Juyeon tersenyum miring, Eric memang gak pernah setengah-setengah kalau bertaruh sesuatu. Dan Juyeon suka itu.
"Well, I'll give you one of my resort in Maldives." ucap Juyeon. "Deal?"
"Deal."
"Ok bro, udah deal nih ya. Langsung aja mulai." ujar Haechan. Haechan udah gak kuat buat mendengar percakapan kedua anak konglomerat ini. Terlalu berbahaya untuk jantungnya.
Juyeon dan Eric bersalaman sebelum akhirnya jalan memasuki sirkuit dan menuju mobil mereka masing-masing.
Seorang perempuan berjalan ke arah tengah lalu mengangkat bendera, "Ready, One, Two, Three!" pada hitungan ketiga bendera diturunkan dan saat itu juga mobil Juyeon dan Eric melesat cepat.
Who's the winner? We will know later.
♠♠♠
"Ok, done. Good job Karina." ucap sang Photographer.
Karina tersenyum simpul, "Thanks Jo."
Assistant memberi tau Karina untuk ke ruang ganti. Sesampainya disana fashion stylist, hair stylist, make up artist dan manicurist langsung mengerubungi Karina untuk menuntaskan pekerjaan mereka dan membantu sang putri merapihkan dirinya.
"You look good as usual." puji mereka bergantian terhadap Karina.
Karina tersenyum tanpa berniat menjawabnya, lalu ia berganti pakaian menjadi pakaian casual.
"Kamu gak mau merayakan ini?" tanya Eunbi, personal assistant Karina saat berada di mobil.
"Apa?"
"You officially become a Brand Ambassador for Lancome Indonesia."
"Waste of my time."
Eunbi tersenyum, Karina tetaplah Karina, "But I'm proud of you."
"Thank you Ms. Eunbi."
♠♠♠
Jaemin meneguk gelas winenya entah udah yang keberapa kali.
"Mau mati lo?" sungut Renjun.
"Kenapa, mau ikut? Ntar kita party bareng di alam kubur."
"Sinting." Renjun ikut duduk lalu memesan minuman favoritnya.
"Mana si Hwall?" tanya Jaemin.
"Noh gantiin Bang Jaehyung jadi disk jokey."
"Bangsat. Giliran gue minta gantiin kemaren, gak mau bocahnya."
"Kurang gede kali cuan lo." ledek Renjun, "Lagian Bang Jae pasti ngasih yang plus plus makanya doi mau." lanjutnya.
"Rusak rusak."
"Kita semua rusak."
♠♠♠
"Winter, gue suka sama lo. Lo juga suka sama gue kan."
Winter tertawa kecil mendengar ucapan laki laki didepannya.
"Teori dari mana kalo gue suka sama lo?"
"Because you are good with me."
Winter tertawa kecil, "Yos gue rasa lo salah mengartikan deh. Gue cuma bersikap baik sama lo, because you're lonely."
Yoshinori kaget, tangannya mengepal.
"Tapi lo selalu ada buat—"
Winter maju selangkah, lalu menepuk nepuk bahu Yoshinori, "Itu karena gue kasian. Jadi jangan harap."
Winter berjalan sambil tersenyum miring, meninggalkan Yoshinori yang mematung, "Weak."
♠♠♠
"Han, pilih kanan apa kiri?" tanya Hyunjin.
"Maksud?"
"Pilih aja gausah banyak cingcong."
"Kanan."
"Ok, ambil nih." Hyunjin ngelempar kunci motor Ducati Panigale V4 ke Han.
"Hah? Apaansi bangsat?" tanya Han, gak mengerti.
"Kado ultah lo. Semoga badan lo aja yang pendek, umur lo jangan." ucap Hyunjin, lalu pergi berlalu begitu saja.
Han speechless.
Han tau Hyunjin kaya, tapi Han belum siap kalau Hyunjin menunjukkan kekayaannya terang-terangan seperti ini.
"WOI BIBIR, GILA LO, MAKASIH!!!!" teriak Han.
Hyunjin mengedipkan sebelah matanya, sebelum menjalankan salah satu motor kesayangannya BMW HP4 Race untuk membelah jalanan Ibukota.
——————— INNEFFABLE ———————
🔜🔜🔜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRENDING
1. Karina Yoo 2. LAbsoluRouge 3. Queen of Sold out 4. Karina Lancôme 5. Our Model Yoo 6. SOLD OUT 7. Lancôme 8. Lancôme New Brand Ambassador