Part ini sangat panjang
Maaf kalau bosan ya guys..°°
Rangga
|share lokasi
| Malam ini jam 8 pas!
01.06Adit yang baru melihat pesan dari handphonenya yang di kirim Rangga hanya mengerutkan keningnya. Hingga tanpa iya sadari, sedari tadi Celine menatap dirinya dengan wajah bingung "Mas, are you okay?"
"Hm? Owh oke kok"
Celine yang masih tak percaya lagi-lagi menatap Adit dengan tatapan curiga "Tapi kenapa muka kamu kayak kaget gitu? Chat dari siapa?"
Aditya langsung membalikkan layar ponselnya menghadap Celine, supaya wanitanya itu tidak penasaran lagi "Rangga, dia ngirim lokasi bar sama aku. Tapi mungkin dia salah kir-"
Rangga
|Ini pesta bujang buat lo.
|Ada anak-anak SMA sama kuliah kita juga
01.07Pesan yang baru masuk itu Celine lah yang membacanya pertama kali hingga dirinya tersenyum geli "Baca deh mas," cicitnya dan dengan sigap Aditya kembali memutar ponselnya itu menghadap dirinya.
"Pesta bujang?" gumam Adit kecil. Kini pandangannya beralih menatap Celine yang kembali memakan makanannya "Sayang, gimana ini?"
"Hah? Gimana apanya Mas?"
Aditya menghela nafasnya kuat-kuat. Bar! Tempat itu adalah tempat yang selalu Aditya hindari selama masa mudanya, mengapa demi kian ya karena jika Adit sudah mabuk iya tak bisa mengontrol dirinya sendiri.
Ganti lokasi Ga|
Gua juga mau bawa Celine|
01.07Rangga
|Hah? Ganti lokasi gimana?
|Celine kok lu bawa, ini khusus cowok
01.07Ikuti aja kata-kata gua|
Kita ketemu di restoran ***|
Ada sesuatu yang harus gua sampaikan sama Celine|
01.07Read
Aditya kini hanya bisa menghela nafas sembari tersenyum simpul, iya tau kalau kini sahabatnya itu pasti sangat kesal dengannya tapi apa boleh buat. Hingga kini iya kembali menatap Celine yang masih senyum-senyum sendiri.
"Nanti jam 8 malam kamu ikut aku ya?" Cicit Adit tiba-tiba. Gurat kebingungan terlukis dangan sangat jelas di wajah Celine.
"Jam 8, bukannya Mas ada janji sama Rangga dan yang lain?"
"He'em" jawab Aditya dengan anggukan "Tapi aku gak mau ninggalin kamu sendiri"
"Enggak lah mas, aku gak papa kok. Pesta doang,"
"Kamu ikut sayang, ada yang mau aku kasih tunjuk sama kamu"
°°°
19.54
"Gimana? Semuanya udah siap?" Tanya Aditya yang kini sudah sangat tampan dengan setelan jas hitamnya. Eh maksudnya semakin tampan dari hari biasanya.
Rangga yang sudah 3 kali mendengar pertanyaan Aditya ini hanya bisa menghela nafas, apakah pria di hadapannya ini tidak bisa melihat betapa siapnya restoran tempat mereka kini berdiri?! "Dit lo gak buta kan? Lo bisa lihat kan seberapa matangnya persiapan gua?!"
Dengan wajah tanpa dosanya, Adit menatap sisi kiri dan kanannya menatap ruang restoran yang sudah di hias sedemikian rupa. Sudah banyak tamu juga di sana. "Ya maaf Ga, gue kan gugup. Maklumin kek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Angan | Lengkap
RomanceDia yang ku kenal sebagai penyelamat kini akan menjadi angan yang sama, dia akan tetap sama dan akan selalu seperti itu. Setiap kalimat yang keluar darinya mampu membuat ku tersadar kalau iya adalah yang terbaik, dan aku juga adalah hal yang terbaik...