Part 7

458 193 27
                                        

Hai selamat datang di kisah MarKir jangan lupa vote ya.

Happy Reading🤗

Saat Marco sedang mengamati kirana,munculah seorang laki laki yang baru saja datang yang langsung memeluk Kirana.

"Siapa?"tanya Marco kepada farel.

"Abang sepupu gue,adiknya kak Sinta namanya Natan Akhiro Danendra"jawab farel.

"Kok gue enggak liat dia,padahal kita juga Deket sama kak Sinta"ucap Rafael.

"Dia tinggal di Australia baru aja pulang"jelas farel.

Natan Akhiro Danendra adik dari Sinta baru saja pulang dari Australia untuk kuliah di Indonesia.

"Kakak kenalin ini,Rena teman gue"ucap Kirana.

"Hai kak,Rena"ucap Rena sambil menjulurkan tangannya.

"Hai,Natan kakaknya Kirana"ucap Natan sambil membalas uluran tangan Rena.

"Hai Abang apa kabar?"sapa farel memeluk Natan.

"Baik lagi kumpul nih?"tanya Natan.

"Biasalah"ucap farel.

Natan mengetahui segalanya walupun dia di Australia dia mengetahui semua tentang keluarga besarnya dia juga tahu tentang Kirana karena setiap hari kakaknya Sinta mengabarinya.

"Hai,gue Natan"ucap Natan memperkenalkan dirinya ke anak anak Gibros.

Semua menyapa Natan dengan hangat hanya saja,Marco yang bersifat dingin.

~~~

Dari tadi Marco melihat Kirana sangat senang dengan kehadiran abangnya,Marco sangat iri melihatnya.

"Kenapa,Lo cemburu?"tanya farel dari tadi melihat ekspresi wajah Marco.

"Biasa aja"elak Marco.

"Udahlah co Lo jangan terlalu gengsi mau bilang cemburu aja Lo susah"ucap Rafael menimpali.

"Diem lo El"suruh Marco.

Natan yang paham dan dia juga mendengar suara dari anak anak Gibros,dia pergi untuk bergabung dengan anak anak Gibros.

Karna suntuk di rumah,Rena mengajak Kirana pergi ke mall dan mereka mendapat izin dari semua orang untuk pergi ke mall.

"siapa yang namanya Marco?"tanya Natan.

"Gue"ucap Marco.

"Oalah Lo,Kirana selera Lo enggak main main"monolog Natan tersenyum.

"Lo enggak mau ungkapin perasaan Lo kan?"tanya Natan.

"Waktu yang pas"ucap Marco.

"Ungkapin aja buru nanti di ambil orang Lo nangis"ledek Natan.

"BRAK"suara pintu yang dibuka dengan kasar.

"Ya ampun,kak Lo bener bener ya setiap masuk rumah gue Lo pasti buka pintunya kasar bener"omel farel yang sudah geram.

"Sumpah gue panik banget mana adik lo?"tanya Sinta.

"Keluar sama Rena"jawab fare.

"Hadeh,gimana nih"monolog sinta.

"Emang ada apa?"tanya Natan.

"Jadi nanti malem itu gue sama adik Lo mau pergi ke acaranya temennya bokap Lo,kan bokap Lo enggak bisa hadir jadi di wakili sama Kirana,dan gue di suruh bokap Lo ikut"jelas Sinta.

"Terus masalahnya apa?"tanya Marco.

"Gue baru ingat kalau adik Lo pelupa dan gue juga belum beli baju acara nanti malem itu kayak di hadiri para orang orang berbisnis kayak gitu"ucap Sinta.

"Mana ada adik gue lupa,orang dia kemarin udah nyiapin baju dan dia juga udah nyiapin baju Lo di kamarnya,tapi kenapa papa enggak kasih tahu gue ya?"ucap farel.

"syukurlah dia ingat sumpah panik gue"ucap Sinta lalu ambil air lalu duduk.

Kirana dan Rena pulang dari mall dan dia melihat ternyata ada kak Sinta dan mereka juga membawa banyak belanja.

"Kirana Lo belanja banyak banget"ucap Sinta.

"Bukan punya gue,punya Rena"ucap Kirana.

"Bener ren?"tanya Sinta.

"Iya,tapi yang bayarin Kirana gue juga enggak tahu dia beli in gue banget baju baju"ucap Rena.

"Gue mau ajak dia juga"ucap Kirana.

"Kemana?"tanya Rena.

"Mencari sugar Daddy"ucap Sinta.

Mereka bertiga tertawa bersama,bisa bisanya mereka bertiga menjadi sefrekuensi.

"Sa ae Lo kak"ucap kirana.

~~~

Kirana dkk telah sampai di acara terebut,ternyata acara ini hanya untuk acara bisnis dan disini banyak sekali para orang penting.

"Banyak juga yang datang"ucap Kirana.

"Bisalah 1 bawa pulang"ucap Rena dengan senyumnya.

Mereka bertiga mengikuti acaranya dengan enjoy tanpa diketahui mereka bertiga tetap dipantau.

~~~

"Dapet enggak sugar dady nya?"tanya farel,ketika melihat kedatangan mereka.

"Beh banyak banget di sana mana lagi orangnya tampan dan berwibawa"ucap Sinta.

"Kenapa Lo dek diem aja?"tanya farel.

"ngantuk"ucap Kirana.

"Sumpah ya dari tadi dia juga bilang gitu ngantuk,kayaknya salah bawa bocil"ucap sinta.

"Biarin"ucap Kirana.

Terimakasih ya yang udah baca dukung terus cerita ini ya.

NK.

Markir[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang