Part 25

280 140 31
                                    

Selamat datang di kisah MarKir jangan lupa vote dan komen ya

Happy Reading🤗

Kirana duduk sendiri di taman rumahnya dia sedang melamun.

"Jangan ngelamun nanti kesambet Lo"ucap farel yang baru datang dan duduk di sebelah Kirana.

"Abang gue tuh mau bantuin mama tapi dilarang dan sekarang gabut"ucap Kirana.

"Ya iya lah orang Lo kalau bantuin mama nanti akan kembali lagi mama yang akan beresin mending enggak usah"ucap farel.

Sekarang di rumah farel sudah mulai persiapan acara pernikahan farel dan Rena tapi Kirana tidak boleh bantuin karna nanti Kirana akan berantakan juga

"Eh bentar deh"ucap farel lalu pergi meninggalkan Kirana.

"Kemana tuh orang kek nya ada yang penting"monolog Kirana melihat kepergian abangnya itu.

Selang beberapa waktu farel kembali membawa sebuah kotak yang di ikat dengan pita.

"Nih"ucap farel sambil memberikan kotak itu.

"Apa nih?dari siapa?"tanya Kirana.

"Liat aja"suruh farel.

Lalu Kirana membuka kotak itu yang berisikan banyak sekali foto foto Kirana dan Marco yang sudah di  polaroid dan sebuah surat dan makanan ringan.

Kirana mengambil surat itu dan membacanya,surat itu bertuliskan.

"Hy Kirana yang ngirim ini gue Marco maaf enggak bisa ngasih langsung,gue nulis ini di surat ini tentang suatu hal yang Lo harus tahu gue mau ngomong kalau gue kemarin balik ke indo seneng banget karna masih bisa ketemu,bercanda,berdua sama Lo dan makasih ya udah maafin gue atas kesalahan gue di masa lalu sebenernya gue masih ada rasa sama Lo tapi gue tahu Lo bakal enggak Nerima gue lagi buat hadir di hidup Lo,gue ngerasa enggak pantes buat Lo maafin gue dan tolong kasih tahu ke Abang Lo selamat atas pernikahannya maaf gue enggak bisa hadir,sekali lagi gue minta maaf dan terimakasih."

Marco Alexander

Tanpa sadar Kirana meneteskan air mata ada rasa kecewa di dalam diri Kirana padahal Kirana juga ada rasa sama Marco tapi kenapa Marco tidak bicara dengan Kirana.

"Padahal gue juga sayang sama Lo tapi kenapa Lo kayak gini sih"ucap Kirana frustasi.

Farel yang melihat adiknya menangis dia pun membaca suratnya dan membawa Kirana dalam pelukannya.

"Udah tenang dek Marco minder dan dia ngerasa enggak pantes buat Lo udah nanti biar Abang yang bicara sama Marco"ucap farel.

Kirana melangkahkan kakinya ke kamar dia menenangkan diri di kamarnya.

"Apa sebaiknya gue turutin ucapan papa ya buat pergi ke London"monolog Kirana.

Sedikit cerita sebenarnya seminggu yang lalu Kirana melihat papanya sangat khawatir tentang perusahaanya yang ada di London dan Kirana di suruh papanya untuk pergi ke London tapi Kirana masih memikirkannya.Sekarang Kirana pergi ke ruang kerja papanya untuk membicarakan tentang ini.

"Pa biar Kirana pergi ke London untuk ngurus perusahaan papa di sana"ucap Kirana.

"Apa kamu serius nak?"tanya papa.

"Kirana serius pa nanti disana Kirana terusin kuliah Kirana sambil kerja tapi jangan khawatir pasti Kirana bisa bagi waktu"ucap Kirana meyakinkan papa nya.

"Tapi kamu harus berangkat besok terus pernikahan kakakmu gimana?"tanya mama Kirana yang juga ada di sana.

"Kirana juga memikirkan itu mah Kirana sudah mempersiapkan semuanya tapi Kirana minta tolong ke mama sama papa kasih ini ke Abang setelah acara selesai dan jangan biarkan Abang cari Kirana saat acara"ucap Kirana sambil memberikan flashdisk".

"Baiklah nak maafin papa ya udah bikin kamu repot dan terimakasih"ucap Reno sambil memeluk Kirana.

"Enggak Papa pa Kirana kan juga harus kerja"ucap Kirana membalas pelukan papanya.

Saat Kirana tiba di kamar dia melamun betapa sakitnya Kirana di ghosting sama Marco,enggak bisa liat abangnya nikah,mungkin juga enggak bisa liat kak Sinta lahiran,tapi mungkin ini yang terbaik

Pagi pun tiba sekarang Kirana berada di mall bersama kak Sinta.

"Nak nanti kita jalan jalan ya sama aunty Ra ya nak nanti kita bisa beli semuanya yang kamu mau"ucap Sinta mengelus perutnya.

Kirana hanya senyum dan mengelus perut kakaknya itu sakit sekali rasanya padahal dia akan pergi mustahil nanti akan bisa jalan jalan sama kakaknya pasalnya Kirana sudah berada di London.

~~~

Tengah malam Kirana berada di bandara bersama kedua orang tuanya Kirana sudah siap untuk terbang ke London.

"Hati hati nak jaga kesehatan disana ya"ucap mama.

"Jangan lupa pulang ya nak"ucap papa.

Mereka bertiga berpelukan Kirana juga tidak tahu kapan dia pulang ke Indonesia karna Kirana juga harus menyelesaikan masalah perusahaan di London.

Pagi di Jakarta begitu rame dan heboh semuanya karna Reno sengaja membuat keluarganya rame supaya tidak ada yang menyanyikan di mana Kirana Reno juga menyuruh orang untuk memvideokan semuanya awal hingga akhir.

Dan sekarang telah resmi farel dan Rena menjadi suami istri sehidup semati setelah mengucap kan janji.

Acara berjalan dengan lancar hingga resepsi benar saja tidak ada yang sadar jika Kirana tidak ada di tengah tengah mereka.

Sudah waktunya Reno memperlihatkan video yang Kirana rekam sekarang hanya keluarga saja yang berkumpul.

"Hallo prend mohon maaf saya tidak hadir di tengah tengah kalian dan saya mengucapkan selamat ke Abang dan sahabat saya eh tepatnya kakak ipar saya selamat ya
Sekarang Kirana ada di London maaf Abang Kirana enggak bisa Dateng ke acara pernikahan Abang maaf ya Kirana disini buat nerusin perusahaan papa di sini
Kirana juga minta maaf ke kak Sinta maafin Kirana ya kak mungkin nanti Kirana enggak bisa nemenin kakak lahiran dan jalan jalan bareng maaf ya tapi nanti kalau Kirana udah pulang kita bisa kok jalan jalan tapi ingat ya kak anak kakak jangan di gendong sama Abang nanti ketularan nakal
Untuk semuanya mohon maaf Kirana enggak bisa berpamitan secara langsung dan jaga kesehatan ya semuanya dadadada kirana pergi dulu ya"ucap Kirana dalam video tersebut.

Terimakasih yang sudah baca cerita ini dukung terus cerita ini

NK.

Markir[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang