Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua tahun lalu, semuanya berawal saat Karina ketemu Jeno. Si anak sekolah sebelah, yang menawarinya tumpangan saat hujan deras.
Chessy.
"Hei, lo anak Neo?" tanyanya saat Karina masuk ke dalam mobil Jeno.
Karina mengangguk, "Iya, lo kenal gue?"
"Siapa yang gak kenal lo wkwkwk." Jeno tertawa, matanya menyipit membentuk bulan sabit.
Itu menyihir Karina.
Karina gelagapan, "O-oh ya? Gue cukup terkenal berarti."
"Exactly. Btw, gue Jeno anak Permata."
"Thanks buat tumpangannya Jeno, you're such a good guy."
"Gue anggap itu compliment and thanks."
Karina terdiam sesaat, ntah apa yang ngerasukin pikiran dia waktu itu, "Lo mau mampir?"
Jeno tersenyum, "Should I?"
Darisitu mereka deket, Jeno jadi sering anter jemput Karina, mereka jalan bareng, tukeran kabar selayaknya orang pacaran.
Setelah 2 bulan, Jeno nembak Karina dan Karina nerima. Mereka pacaran.
Karina bener bener head over heels sama Jeno. Dia ditahap yang rela memberi semuanya untuk Jeno.
Selayaknya remaja yang lagi berbunga bunga dimabuk cinta, Karina butuh temen cerita buat berbagi kesenengannya. Karina menceritakan semua tentang Jeno ke Winter, satu satunya sahabat perempuan yang dia punya.
"I really really love him, Win. Dia baik banget, tipe ideal gue banget. Kita udah mau sebulanan, tapi kalo diitung dari pdktnya sih udah mau 3 bulan." kata Karina sumringah, matanya berbinar.
Winter meresponnya dengan baik, Winter ikut seneng dan berdoa demi kelancaran hubungan sahabatnya itu.
"I'm happy for you!! Semoga lo bahagia terus dan langgeng sama Jeno Jeno itu ya!!! Jangan sungkan buat cerita sama gue."
Tapi Karina nggak sadar, kalo Winter menyembunyikan wajah kagetnya dibalik senyuman yang merekah.
Karena seminggu sebelum Karina cerita, Winter full ngabisin malam malamnya diranjang bersama Lee Jeno.
Pacar temennya sendiri.
Dan begonya Winter, dia masih lanjutin hubungan dosanya sama si Jeno ini. Dia gak berhenti, even dia tau Jeno milik temennya.
Niat Winter cuma sekedar menjadi temen seneng seneng, buat membalas Jaemin, tapi dia keburu kecantol bukan kepalang sama Jeno.
Jeno juga makin lengketnya sama Winter, dari waktu ke waktu dia merasa lebih cocok sama Winter. Karena Karina kebanyakan menghabiskan waktunya sama Juyeon dan Hyunjin.
