Your Dream is My Dream

Chapter 16

Pagi datang begitu cepat, Riku terbangun dari tidur nyenyaknya.

Sudah lama ia tidak merasakan senyaman ini saat tidur, Riku membuka matanya dan tersenyum lebar melihat wajah Tenn yang masih tidur, Riku mengecup dahi Tenn dan mengendap-endap untuk keluar kamar.

Begitu Riku keluar kamar, ia melihat Mitsuki dan Sogou sudah berada di dapur

"Ohayou~" sapa Riku

"Ohayou Riku/-kun" sapa Mitsuki dan Sogou

"bagaimana tidurmu?" Tanya Sogou

"sangat nyaman hehe~" jawab Riku

"tentu saja nyaman, kalian tidur dengan berpelukan" goda Mitsuki

"ke-kenapa?" Tanya Riku bermuka merah

"aku merasa aneh kamu belum bangun, jadi aku mengecek dan tadaa~ pemandangan yang indah dipagi hari~" kata Mitsuki menunjukkan foto Tenn dan Riku tidur dengan berpelukan

"mouu~ kenapa di fotoo" protes Riku menahan malu

"nanti aku kirim~ cepat cuci mukamu" perintah Mitsuki

"ha'i~" kata Riku menghilang kekamar mandi

Saat Riku keluar dari kamar mandi, Riku melihat Mitsuki, Sogou, dan Iori sedang menata meja makan, Ryu duduk disofa melihat berita Tv, sedangkan Tenn menyeduh teh

"Ohayou~" sapa Riku dengan senyumnya yang tidak luntur

"Ohayou Riku/-kun/Sakura-san" jawab mereka serempak.

Tenn langsung berjalan kearah Riku yang duduk di salah satu kursi meja makan lalu memberikan Teh hangat

"arigatou Tenn-nii" kata Riku mengambil teh tersebut lalu meniupnya dan meminumnya perlahan.

Melihat itu Mitsuki tersenyum tapi ia baru teringat, para membernya belum bangun, jadi ia mengambil centong dan panci lalu berjalan ke lorong kamar membuat Ryu dan Tenn bertanya-tanya.

Mitsuki mengambil nafas dalam lalu membunyikan pancinya "BANGUN KALIAN SEMUAAA!!!" Teriak Mitsuki membuat Tenn dan Ryu terkejut, Iori dan Riku menghela nafas sedangkan Sogou sudah siap dengan alatnya dan hendak berjalan.

Terdengar suara keras dari kamar Yamato, lalu Gaku keluar dengan mengusap kepalanya

"kau gila tidak bangun dengan suara itu?" Tanya Gaku tak percaya

"hoam~ Onii-san mengantuk" Jawab Yamato keluar dengan malas

"Ossan! Cuci mukamu sekarang" perintah Mitsuki dituruti Yamato sambil berjalan malas

"Tamaki~ bangun~ jika tidak~" kata Sogou dengan wajah tersenyum

"So-So-chan! Aku sudah bangunn!" Teriak Tamaki dalam kamar lalu cepat-cepat membuka pintu

"ah~ cuci muka dan bersiap sekolah" kata Sogou mematikan alat tersebut

"ha'i!!" Jawab Tamaki cepat dan lari kekamar mandi

"Riku, mau bangunkan Nagi atau aku saja?" Tanya Mitsuki

"aku saja, terimakasih" Jawab Riku menaruh tehnya lalu berjalan kearah kamar Nagi.

Dari dalam Nagi terdengar teriakan histeris dari Nagi lalu Nagi keluar dengan wajah pucat

"Oh~ Riku~ tak bisakah membangunkanku dengan halus?" Tanya Nagi

"kalau aku melakukan itu, kamu tak akan bangun" Jawab Riku mempoutkan pipinya

"umm.. apakah begini setiap pagi?" Tanya Ryu

"begitulah" jawab Iori acuh

"cara apa yang Riku lakukan?" Tanya Tenn

"hi-mit-su~" Jawab Riku dengan imut.

Sehabis Iori dan Tamaki berangkat sekolah, Trigger juga bersiap untuk kembali ke Yaotome pro

"tunggu Tenn-nii aku ikut" kata Riku memakai jaketnya

"oh iya, Nagi jam 10 nanti jangan lupa ada job model , Mitsuki jam 10 talent show di xxx, jam 12 Yamato-san syuting di gedung xxx, Mezzo jam 1 acara xxx. Jika lupa dimananya kontak aku saja, aku shareloc lagi" peringat Riku lalu memakai jaket dan menggandeng Tenn yang masih loading dengan ucapan Riku

"Tenn-nii jangan bengong. Nanti didatangin yang ada di pohon" kata Riku membuat Tenn tersadar lalu tersenyum kearah Riku sedangkan Ryu dan Gaku merinding dan memutuskan untuk tidak berkomentar.

Perjalanan mereka tidak terasa, sesampai di Yaotome pro, Trigger pergi kearah ruang latihan sedangkan Riku berjalan ke ruangan Sousuke

"permisi Sousuke-san" kata Riku memasuki ruangan

"Rikuuu" teriak lelaki yang diketahui Sakura Haruki

"tou-sann kenapa ada disini?" Tanya Riku

"aku ingin bertemu denganmu" jawab Haruki mendapat tatapan tajam dari Riku

"kenapa Sachou juga berada disini?" Tanya Riku melihat Otoharu yang juga berada disana

"Duduk dulu Riku" kata Sousuke

Setelah mereka semua duduk

"bisakah kamu berikan ciri-ciri dari orang yang membongkar ruang ganti i6?" Tanya Otoharu

"uh.. tingginya sepertinya semataku, dia kurus, memakai baju lengan panjang hitam, celana panjang jeans hitam, sepatu hitam, kulitnya seputih... Mitsuki, rambutnya spertinya hitam agak coklat" jelas Riku

"entah kenapa aku merasa dia salah satu dari staffku" aku Sousoke membuat semua melihat kesana

"dia komposer disini, sejak lagu Erin-san dipilih Trigger. Dia seperti tertekan, dan beberapa hari yang lalu ia berkata akan memberikan lagu yang lebih bagus dari Erin-san" jelas Sousuke

'jadi ini salahku' pikir Riku

"ini bukan salahmu Riku" kata Haruki mengusap punggung Riku tahu pemikiran Riku

"tapi bukankah itu belum pasti?" Tanya Riku

"karena itu, aku akan mencoba mencari informasi lebih dalam" Jawab Sousuke

"Riku, tidakkah kamu ingin masuk agensiku?" Tawar Sousuke

"Riku sudah hak paten agensiku" Tolak Otoharu

"kurasa Riku sudah menjadi maskot 1DOLiSH6 dan Trigger" kata Haruki dengan santai

"eh?!" Kata Riku kaget namun dapat anggukan dari Otoharu dan Sousuke

"bagaimana kalau kalian berdua bekerjasama?" Tawar Haruki

"tou-san?" Tanya Riku bingung

"untuk masalah dorm, aku yang akan mencarikannya. Bagaimana? Bukankah ini menguntungkan kalian beruda?" Tawa Haruki membuat kedua pimpinan berfikir

"Riku membuat lagu Trigger dan Mezzo, jika ia di dekat mereka bukankah lebih gampang Riku untuk mendapat ide? Dan Riku juga berada di bawah pengawasan kalian berdua. Tidak lupa 1DOLiSH6 + Trigger sangat mematuhi Riku" jelas Haruki

"baiklah aku setuju" jawab mereka berdua bersamaan membuat Riku hanya bisa menghela nafas.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dengan keras

"sepertinya akan seru! Kami ikut!" Kata seorang berambut hitam dengan senyum cerahnya diikuti dengan lelaki lebih tinggi dan berambut silver

TBC~

Hayooo kalian bisa tebak kan siapa berbicara diakhirr??

Akhirnya setelah 16 chapter mereka muncul jugaa

Jangan lupa vote dan komenn

Sampai berjumpa lagi di next chapter~