Bonus Chapter 3

23K 2.7K 91
                                    

Halo, ini boncap terkahir:)

Sebelumnya mohon maap ya untuk beberapa orang yang mau aku bikin S2 cerita ini, seperti ga bisa😁🙏 kita lanjutkan aja ke cerita selanjutnya?

Jangan lupa vote ya!

...

Messi berlari kedalam setelah mendengar suara teriakkan Fio. Dia sedang berada di dekat resepsionis karena tidak mau Fio mendengar ini, Fio baru saja melahirkan. Dia tidak mau Fio berpikir berat sekarang.

"Fio!!" Teriak Messi saat melihat istirnya dibawah lantai.

Dia langsung berjalan kearah Fio. Baju pasien Fio yang bewarna biru berubah menjadi merah diarea perutnya, luka jahitannya terbuka.

"Ana dibawa seseorang!!" Teriak Fio sembari menangis.

"Apa?!!" Teriak Messi.

Fio memegang tangan Messi erat.
"Cepat bawa putri kita kembali, aku mohon. Dia baru saja lahir..." Ucap Fio.

Messi memeluk istrinya itu, dia menolehkan kepalanya pada Carlos disana. Carlos langsung mengerti dan keluar dari sana, dia akan mengumpulkan orang-orang Messi.

"Tenang sayang, aku akan membawa putri kita kembali" ucap Messi sembari mencium kening istrinya.

Dia mengangkat tubuh Fio dan menidurkan tubuh Fio diatas brankar. Dia langsung menekan tombol pemanggil perawat disana. Tak berapa lama beberapa orang masuk kedalam dengan tergesa-gesa.

Seorang perawat memberi obat bius pada Fio disana dan Fio perlahan menutup matanya. Dokter itu langsung menjahit bekas operasi caesar tadi dengan pelan.

Messi keluar dari ruang inap Fio dan melihat kedua putranya didepan. Dia mendekat kearah Leo dan Enzo dan memegang bahu mereka dengan erat.

"Kalian disini temani mama. Papa akan pergi, mungkin lama jadi kalian harus tetap disamping mama" ucap Messi.

"Papa akan kemana?" Ucap Leo.

"Jaga saja mama kalian, jangan sampai mama kalian keluar dari rumah sakit. Kalian bisa berjanji pada papa?" Ucap Messi.

"si papa" ucap mereka.

Messi langsung berjalan cepat meninggalkan mereka yang masih bingung disana. Mereka saling memandang satu sama lain disana.

"Ada apa ini?" Ucap Enzo.

"Coba tanya dia" ucap Leo sembari menunjuk penjaga yang ada didepan pintu itu.

Mereka berjalan kearah dua orang yang sedang berjaga disana.
"Kenapa papa terburu-buru seperti itu?" Ucap Enzo.

"Maaf tuan muda, aku tidak bisa mengatakannya. Ini perintah" ucap salah satu orang itu.

"Kau membantahku?" Ucap Enzo dingin.

Kedua orang itu langsung menatap satu sama lain. Mereka bingung harus  mengatakan apa, bos mereka bilang jangan mengatakan sesuatu pada kembar ini.

"Nona Ana diculik seseorang, bos sedang membawa nona Ana sekarang" ucap salah satu orang itu.

Leo dan Enzo langsung terkejut mendengar itu, adik mereka diculik?! Leo langsung menarik tangan kembarannya itu untuk menjauh dari sana.

"Kita juga harus membawa adik kita Enzo" ucap Leo.

"Tapi bagaimana dengan mama? Papa bilang kita harus tetap disini menjaga mama selagi papa pergi" ucap Enzo.

"Jika begitu kau hanya duduk diam disini selagi papa berjuang membawa adik kita huh? Jika kau tidak ingin ikut aku saja yang pergi, kau disini bersama mama" ucap Leo.

I Was Born As The Mafia Lord's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang