Bab 21

29.2K 3.9K 156
                                    

Halo! Maaf ya beberapa kali  udh up tapi ditarik lagi😭🙏

Untuk tadi aku tidak yakin jadinya ga jadi wkwk tenang aja sekarang udh bener kok ga bakal di tarik lagi wkwk

Jangan lupa vote dan berikan tanggapan kalian untuk bab 21 ini❣️

...

Beberapa hari kemudian...

Hubungan antara Alberto dan Fio sudah seperti biasa sekarang. Mereka tidak dingin dan kaku seperti kemarin-kemarin, sekarang mereka sudah berbaikan.

Sekarang hari Minggu dan Fio libur sekolah. Dia sedang duduk didepan tv yang ada di ruang utama mansion sembari menulis tugas yang akan dikumpulkan nanti.

"Rajin sekali putri papa" ucap Alberto.

"Papa dari mana?" Ucap Fio.

"Papa baru saja kembali dari ruang kerja papa. Apakah kau perlu bantuan?" Ucap Alberto.

Fio mengangkat wajahnya dan menatap Alberto.
"Tidak usah, Fio bisa sendiri. Ini soal gampang papa" ucap Fio.

"Baiklah, papa akan melihatmu mengerjakan soal itu" ucap Alberto.

Dia langsung mengerjakan soal itu dengan mudah. Soal matematika yang orang bilang rumit bisa dikerjakan oleh Fio dalam satu menit saja. Fio mengerjakan 15 soal itu dalam 15 menit saja.

Alberto tersenyum melihat itu. Putrinya cerdas, sama sepertinya. Setelah Fio selesai mengerjakan soal itu, Alberto langsung memeriksa hasilnya.

"Semuanya benar. Bagus Fio" ucap Alberto sembari menggusak rambut Fio pelan.

Fio tersenyum manis kearah papanya. Dia suka saat papanya itu menggusak rambutnya seperti ini, nyaman. Setelah itu dia ka langsung mengerjakan tugas lainnya, kali ini hanya merangkum beberapa bab saja.

Alberto berdiri dan berjalan kearah dapur untuk membawa beberapa camilan untuk Fio. Dia tahu jika Fio tidak bisa menulis apapun tanpa makan sesuatu.

Dia membawa susu, cokelat, beberapa Snack pedas dan marshmellow. Itu adalah camilan kesukaan Fio. Setelah membawa camilan itu Alberto langsung berjalan kembali kearah Fio dan menaruh semua camilan itu didekat Fio.

Fio menatap Snack itu senang.
"Terimakasih banyak papa" ucap Fio.

Dia membawa susu terlebih dahulu lalu meminumnya dan membawa makanan pedas. Setelah mengunyah beberapa kali Fio langsung melanjutkan belajarnya.

Alberto duduk di samping Fio dan membuka tablet disana. Dia harus memeriksa beberapa dokumen perusahaannya sekarang. Dia akan bekerja selagi melihat Fio belajar.

Saat sedang santai anyemnya disana. Tiba-tiba ada seseorang masuk dengan tidak sopan nya, Fio tersentak kaget mendengar suara bantingan pintu. Alberto menatap kearah pintu.

Itu si brengsek Jack.

"Bisakah kau datang dengan sedikit sopan tuan?" Ucap Alberto kesal.

Jack tertawa mendengar itu.
"Ayolah Alberto, kau juga sering seperti ini jika datang ke mansion ku" ucap Jack sembari berjalan menuju mereka.

"Karena dirumahmu tidak ada siapa-siapa, tapi disini ada Fio jika kau lupa. Dia sedang belajar, gara-gara kau lihat ini! Buku putriku tercoret!" Ucap Alberto sembari menunjukkan buku Fio.

Jack langsung duduk di samping Fio. Jadi Fio ada ditengah-tengah mereka sekarang. Jack mengambil buku Fio.

"Tulisanmu bagus sekali Fio, uncle sampai insecure melihat ini" ucap Jack.

Fio tertawa mendengar itu.
"Kembalikan bukuku uncle Jack! Aku harus belajar sekarang" ucap Fio.

Sebelum memberikan buku itu, Alberto lebih dulu mengambil buku Fio dengan sedikit kasar dari Jack lalu memberikan dengan lembut pada Fio.
Jack menatap sahabatnya itu kesal.

I Was Born As The Mafia Lord's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang