Chapter 41

940 99 6
                                    

Hari kedua Riku disana, Riku bersikeras memasak walau makanan mudah seperti omurice atau sandwich, sempat beradu dengan para pelayan karena takut dipecat Sousuke.

Pada akhirnya Riku memasak Omurice dan Sousuke tersenyum dan moodnya baik membuat para pelayan hanya bisa mematung dengan perubahan sikap bossnya. Pekerja Yaotome prod sudah mulai banyak mengenal Riku, mereka menyapa Riku dengan ramah.

Mereka senang Riku bekerja di Yaotome karena sudah membuat mood bossnya bagus tidak marah sama sekali. Dalam hati para pekerja, mereka berharap Riku bekerja disana terus.

Riku menamati pekerjaan yang dikerjakan Sousuke dengan serius, terkadang ia memberi masukan. Wakil pimpinan saja terkejut melihat Riku dengan beraninya memberi masukan dan terkejutnya lagi pimpinannya menerima masukan Riku.

Sudah 3 hari Riku tidak di dorm, memakai baju Tenn yang ada di rumah Sousuke membuat Riku terlihat lebih manis. Sebenarnya di Rabiichat sangat ramai karena Riku bekerja sementara di Yaotome pro, Nagi dan Iori yang selalu menanyakan sudah makan belum, Sogou yang menyuruh istirahat, Tenn dan Gaku menyuruh Riku pulang, Ryu yang berusaha menenangkan membernya, Yuki dan Yamato mengamati chat, Mitsuki menanyakan apa yang dilakukan hari ini, Momo yang menanyakan gimana enak ngga bekerja disana, dan Tamaki yang merengek kangen Riku.

Hari ketiga Riku mengikuti rapat, awalnya pekerja yang lain ragu. Takut akan mengagalkan rapat, namun dugaan mereka salah. Riku mendengarkan dan memberi masukan dengan baik serta sempat berdebat dengan orang yang mempresentasikan, dan akhirnya mereka menyetujui masukan serta perbaikan dari Riku.

"Sayang sekali ini hari terakhirmu bekerja disini sebagai asistenku" kata Sousuke

"terimakasih atas pengalamannya Sousuke-san" kata Riku dengan senang

"seharusnya aku minta kamu bekerja disini sebagai asistenku permanen" gumam Sousuke

"kalau aku jadi asisten Sousuke-san, siapa yang membuat lagu mereka?" Tanya Riku

"ha~ kau selalu benar menjawab Riku-kun" jawab Sousuke

"Sousuke-san, aku memiliki saran" kata Riku dengan nada serius membuat Sousuke menjadi ikut serius

"saran apa?" Tanya Sousuke

"pasang chip di tubuh Trigger" Jawab Riku

"alasannya?" Tanya Sousuke

"kita tidak tau apa yang akan dilakukan Tsukomo, aku merasa ia akan menculik Trigger saat mereka konser sehingga fans marah dan ia bisa menjatuhkan Trigger dengan rumor" jelas Riku

"baiklah, tapi kamu juga harus memasangnya juga" kata Sousuke

"baiklah, aku akan menyarankan ini ke tou-san" kata Riku

"kita sudahi pembicaraan kita, 20 menit lagi mereka datang" kata Sousuke

"mereka?" Tanya Riku

"Trigger" jawab Sousuke

"ah~ sudah jamnya" kata Riku mengecek jam tangan

"ku tunggu karyamu selanjutnya Riku-kun" kata Sousuke

"um! Terimakasih Single limited editionnya" kata Riku dengan berbinar

"itu sangat limited, potocard aku beri 2 tipe" kata Sousuke langsung mendapatkan pelukan dari Riku dan pintu terbuka membuat Trigger + anesagi membatu, Tenn langsung lari dan menarik Riku

"apa yang kamu lakukan Riku?" Tanya Tenn

"mengucapkan terimakasih?" Jawab Riku dengan polos

"jangan asal memeluk orang Riku, apa lagi seperti oyaji" nasihat Gaku

"untuk yang ini aku setuju denganmu ubaman" kata Tenn

"uh... baiklah, Gaku-niisan dan Ten-nii" kata Riku

"tunggu... Gaku dipanggil apa?" Tanya Sousuke

"Gaku-niisan" Jawab Riku

"yaudah jadi anakku saja" kata Sousuke santai

"tidak! Riku anakku" kata Haruki yang tiba-tiba berada di pintu

"tou-sannn" kata Riku langsung memeluk Haruki

"kenapa mau aja kamu bekerja dengan Sousuke?" Tanya Haruki

"habiss Sousuke-san baik banget ngasi aku Single Trigger limited edition extraaaa" Jawab Riku dengan mata berbinar layaknya anak kecil diberi permen

"hanya dikasi itu kamu senang?" Tanya Haruki bingung

"um! Tenn-nii disana sangat sexy dan kerennn, dapat potocardnya 2 tipe lagii, terus-terus-" Jawab Riku bersemangat lalu terdiam mengingat dia di Yaotome pro dan terdiam

"tidak dilanjutkan Riku?" Goda Tenn sedangkan 2 member Trigger menahan gemas

"tou-san.. ayo pulang, aku mau menginap sama tousan" kata Riku dengan muka memerah mengabaikan suara Tenn

"yaudah yuk pulang, ikut tou-san ke Nothmare" ajak Haruki mencari kesempatan

"um!" Jawab Riku cepat membuat senyum Haruki cerah

"karena Riku sudah setuju jadi.." kata Haruki dengan berbunga lalu menbawa Riku pergi

"tu-tunggu! Riku/-kun!" Teriak Sousuke dan Trigger panik melihat Riku sudah menghilang dengan Haruki.

TBC~

Your Dream is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang