Chapter 18

1.2K 118 4
                                    

Saat Riku memasuki ruangan latihan Trigger, mata Riku berbinar melihat dance Trigger. Ketika lagunya habis, Riku bertepuk tangan membuat mereka bertiga terkejut

"Riku! Kenapa tidak bilang ingin kesini? Aku kan bisa menjemputmu" protes Tenn

"hehe~ cepat sekali kalian membuat koreografi untuk lagu baru kalian" kata Riku membuat Trigger kaget

"Riku, kenapa kamu tau ini lagu baru kami?" Tanya Gaku curiga

"... tentu saja! apa kalian lupa ? Aku kan fans kalian" jawab Riku agak panik

"siapa biasmu?" Tanya Ryu

"Tenn-nii" Jawab Riku tanpa jeda membuat Tenn memeluk Riku bahagia, Gaku hanya diam curiga, sedangkan Ryu senang melihat keakraban si kembar

"tidak apa kan aku disini?" Tanya Riku takut mengganggu

"tentu saja tidak apa" jawab Tenn langsung memotong Gaku yang ingin berucap

"tapi bukankah kamu akan terspoiler?" Tanya Gaku

"tidak apa, aku malah akan senang tau yang pertama kali" jawab Riku dengan semangat.

Rikupun duduk dan melihat Trigger mulai duduk juga lalu menaruh kertas dan bolpoin

"anuu... apa yang kalian lakukan?" Tanya Riku

"kami ingin mencoba menyanyikan lagunya" Jawab Ryu lalu diangguki Riku tanda mengerti.

Pembagian line lagu dimulai, beberapa kali mereka berhenti karena agak bingung dengan nadanya seperti tidak pas, terkadang Riku akan memberi saran, dan sarannya diterima oleh Trigger.

Selesai mereka membagi mereka berdiri untuk mencoba menyanyikannya, namun mereka masih belum terbiasa dengan nadanya hingga beberapa nada tidak pas

"bolehkah aku memainkan pianonya? Mungkin bisa membantu" tawar Riku mendapatkan anggukan dari Trigger.

Alunan piano yang indah membuat Trigger terpukau, untungnya Tenn ingat dia yang membuka lagu hingga Tenn bernyanyi, Trigger bernyanyi dengan iringan piano yang indah.

Selesai mereka bernyanyi dan dentingan piano berbunyi, Riku bertepuk tangan bahagia karena lagu buatannya dinyanyikann dengan passion dan tanpa sadar ia meneteskan air mata membuat Trigger terkejut.

"Ri-Riku, ada apa? Apa ada yang sakit?" Tanya Tenn langsung berlari kearah Riku diikuti Ryu dan Gaku

"eh?? Lagunya sangat bagus Trigger membuatku terpesona" Jawab Riku menghapus air matanya dan tertawa kecil

"ada-ada aja kamu Riku" kata Tenn menghela nafas

"pianomu sangat bagus" puji Gaku

"arigatou" kata Riku

"oh sudah jam segini, kita sudahi sesi kita hari ini" kata Ryu setelah melihat jam disana

"oh iya, Sousuke-san meminta kalian untuk bersiap-siap bulan depan" kata Riku baru ingat

"emang kenapa bulan depan?" Tanya Ryu

"Bulan depan, 1DOLiSH6, Trigger, dan re:vale akan tinggal 1 dorm" Jawab Riku dengan senyum manisnya yang membuat Trigger terkejut

"ah aku sudah dipanggil, daa Tenn-nii, Trigger~" kata Riku mencium pipi Tenn lalu kabur keluar darisana

"EHH?!!" Teriak Trigger keras sampai terdengar di luar ruangan.

Sesampai di dorm i6, ternyata hanya Riku yang baru sampai. Riku langsung kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Dengan rambut basah Riku keluar kamar mandi dan duduk di sofa, Riku mengecek jam dan jadwal para member lalu memutuskan untuk memasak.

Riku memakai arpon lalu bersenandung kecil memasak beberapa makanan berat dan donat. Entah kenapa hari ini akan ramai sehingga Riku memasak untuk porsi banyak orang.

Riku menghabiskan waktu 3 jam untuk memasak semua itu, selesai memasak, Riku melihat kearah sekitar lalu mendengar bel berbunyi. Riku berjalan kearah pintu dan terkejut melihat Re:vale di depan pintu

"yahoo kami datang berkunjung~" sapa Momo

"maaf menganggu" kata Yukii

"silahkan masuk" kata Riku mempersilahkan masuk

"apa yang lain belum pulang?" Tanya Yuki

"1 jam lagi jadwal mereka selesai semua Yuki-san" Jawab Riku lalu memberikan Yuki dan Momo minum.

Momo yang terlalu gemas dengan Riku, menyuruh Riku duduk disebelahnya dan memeluk dengan gemas tak lupa mencubit pipi Riku sedangkan Riku hanya bisa berpasrah.

Bel berbunyi lagi, Yuki langsung membuka pintu, terdengar kegaduhan yang membuat Momo berhenti mencubit pipi Riku tapi tidak melepaskan Riku. Seseorang berlari masuk lalu menarik Riku dari pelukan Momo

"aku tidak peduli kalian senpaiku, tapi Riku milikku" kata orang itu dengan tatapan tajam

"sabar Tenn, mereka tidak mungkin akan mengambil Riku" kata Ryu memasukki ruangan

"Honey~ Tenn jahat kepadaku" adu Momo

"Darling, kalau lawannya brocon aku juga tidak bisa melakukan apapun" kata Yuki menghela nafas

"brocon" kata Gaku dengan suara kecil dan mendapat lemparan sandal dari Tenn

"Tenn-nii" kata Riku kaget

Belum selesai Gaku dan Tenn berdebat, pintu dorm terbuka dan mereka berenam kaget melihat betapa ramenya dorm mereka

"kita tidak salah rumah kan?" Tanya Mitsuki

"kenapa banyak orang disini?" Tanya Yamato

"T-Tri-Trigger!" Teriak Sougo lalu pingsan

"astaga! So-chan" kata Tamaki memegang Sougo yang hampir jatuh

"Sakura-san bisakah kamu menjelaskan semua ini?" Tanya Iori

"apakah ada kamera tersembunyi?" Tanya Nagi mencari kamera

"kami datang kesini karena ingin menanyakan kenapa kita akan tinggal 1 dorm" kata Tenn melihat ke Riku

"EHHHHH" Teriak i6 kompak temasuk Sogou yang sempat pingsan

"kamu tidak memberitahukan mereka?" Tanya Gaku

"aku baru pulang, jadi aku belum memberitahukan mereka" jawab Riku mempoutkan bibirnya yang membuat Momo berusaha memeluk Riku tapi di gagalkan Tenn yang masih memeluk Riku

"Momo-san, Yuki-san. Bantu menjelaskann" pinta Riku membuat mereka luluh

"baiklah~ demi kouhaiku yang imut~ . Jadi Yaotome pro dan Takanashi pro bekerjasama serta untuk melidungi keimutan serta kepolosan Riku, sehingga kita akan dijadikan satu dorm" jelas Momo

"Ehhh?? Kenapa jadi akuuu" tanya Riku bingung sedangkan yang lain mengangguk setuju dengan penjelasan Momo

"tapi siapa yang mencarikan dormnya?" Tanya Yamato

"Haruki-san yang mencarikan" jawab Nagi membuat mereka melihat Nagi

"aku baru dikirimi pesan" Tambah Nagi tahu apa yang mereka pikirkan

"sepertinya aku tidak akan bisa lepas dari pengawasan kalian" keluh Riku dengan suara kecil

"Tentu saja tidak akan bisa Riku/-kun/Sakura-san" jawab semua serentak membuat Riku terkejut, Yuki dan Yamato menahan tawa.

TBC~

Chapter 18 selesaiii

Bagaimana menurut kalian ?

Jangan lupa vote dan komennn

Kita bertemu lagi di Chapter berikutnya

Your Dream is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang