Your Dream is My Dream

Chapter 42

"Kamu yakin mau ikut aku Riku?" Tanya Haruki meyakinkan

"umm di apartemen Nagi aja ya? Riku masih malu" Jawab Riku

"bukankah mereka senang mempunyai fans seimut kamu?" Goda Haruki tertawa kecil

"tapi~" kata Riku terpotong

"tidak apa, kan di dorm ada Sogou juga yang fans Trigger" bujuk Haruki

"tou-san tidak ingin bersamaku?" Tanya Riku merasa ditolak

"bukan begitu, tapi teman-temanmu bukannya sudah kangen sama kamu?" Jawab Haruki

" tapi aku sama tou-san juga sudah lama tidak bertemu" elak Riku

"baiklah, kamu ikut aku ke apart Nagi, sekalian kita bahas apa yang dimaksud Sousuke" kata Haruki mengalah lalu menelepon

"Nagi? Bisakah datang ke apartemenmu dan bawa baju ganti untuk Riku?" Pinta Haruki

"Eh? Bukankah Riku akan kembali kedorm hari ini?" Tanya Nagi dengan bingung

"Ah.. untuk itu... Riku akan ikut bersamaku untuk beberapa hari" Jawab Haruki

"ehh?? Whyy?" Tanya Nagi kaget

"Ahaha.. kamu boleh kok ikut bersama kami" Tawar Haruki

"oh~ baiklah... aku akan kesana sekalian menginap" Kata Nagi menerima tawaran Haruki

"aku tunggu ne~" Kata Haruki

"okay~" Kata Nagi lalu menutup panggilan

Setelah Haruki dan Riku sampai diapartement, Haruki mandi sedangkan Riku menunggu Nagi untuk datang.

Begitu Nagi datang, Nagi langsung memeluk Riku dan mengucap kata kangen terus menerus. Melihat Riku yang kesusahan, Haruki pun memisahkan Nagi dari Riku.

Setelah Riku dan Nagi selesai mandi, akhirnya Haruki menceritakan alasan Riku menginap disini dan dijawab tawa oleh Nagi sedangkan Riku hanya bisa menutup wajahnya dengan bantal untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus.

Pembicaraan merekapun dari tawa berakhir dengan serius ketika Riku mengatakan Saran Sousuke tentang chip didalam tubuh.

Akhirnya mereka setuju memberikan Chip untuk masing-masing member. Chip tanam, tentu mereka akan mempunyai akses namun dibedakan.

Untuk sesama member hanya angka jadi tidak tau chip siapa, untuk manager hanya bisa mengetahui dari alfabet dan detak jantung sedangkan atasan seperti Otoharu, Sousuke, dan Haruki bisa berbeda mengetahui nama sampai kesehatannya.

Itu semua adalah saran Riku, pemberian chip akan diadakan besok lusa ketika mereka semua setuju dengan apa yang Riku sarankan.

"lebih cepat lebih baik" itulah yang dikatakan Riku ketika mereka menanyakan kenapa harus cepat-cepat.

Rikulah yang memprogram chip serta alat pendeteksinya malam itu juga di apartemen Nagi yang memiliki Lab uji coba Riku. Nagi sudah memberi saran Riku agar tidak memaksakan diri, tetapi bukan Riku namanya jika dia tidak memaksakan diri.

Di Northmare dulu Riku sudah pernah membuatnya sampai menguji coba sehingga disini Riku hanya memerlukan alat yang dibutuhkan. Ya sekalian Riku kabur dari rasa malunya.

TBC~

Riku sebenarnya anak yang jenius dan suka melakukan eksperimen saat ia berada di Northmare, Riku tidak lagi melakukannya di Jepang karena sibuknya jadwal Riku sebagai komposer dan asisten Manager.

Jangan lupa vote dan komennn

Kita berjumpa lagi minggu depan~