat melihat Riku keluar dari pintu bandara,Rikupun memeluk Nagi dan tersenyum

"kamu masih saja imut padahal sudah berusia 18 tahun" kata Nagi sambil mengacak surai merah Riku.

Setelah itu Nagi mengajak Riku untuk berkeliling Tokyo, tentu dengan banyak istirahat agar Riku tidak capek. Tatapan Riku terpaku saat melihat iklan TRIGGER

'Tenn-nii' pikir Riku dengan mata berbinar ingin mengeluarkan air mata

"Riku?" tanya Nagi membuat Riku tersadar

"Oh.. maaf... ayo kita ketempat berikutnya" jawab Riku mendapat tatapan bingung dari Nagi.

Setelah seharian berputar-putar, mereka pulang ke apartemen Nagi, Nagi memberi tour sekilas dalam apartemennya lalu beristirahat.

Besoknya Nagi harus pergi bekerja sehingga dengan berat hati meninggalkan Riku. Riku tau Nagi sangat terkenal karena Nagi adalah model yang sedang naik daun.

Setelah Nagi pergi, Riku melihat pemandangan di luar apartemen dan memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar. Saat Riku asik melihat pemandangan, tanpa sadar ia menabrak seseorang

"maafkan aku" kata Riku langsung membungkuk 90 derajat

"lain kali hati-hati" kata pria berambut putih keabuan dengan nada malas

"Ya-yaotome!" kata Riku kaget melihat yang ia tabrak adalah salah satu member TRIGGER

"... kamu stalker?" tanya Gaku dengan wajah sinis

"e-enak saja! Aku tau dari itu" jawab Riku tidak terima sambil menunjuk iklan besar TRIGGER

"kalaupun aku fansmu, aku akan fans dengan center kalian!" protes Riku lalu dengan cepat menutup mulutnya mendapat tatapan Gaku yang tidak percaya dan menaikkan sebelah alisnya

"terserah apa katamu, lain kali hati-hati" kata Gaku lalu pergi meninggalkan Riku yang juga berbalik untuk melanjutkan jalan-jalannya

'orang aneh' pikir kedua orang itu secara bersamaan.

Selesai Riku berjalan disekitar apartemen, ia memutuskan untuk kembali kekamarnya yang Nagi desain seperti studio kecil, tempat ia membuat lagu

'tunggu, seingatku Yaotome production kan juga salah satu idolnya yang memakai laguku' Mengingat itu Riku langsung membuka komputernya, mengetik dengan cepat dan menemukannya yang ia cari

'tanpa aku sadari, aku membantu Tenn-nii' pikir Riku dengan senang.

Rikupun dengan semangat membuat lagu baru untuk TRIGGER, ia melihat referensi seperti lagu-lagu yang telah ia buat, dari genre lagunya, model dance, hingga cara bernyanyi TRIGGER, lalu ia mulai membuat lagu baru untuk Trigger dengan yang ia mau dan cocok untuk aura TRIGGER.

Tidak terasa sudah malam hari, Riku melihat jam sudah menunjukkan jam 9 malam, Riku bergegas membuat makan malam dan menuggu Nagi pulang.

"Tada-" Kata Nagi terpotong

"Okaeri~" kata Riku dan lari memeluk Nagi

"Riku, jangan berlari" Tegur Nagi

"hehehe~" kata Riku membuat Nagi hanya bisa menghela nafas

"apa yang kamu lakukan hari ini?" tanya Nagi sambil mengusap rambut Riku

"aku membuat lagu baru untuk TRIGGER" jawab Riku dengan bersemangat dan melepas pelukannya

"hm~, bukankah terlalu cepat?" tanya Nagi curiga

"umm~ hanya tetiba bersemangat" jawab Riku dengan senyum khasnya

"jangan memaksakan diri" kata Nagi sambil menggelengkan kepala memaklumi tingkah unik Riku

"okay~" jawab Riku

"Naa-chan sudah makan?" tanya Riku mendapat gelengan dari Nagi

"baguslah, aku membuat omurice~" kata Riku

"Thank you" kata Nagi lalu berjalan kearah ruang makan.

Merekapun makan malam bersama, Riku dengan senang hati mendengarkan apa yang dilakukan Nagi selama ia melakukan pekerjaannya.

TBC~

Sekian untuk chapter 6 ini ~

Semakin Gajelas atau tidak?

Sebenarnya aku membuat cerita ini sudah lama, namun enggan untuk mempublishnya.

Semoga kalian terhibur dengan Chapter hari ini :D

Jangan lupa vote ya jika kalian suka~

dan komen supaya aku bisa tahu apa yang kurang dari cerita yang aku buat ini

Sampai jumpa di Next Chapter ~