Bab 8

49.2K 6.5K 192
                                    

Hai~ Jangan lupa vote oke ❣️

...

Keesokan harinya, Fio sudah bersiap untuk pergi ke sekolah. Ini hari Jumat, dan ini hari terakhir sekolah! Lalu libur haha!! Dia langsung menenteng tas sekolahnya dan keluar dari kamarnya.

"Paman! Ayo berangkat!" Teriak Fio.

"Hari ini papa yang akan mengantarkanmu Fio" ucap Alberto.

Fio menatap papanya itu.
"Kenapa mendadak sekali?" Ucap Fio heran.

"Kenapa? Kau tidak ingin papa yang mengantarkan mu ke sekolah?" Ucap Alberto.

"Bukan seperti itu papa! Hanya saja, tumben sekali papa ingin mengantarkanku" ucap Fio.

Alberto hanya terkekeh, dia langsung berjalan keluar mansion dan masuk kedalam mobil mewah miliknya. Fio juga masuk, mobil ini hanya muat untuk dua orang. Pas sekali.

Mereka berbincang saat di perjalanan, dan sudah sampai. Mobil mewah itu masuk kedalam pekarangan sekolah, orang-orang menatap mereka. Itu adalah mobil keluaran terbaru, dan hanya ada 5 di dunia ini.

Fio turun, mereka langsung terkejut melihat itu. Setelah berbincang sebentar, Alberto pergi dari sana. Fio melambaikan tangannya kearah mobil Alberto yang sudah menjauh itu.

"Fio!!" Teriak Lia.

"Yak! Kau mengagetkanku!" Ucap Fio.

Lia hanya tertawa, lalu mereka masuk kedalam sekolah. Fio bisa mendengar jika orang-orang sedang berbicara tentang dirinya sekarang. Kenapa orang-orang membicarakannya?

Lalu datang Laura dengan teman-temannya itu. Sialan, ini masih pagi! Kenapa para iblis itu datang huh?!

"Lihat ini, orang yang kalian kira polos ternyata seorang jalang hahaha" teriak Laura lalu tertawa.

Orang-orang langsung berbisik-bisik.
Tunggu, yang Laura maksud dirinya jalang begitu? What the fuck!! Apa-apaan itu?!

"Jangan berbicara sembarangan senior!" Teriak Fio marah.

"Kami sudah melihatnya, jangan mengelak lagi. Tadi kau diantarkan oleh seorang om-om dengan mobil mewah! Dasar jalang!" Teriak Laura.

Haaa? Om-om tadi?

Lalu Fio tertawa mendengar itu.
"Apa yang kau maksud? Itu adalah papaku, bukan kekasihku sialan" ucap Fio lalu tertawa terbahak-bahak.

Mereka semua terkejut mendengar itu. Papa? Laura langsung terkejut mendengar itu, dia menatap Fio tak percaya. Laura menatap sekelilingnya, orang-orang menertawakannya sekarang.

"Bohong!! Pasti pria tadi adalah kekasihnya!!" Teriak Laura.

"Kau ingin bukti?" Ucap Fio.

Dia mengeluarkan ponsel mahalnya lalu membuka galeri. Dia memperlihatkan foto dirinya dan papanya. Mereka sangat mirip.

"Lihat baik-baik dengan matamu itu. Pria ini adalah papaku, jika kau ingin memfitnah diriku buatlah yang terlihat nyata sialan" ucap Fio lalu pergi sembari menarik Lia.

"Dasar sialan, mereka sungguh menyebalkan" ucap Fio.

Mereka sudah ada di kelas mereka, Fio langsung duduk di kursinya. Laura, gadis itu sungguh menjengkelkan. Dia harus jaga jarak dengan Laura, dia tidak mau terkena darah tinggi diusia muda ini. Dia harus menjaga kesehatannya agar bisa hidup tenang di kehidupan keduanya ini.

"Fio, pria tadi adalah papamu?" Ucap Lia.

"Iya, kenapa? Kau tidak percaya padaku dan malah percaya dengan ucapan gadis itu huh?" Ucap Fio.

I Was Born As The Mafia Lord's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang