Bab 13

37.2K 5.2K 905
                                    

Halo aku up lagi 😁😗

Niatnya mau tamatin ni cerita wkwk kasian atuh kalian yang suka digantungin beberapa hari buat setiap bab barunya:v author adalah author terbaik di author lainnya eaa canda friend, aku cmn author pemula yang banyak kekurangan wkwk doain semoga aku bisa up setiap hari setelah ini:)

Makanya kalian harus sayang author banyak-banyak ya hahaha❤️

Spoiler: Bakal ada plot twist yang sangat wow nanti, jadi tunggu ya😀

Jangan lupa vote dan berikan tanggapan kalian untuk bab 13 ini ❣️

...

Fio langsung bersiap dan tak lupa mengambil kartu black card yang diberikan Alberto padanya dan dia juga membawa beberapa uang tunai jika nanti diperlukan. Setelah selesai bersiap, dia turun kebawah.

"Kau mau kemana?" Ucap Serena.

"Bioskop" ucap Fio.

Dia mendekat kearah Serena lalu meminta sesuatu pada Serena.
"Berikan kunci mobil itu padaku" ucap Fio.

"Tunggu sebentar. Pergi dengan siapa?" Ucap Serena lagi.

"Lia. Cepat berikan padaku, Lia sudah menungguku" ucap Fio berusaha mengambil kunci mobil itu.

Tapi Serena mengangkat kunci itu keatas sehingga Fio tidak bisa menjangkaunya.

"Bibi, berikan kunci mobil itu" ucap Fio.

"Kau harus ditemani, tidak boleh menyetir sendirian" ucap Serena.

"Ayolah, aku bukan anak kecil lagi sekarang" ucap Fio.

"Tidak bisa. Ayo bibi antar saja" ucap Serena.

Fio diam, dia kesal sekarang.
"Berikan kunci mobil itu" ucap Fio dengan dingin.

Serena terkejut mendengar itu. Dia menatap Fio yang sudah menatapnya dengan datar itu, aura Fio berubah. Tapi Serena tidak takut, dia sudah biasa dengan ini.

"Kau ingat ucapan bos? Jangan keluar tanpa ditemani aku atau Victor atau anak buah papamu yang lain" ucap Serena.

"Aku mau sendiri. Aku tidak mau diikuti oleh kalian! Malu! Seperti anak kecil saja!!" Teriak Fio.

"Bukannya begitu Fio, kami hany—" ucapan Serena terpotong.

"Baiklah jika kau tidak ingin memberikan kunci mobilnya, aku akan berjalan kaki saja" ucap Fio lalu pergi dari sana.

Mereka semua panik sekarang.
"Fio! Tunggu!!" Teriak Serena.

Dia berbalik dan menatap bibinya itu.
"Apa" ucap Fio.

"Baiklah ini kuncinya. Tapi ingat, jika sudah selesai langsung kembali ke mansion dan jika ada sesuatu yang darurat segera hubungi bibi atau paman" ucap Serena.

Fio langsung mengambil kunci itu dan berlari keluar. Serena dan Victor menatap Fio yang sudah menghilang dibalik pintu keluar mansion.

"Kirim seseorang untuk mengawasi nona" ucap Serena.

Victor mengangguk. Dia langsung membawa ponselnya dan menelpon seseorang disana.
"Nona akan pergi ke bioskop, awasi nona dari jauh" ucap victor lalu menutup telponnya.

...

Fio sedang menuju rumah Lia, dia mengemudi dengan biasa. Junus saja, Fio takut jika membawa mobil terlalu kencang, jadi dia main aman saja.

Lalu dia sudah sampai di rumah Lia. Fio menurunkan jendela mobil dan melihat Lia yang sudah menunggunya didepan gerbang rumah Lia.

"Masuk!" Teriak Fio.

I Was Born As The Mafia Lord's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang