ditagih trus ama shinsetsyu buat update.
kemaren-kemaren lagi ada masalah ama badan cape banget.|
|
|
|
|Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, dimana waktu tersebut banyak orang menghentikan kegiatannya dan mengambil waktu makan siang mereka tetapi berbeda halnya dengan seseorang yang tengah sibuk di ruangannya, lebih tepatnya sibuk memberesi barang-barangnya. Andrea menghubungi sekretaris pribadinya begitu selesai dengan kegiatan memberesi barangnya.
“ Naya, tolong cancel semua jadwal saya hari ini. Saya ada keperluan.” Perintahnya yang langsung mendapat jawaban dari sekretarisnya.
“ baik bu.”
Setelah melewati hari-harinya yang seperti mayat hidup, Andrea sudah berhari-hari tidak masuk kerja dan sesuai ucapannya, Jane tidak mempermasalahkan ketidakhadirannya di perusahaan, mengetahui kalau Andrea sedang mengalami waktu terburuknya. selama berhari-hari Andrea mengabaikan yang ada disekelilingnya termasuk orang-orang yang ada disekitarnya. Dia menarik diri dan menjadi orang anti social, jauh lebih parah dari sebelumnya yang memang dasarnya seorang introvert dan tindakannya itu membuatnya tidak ingin bergaul dari kehidupan luar. Menjauhkannya dari Tiffany bahkan adiknya sendiri. Mengurung diri sendiri di kamarnya dan untungnya Tiffany sudah menghilangkan barang yang bisa saja memicu tindakan nekatnya dan berujung melukai dirinya sendiri. Kejadian kemarin membuatnya menjadi ekstra hati-hati dan selalu memantau semua kegiatan Andrea. tetapi untungnya semua itu tidak berlangsung lama karena Andrea teringat dengan ucapan mendiang neneknya.
“ jadilah orang yang bertanggung-jawab dengan semua pekerjaan kamu dan bisa menjadi contoh yang baik untuk orang lain apalagi kini kamu telah memimpin banyak orang.”
Karena itulah Andrea mencoba berusaha bangkit dari semua kesedihan dan keterpurukannya. 2 hari kemudian Andrea sudah mulai beraktifitas lagi dan ketika sampai disana, ia mendapat pemberitahuan dari Jane.
“ minggu depan kita akan mengadakan Masquarade Ball merayakan anniversary berdirinya perusahaan kita.” Jane membuat Andrea terpaku dengan informasi yang diberikan barusan.
“ Masquerade Ball?” Andrea memastikan sekali lagi berita yang didengarnya itu. Berharap kalau ia salah dengar.
“ ya sekaligus mengenalkan CEO, pemilik White. Corp kita pada yang lain karena mulai sekarang ia akan mengambil alih perusahaan ini.” Ungkapnya menatap Andrea. “ kamu juga harus bersiap menyambutnya. Ia telah banyak mendengar prestasi kamu di perusahaan ini dan itu membuatnya sangat senang.”
Andrea bukan gugup bertemu dengan pemilik White. Corp melainkan acaranya yang ia cemaskan, karena itu berarti akan ada party dan party sudah pasti akan ada menari dan DEMI APAPUN, ia sama sekali tidak bisa menari.
Karena itu siang ini Andrea mengabaikan waktu makan siangnya dan bergegas menuju Art White. Corp, menemui sahabatnya yang bisa menyelamatkannya saat ini. Mengambil mobilnya yang sebelumnya ia parkirkan di area basement, ia langsung tancap gas yang tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi tetapi Andrea tidak cukup beruntung karena saat menuju kesana, ia tengah terjebak macet dijalan dan butuh waktu sekitar 2 jam untuknya sampai di perusahaan tempat sahabatnya itu bekerja.
Saat Andrea tiba disana, ia menemukan Tiffany berada di ruangannya seperti biasa, ruang latihan dimana tempatnya melatih gerakan koreografi. Bila biasanya ia melihat Tiffany menari, kali ini ia menemukan sahabatnya itu tengah berbincang dengan seorang pria yang tidak dikenalnya. Dari balik kaca Andrea bisa melihat kalau pria itu memandang Tiffany dengan pandangan memuja. Entah kenapa melihat itu, hatinya merasa tercubit, sesak dan sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker
FanfictionKejadian 15 tahun yang lalu perlahan namun pasti menghampiri kehidupan Andrea yang biasa-biasa saja. Ia tidak pernah menyangka kalau peristiwa tersebut akan merubah kehidupannya.