chapter thirty two : guardian angel

974 159 22
                                    

Jeffrey nungguin Karina dari malem sampe ke sore lagi tanpa ganti baju sekalipun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffrey nungguin Karina dari malem sampe ke sore lagi tanpa ganti baju sekalipun. Tadi semua keluarganya udah dateng, dan nyuruh Jeffrey istirahat tapi langsung dia tolak mentah-mentah.

Akhirnya keluarga mereka mutusin buat pulang dan ngurusin kejadian ini. Dan sibuk membungkam media dan saksi mata—kalo ada—.

Jeffrey refleks melihat wajah Karina saat melihat jari cewek itu bergerak dan mendengar lenguhannya pelan.

Karina ngebuka matanya perlahan, dan view yang pertama kali dia liat adalah muka khawatir sekaligus lega dari Jeffrey.

"Hei, jangan banyak gerak." ingat Jeffrey lembut, pas Karina mau duduk.

"Masih sakit?" tanya Jeffrey.

"Sedikit."

Jeffrey ngasih Karina minum dan menanyakan apa Karina mau makan.

"Nanti aja." jawab Karina.

"Kalo gitu aku pulang—"

"Kenapa?" sela Karina mengeryitkan dahinya. "Bukannya kamu nungguin aku dari malem? Bukannya aku geer, tapi penampilan dan darah di kemeja kamu say it all."

"Aku pikir kamu gak akan mau satu ruangan lama lama sama aku?"

"Dulu iya, sekarang engga."

Oke ini menarik, sepertinya gak ada lagi pembatas yang menghalangi Jeffrey buat tau tentang si bungsu Yoo ini lagi.

"You know Kak Jeff, I started thinking you're my guardian angel."

"Why?" Jeffrey mendekatkan badannya ke Karina, tertarik dengan topik pembicaraan ini.

"Kamu selalu ada di saat terburuk aku? Di saat aku gak mau ada orang yang tau, but you always came up out of no where."

"At first, aku pikir kamu stalker." lanjutnya.

Jeffrey tercengang, "Excuse me Ms. Yoo, I'm a very busy man."

Karina tersenyum kecil, "Thanks for always have my back." Karina menarik napasnya sebelum melanjutkan. "Jeffrey Jung."

Jeffrey tersentak senang pas ngedenger kata terakhir Karina.

Because, she said his name the way he likes.






























♠️♠️♠️




























"Anak Mama dateng jugaaa!" seru Yoona senang saat ngeliat Winter memasuki dapurnya.

"Mama, i really miss youuuuu." Winter menghambur ke pelukan Yoona.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang