Bab 10

46.9K 6K 967
                                    

Happy weekend guys!

Jangan lupa vote sama komen gimana bab 10 ini❣️
...

Apa yang dia katakan!! Dia tidak apa
apa!!! Kenapa harus ke rumah sakit segala? Papanya pasti akan terus mencecar dirinya tentang siapa yang melakukan ini padanya?

"Kalian membuat masalah dengan menelpon papa" ucap Fio.

Dia sedang duduk di atas brankar, dokter mengatakan bahwa luka di keningnya tak apa. Malahan tak parah, hanya tergores saja. Tapi kedua orang ini malah memaksanya untuk kemari, dia malu.

"Terlanjur nona, kami sudah mengatakan ini pada bos" ucap Victor.

Fio menghela nafasnya. Semuanya sudah terjadi, biarlah. Mereka menunggu Alberto datang kemari, tak berselang lama terdengar suara teriakan papanya disana.

"Fiorella!!" Teriak Alberto.

"Eoh? Halo papa" ucap Fio sembari tersenyum.

Alberto mendekat kearah Fio lalu memeriksa kondisi Fio. Dia mengkerutkan keningnya heran, dimana lukanya?

"Mana yang luka?" Ucap Alberto.

"Kepalaku hanya terbentur sedikit papa, tak apa. Bibi dan paman sangat terlalu berlebihan dengan membawaku kemari" ucap Fio.

"Kepalamu terbentur? Victor kau bilang pada dokter untuk melakukan CT scan pada kepala Fio" ucap Alberto serius.

Apa?? CT scan? Fio menatap papanya itu, hell no!!! Kenapa harus melakukan itu segala? Dengan susah payah dia membujuk papanya untuk tidak melakukan itu, dia tidak apa-apa astaga!!!!

...

Setelah serangkaian proses yang sulit akhirnya dia selesai melakukan CT scan itu. Dan dokter berkata seperti tadi, tak ada masalah dengan kepala Fio.

"Sudah aku bilang papa jangan melakukan itu. Membuang uang saja" ucap Fio.

Hell! CT scan itu tidak murah tau!!

"Kau pikir papa akan langsung miskin hanya melakukan CT scan itu? Jika kau lupa papa ini sangat kaya Fio" ucap Alberto.

Fio tertawa, mereka kembali lagi ke mobil. Sekarang Fio naik mobil bersama papanya, bukan bersama Serena dan Victor, dan untuk vincent dia ikut dengan saudara kembarnya.

"Siapa yang melakukannya Fio?" Ucap Alberto.

"Aku terjatuh saat membersihkan papan tulis papa, bukan salah siapa-siapa" ucap Fio.

"Oh, oke" ucap Alberto.

Itu saja? Kenapa papanya itu tidak seperti biasanya, tapi dia senang papanya tidak bertanya lebih banyak lagi padanya. Lalu mereka sampai di mansion, Fio turun dengan Alberto.

"Langsung istirahat, jika ingin sesuatu minta maid yang membawakannya" ucap Alberto.

"si papa" ucap Fio.

Dia langsung naik keatas dan masuk kedalam kamarnya. Dia menaruh tasnya diatas kasur dan mandi, tubuhnya gerah sekali! Setelah selesai, dia tiduran di atas kasur.

...

Sekarang sudah malam, sepanjang hari dia hanya tiduran dan kadang tertidur. Tapi tidak ada yang memanggil atau menyuruhnya turun untuk apa gitu, sepanjang hari dia hanya rebahan itu saja.

Lalu ponselnya berdering, Fio menatap ponselnya itu.
"Ada apa Lia?" Ucap Fio.

"Fio, bolehkah aku menginap di rumahmu? Orang tuaku pergi keluar kota sekarang, mereka akan kembali besok. Aku takut sendirian disini" ucap Lia.

I Was Born As The Mafia Lord's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang