Halo~
Sebelumnya mohon maaf atas bab 3 yang ga ngurut;v aku baru ngeh pas kalian komen dan liat urutan babnya😭 udh aku coba benerin tapi ga bisa-bisa;( sorry banget ya🙏
Dan untuk bab sebelumnya, banyak yang bilang Fio blom tau kalo papanya itu mafia. Sebenarnya dia udh tahu guys, aku lupa di bab berapa tapi coba kalian liat lagi ya~
Sama jangan salah paham sama Lia woy! Dia ga salah apa-apa 😭 Lia tadi nangis ngadu ke author tau, kasian kan dia udh insaf malah di salah sangkain😭😗
Mau ngasih tau aja, jangan emosi setelah baca ini😀
Jangan lupa vote dan berikan tanggapan kalian untuk bab 16 ini❣️
...
Keesokan harinya...
Dia bersiap untuk pergi ke sekolah seperti biasanya, tapi ada yang berbeda hari ini. Mata Fio sangat sembab, hampir bengkak tapi tidak terlalu. Dia terus menangis kemarin.
"Jika begini orang-orang akan melihat ini" ucap Fio sembari melihat matanya melalui cermin.
"Nona! Ayo berangkat! Sudah hampir telat" ucap Serena.
"si!!!" Teriak Fio.
Bodo amatlah. Dia langsung turun dengan cepat dan berlari kedepan. Untung papanya tidak ada disana, jika ada pasti dia harus berpamitan dulu dengan papanya itu. Serena dan Victor menatap Fio dengan bingung.
"Ada apa dengan Fio?" Ucap Serena.
"Tidak tahu, tapi ayo" ucap Victor.
Mereka langsung masuk kedalam mobil dan pergi ke sekolah Fio. Sedari tadi Fio hanya diam, dia melihat kearah luar jendela di sepanjang perjalanan. Lalu mereka sampai.
"Paman, bibi aku masuk dulu!!" Teriak Fio lalu berlari kedalam.
"Ada yang aneh dengan Fio" ucap Victor.
"Ya, aku juga merasakan itu" ucap Serena.
Tapi mereka langsung pergi dari sana karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan setelah ini.
Dia berlari kearah kelasnya, dia takut telat!! Tapi untungnya tidak, saat dia masuk semua orang menatap Fio. Mereka heran karena Fio terlambat kali ini, biasanya Fio adalah yang paling rajin disini.
Dia langsung duduk di samping Alan. Fio menyandarkan punggungnya pada bangku itu, dia lelah sekali.
"Fio" ucap Lia.
Fio langsung menatap orang itu.
"Apa" ucap Fio."Tunggu, kenapa matamu sembab sekali? Kau menangis?" Ucap Lia.
"Tidak, aku tidak menangis" ucap Fio.
Lia menghela nafasnya.
"Kau lupa kalau aku adalah sahabatmu Fio, aku tahu keadaanmu sekarang. Kau habis menangis, lihat ini! Matamu sungguh sembab sekali" ucap Lia.Fio diam. Kenapa Lia bisa tahu? Tapi memang benar sih, Lia adalah orang yang paling mengerti Fio setelah orang-orang yang ada di mansion. Sekarang, Fio sudah seperti biasa pada Lia. Mereka berteman lagi, sekarang Lia sudah sadar akan kesalahannya.
Waktu itu, Lia bahkan berlutut dihadapan Fio untuk mendapatkan maaf dari Fio. Tapi mereka tidak sedekat dulu yang selalu kemana-mana bersama, sekarang Fio hanya sendiri saja.
"Hanya sedikit saja" ucap Fio.
"Aku tidak akan bertanya lebih lanjut lagi padamu, tapi jangan terlalu lama menangis. Nanti kepalamu bisa sakit" ucap Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Was Born As The Mafia Lord's Daughter
FantasyLena mengalami kecelakaan yang membuat nyawanya melayang begitu saja. Tapi Tuhan membuatnya hidup lagi di raga yang lain, Lena bereinkarnasi. Sialnya, dia bereinkarnasi kedalam tubuh seorang bayi perempuan yang ternyata adalah anak dari seorang mafi...