Bab 28

26.2K 3.8K 549
                                    

Halo!

I Became The Duke's Adopted Daughter akan segera up setelah cerita ini tamat guys 😌

Sumpeh aku nangis pas nulis cerita ini 😭

Jangan lupa vote dan berikan tanggapan kalian untuk bab 28 ini ❣️

...

Beberapa minggu kemudian...

Hubungan antara La Cosa Nostra dan Jervanos sudah mulai baik dan malah sangat baik, kedua kelompok mafia itu saling membantu jika terjadi masalah di salah satunya. Mereka sudah akur sekarang, dan itu bagus bukan?

Sekarang Vittori dan Messi sedang berada di mansion Alberto, mereka sedang bermain disana. Dan Alberto tidak keberatan dengan itu, dia menyambut kedua orang itu dengan baik.

"Dimana Fio?" Ucap Vittori.

"Sekolah" ucap Alberto.

Lalu datang orang yang baru saja dibicarakan tadi, Fio datang karena ini sudah waktunya pulang sekolah. Dia berjalan kedalam dan melihat Vittori disana.

"Halo paman" ucap Fio.

"Aku tidak disapa?" Ucap Messi.

Fio menatap Messi. "Halo" ucapnya singkat.

Dia langsung naik keatas, ingin mengganti bajunya. Vittori tertawa melihat itu, anaknya kurang memberikan kesan pada Fio. Dia harus mengajari anaknya itu lebih baik nanti.

"Bagaimana jika kita mengadakan pesta?" Ucap Vittori.

Alberto menaruh cangkir kopi itu.
"Untuk apa?" Ucap Alberto.

"Yah sebagai perayaan damai kita, untuk melepas jenuh juga. Anak buah kita terlalu sibuk bekerja bukan? Mereka harus minum untuk sekali saja kan" ucap Vittori.

"Boleh saja, tapi kapan?" Ucap Alberto.

"Malam ini" ucap Vittori.

"Boleh, aku bisa mengaturnya" ucap Alberto.

Mereka sepakat untuk mengadakan pesta di sebuah hotel bintang tujuh disana. Hotel paling mewah di Italia, Alberto akan memesan seluruh hotel untuk malam ini.

Fio turun setelah mengganti baju seragamnya disana. Celana selutut warna hitam dengan Hoodie warna biru kesukaannya. Dia terlihat manis dengan pakaian itu.

"Sedang membicarakan apa?" Ucap Fio.

"Mau tau saja" ucap Messi.

"Aku berbicara pada papaku, bukan padamu" ucap Fio.

Mereka semua tertawa mendengar itu. Messi dan Fio lumayan sudah kenal sekarang, tapi Fio tetap tidak merasakan jika dia mencintai Messi. Ingat itu.

"Malam nanti akan ada pesta" ucap Vittori.

Alberto langsung memelototi sahabatnya itu disana. Kenapa dia memberitahu Fio tentang itu! Disana akan banyak alkohol dan itu akan membuat Fio ikut-ikutan minum nanti!!!

"Benarkah?! Ikut ya?" Ucap Fio senang.

"Tentu saja, kau akan ikut" ucap Vittori.

"Hei! Aku papanya, bukan kau! Aku yang memutuskan disini" ucap Alberto kesal.

Vittori terkekeh melihat itu.
"Biarkan saja dia Alberto. Fio sudah besar, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan bukan?" Ucap Vittori.

"Benar papa! Aku sudah besar!" Ucap Fio dengan bangganya.

"Ya, kau sudah besar tapi menurut papa kau itu masih putri kecil papa" ucap Alberto.

Fio menatap papanya itu dengan kesal. Yah, dia tahu jika usianya sudah masuk remaja tapi kadang sifatnya seperti anak-anak. Kadang-kadang itu juga, tidak sering.

I Was Born As The Mafia Lord's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang