Chapter 44

932 88 1
                                    

Disisi lain...

"Apa itu beneran Riku?" Tanya Mitsuki dan Ryu bersamaan masih tidak percaya dengan apa yang di lihat barusan

"aku bangga padamu Riku" kata Tenn dengan smirk

"aku sekarang percaya dia kembaranmu Tenn" kata Gaku memucat

"aku tidak ingin membuat Rikkun marah" kata Tamaki merinding

"bukankah dia anak yang menarik Otoharu? Bisa membuat Soushi si keras kepala tunduk" kata Sousuke bangga

"kamu saja sudah tunduk" ejek Otoharu

"untung Sakura-san berada dipihak kita" kata Iori diangguki semua lalu terdengar suara lain dari live

"Darling~ bukankah DarkRiku sangat kerenn?" Tanya Momo dengan antusias

"aku setuju Honey~" jawab Yuki

"kalian kerja yang benar" protes Sousuke

"opps ada Yaotome papa, kita harus kabur Yukii" kata Momo langsung mematikan live bersama dengan Yuki

"arigatou Riku-kun" kata Sougo dengan suara kecil

"yokatta ne" kata Yamato menaruh tangannya di rambut Sougo yang tersenyum.

Hari esok telah tiba, merekapun menjalani operasi chip daerah dekat jantung.

Setelah itu mereka diberi obat pereda nyeri yang dikonsumsi saat diperlukan saja. Sousukepun mengembalikan ponsel yang sudah di beri aplikasi alat pelacak setelah itu mereka disuru pulang untuk beristirahat kecuali Sougo yang masih ada urusan dengan Soushi.

Sambil menunggu Sougo, Riku memutuskan untuk mengecek apakah chipnya berjalan dengan baik atau tidak, Riku mengotak atik dan menggerutu lalu menelepon

"Sousuke-san , suru Tenn-nii beristirahat total sedangkan Ryu-niisan dan Gaku-niisan tolong dikurangi jadwalnya" Kata Riku langsung

"eh? Kenapa tiba-tiba?"Tanya Sousuke bingung

"Coba masuk ke aplikasinya, kesehatan Tenn-nii sudah mencapai batasnya, jika ia bekerja lagi ia akan drop. Ryuu-niisan dan Gaku-niisan masih belum sampai batas, tetapi jika diteruskan mereka akan tumbang dan sepertinya mereka bertiga sedang stress melihat radar stress mereka yang cukup tinggi" Kata Riku menjelaskan

"ha~ baiklah kalau begitu, terimakasih Riku-kun" Kata Sousuke

"sama-sama Soushi-san" Jawab Riku

Tepat Riku selesai menelepon, Sougo dengan wajah senangnya berjalan kearah Riku membuat Riku ikut tersenyum

"Sudah selesai Sougo-san?" Tanya Riku

"sudah, terimakasih Riku-kun" Jawab Sogou

"sama-sama Sougo-san, sekarang kita pulang ke dorm" kata Riku

"ara~ sudah tidak malu lagi?" Goda Sougo

"nanti aku ada temannya" kata Riku membuat Sougo bingung

'mungkin aku akan updrage alarm jika kesehatan mereka mulai drop' pikir Riku sambil berjalan pulang dengan Sougo.

Sesampai di dorm, Riku dan Sougo disambut hangat oleh mereka semua, barang-barang Riku juga sudah datang lalu dengan senyum manisnya ia memberikan Sougo Single Trigger limited edition di ruang tengah yang dimana semua menonton Tv kecuali Tamaki yang makan puding, sedangkan Yamato hendak meminum beer tapi digagalkan Mitsuki.

"Sougo-san ini oleh-oleh" kata Riku membuat Nagi menoleh

"apa ini?" Tanya Sougo penasaran

"Single Trigger limited edition dengan pc yang ditanda tangani dan hanya ada 10 didunia" bisik Riku membuat mata Sougo berbinar

"SERIUS RIKU-KUN?" Teriak Sougo membuat Mitsuki dan Yamato terkejut dan menyembur air, Tamaki tersedak pudingnya, sisanyamelihat Sougo dan Riku penuh tanda tanya sedangkan Nagi menutup mukanya

"Akutidakmenyangkaakanmendapatkanini" kata Sougo dengan rap

"bukankah kriminal cover mereka seperti ini?" tanya Sougo mendapat anggukan kecil dari Riku

"aaaTrigger!! Aku akan menjaganya Riku-kun akan aku bingkai posternya, aku kuputarterus lagunya~ aaa Ryu-san disini sangan erooo, Gaku-san emang dakaretai otokonumber 1, Tenn-san disini kelihatan sexy sekalii padahal biasanya manisimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aaaTrigger!! Aku akan menjaganya Riku-kun akan aku bingkai posternya, aku kuputarterus lagunya~ aaa Ryu-san disini sangan erooo, Gaku-san emang dakaretai otokonumber 1, Tenn-san disini kelihatan sexy sekalii padahal biasanya manisimut..." kata Sougo berhenti baru sadar

"Riku-kun jahatt arghh"kata Sougo langsung kabur kekamar meninggalkan Riku yang tertawa sedangkan Triggerbermuka merah semua karena malu dengan komentar Sougo, Yamato tertawa terbahak,Iori berdehem, Mitsuki mematung memproses apa yang Sougo katakan, Tamaki hanyamenggelengkan kepala.

"senang dapat teman Riku?" Tanya Nagi

"tentu~" jawab Riku lalu masuk kekamar dengan bahagia.

TBC~

AAAAA TRIGGERRR!!!

Bagaimana ceritanyaa??

Jangan lupa Vote dan komennn

See you Next Chapter~

Your Dream is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang