chapter two : take it or lose it

2K 492 137
                                    

Karina berjalan memasuki area indoor swimming pool apartment Juyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina berjalan memasuki area indoor swimming pool apartment Juyeon.

"Here you are." ucap Karina lalu duduk di kursi yang menghadap ke arah kolam renang.

Juyeon mendengar suara Karina, makanya dia langsung berenang menuju Karina yang lagi duduk disebrang. Lalu naik ke atas dan mengambil bathrobenya.

"Miss me already?" tanya Juyeon sambil mengikat tali bathrobe yang dipakainya.

Karina mengangkat sebelah alisnya, "Gak kebalik?" ucap Karina sambil melihat Juyeon yang duduk disampingnya.

"Ngapain? Bukannya lo les piano?" tanya Juyeon.

"Baru balik, Miss Rosenya ada urusan."

"Boong."

"Emang."

Juyeon mencubit gemas hidung Karina. "Ye elu."

"Lo ngapain sih berenang malem malem?"

"Biar tinggi?"

"Udah tinggi Yeon, lo mau setinggi tiang listrik?"

"Boleh juga."

"Sinting lo ah."

Juyeon terkekeh, "Kenapa? Lo takut oleng ke gue karena gue masuk kriteria tipe cowok lo?"

"Kan lo emang tipe cowok gue."

Iya bener. Karina emang gak pernah menyembunyikan fakta kalo Juyeon bener bener tipe cowok dia.

Gimana ya, Karina suka cowok yang tingginya 180-an dan punya bentuk hidung cantik.

Dan itu semua ada pada Juyeon.

"Let's date then."

"No." jawab Karina cepat.

"Ok." ucap Juyeon tak kalah cepat.

"Temenin gue yuk." ajak Karina.

"Bisa bisanya lo nolak gue terus minta temenin."

Karina tertawa kecil, "Udah ayo temenin, gue maksa."

"Kemana?"

"Beli baju Winter."

"Winter musim dingin atau Winter anaknya Tante Taeyeon?"

"Winter musim dingin."

Juyeon mengangkat sebelah alisnya, "Sejak kapan Indo turun salju?"

"I'm going to paris next week."

"Grand Opening butik kakak lo?"

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang