Part 12

350 154 38
                                    

Hai selamat datang di kisah MarKir jangan lupa vote

Happy Reading🤗

Berita Marco mengumumkan bahwa kirana dalan pacarnya membuat semua heboh,dan juga ada yang sudah menduga bawa Marco jatuh cinta dengan Kirana.

"Semuanya heboh tuh"ucap Kirana yang sekarang berada di taman sekolah dengan Marco.

"Biarin,biar enggak ada yang nyakitin Lo"ucap Marco menatap Kirana.

"Kenapa Cantika sering ganggu Lo?"tanya Kirana kepada Marco.

"Karna dia dulu suka sama gue,tapi gue enggak suka sama dia karna perilakunya"ucap Marco.

"Tapi cantik?"tanya Kirana.

"Cantik sih tapi perilakunya jelek"ucap Marco tanpa sadar.

"Kalau perilakunya baik,Lo pasti udah pacaran sama Cantika"ucap Kirana.

"Pasti sih"ucap Marco lagi tanpa memandang Kirana dia pun tanpa sadar bicara seperti itu.

Kirana yang kesal pun langsung meninggalkan Marco.Marco yang baru sadar jika Kirana tidak di sampingnya dia bingung sendiri.

"Bego Lo Marco,kan Kirana pacar Lo masa Lo tadi ngomong gitu sih"monolog Marco yang menyalahkan diri sendiri.

Marco pun langsung berlari menuju kelas Kirana tapi sayang nya dia terlambat sudah ada guru di dalam jadi dia akan menjelaskan semua saat nanti pulang sekolah.

~~~

"Mungkin Lo harus hari hati Ra,kalau kak Marco di hasut Cantika"ucap Rena memperingati.

"Jangan buat gue semakin negatif thinking na"ucap Kirana sudah tidak mood lagi.

Kirana berjalan dengan Rena menuju parkiran sekolah,dan mereka sudah bertemu dengan Marco dkk.Rena sudah diantar pulang oleh farel dan Rafael sudah pulang dulu.

"Ra,gue bisa jelasin"ucap Marco terpotong oleh perkataan Kirana.

"Udah ayo"ucap Kirana lalu naik ke motor Marco.

Saat di perjalanan tidak ada yang membuka suara satu sama lain,mereka berdua sibuk dengan pikiran masing masing.

Saat sudah sampai rumah Kirana pun ingin segera masuk ke rumah tapi di tahan oleh Marco.

"Maaf"ucap Marco.

Kirana hanya menganggukkan kepala,setelah mengucapkan terimakasih Kirana pergi ke dalam rumah.

~~~

"Lo juga aneh,bisa bisanya Lo ngomong gitu"ucap Rafael yang baru saja mendengar keluh kesah Marco.

"Gue enggak sadar"ucap Marco.

"Mabuk Lo"ucap farel.

Marco pun sudah berusaha untuk menghubungi Kirana tetapi tidak diangkat oleh Kirana.Samoai akhirnya Marco yang akan menemuinya di rumah.

"Ra,keluar yuk ada Marco"suruh mama Rani sedang berada di depan kamar Kirana.

Kirana pun menurut dan dia melihat Marco tengah duduk di ruang tamu,mama sari pun pergi membiarkan Kirana dengan Marco.

"Kenapa?"tanya Kirana.

"Kok enggak angkat telfon?"tanya Marco.

"Mati hp nya"ucap Kirana.

"Maaf,tadi gue bilang kayak gitu di taman sekolah tadi"ucap Marco.

"Oke"ucap Kirana yang masih tidak mau melihat wajah Marco.

"Serius Lo gue"ucap Marco yang kaget atas jawaban Kirana.

"Gue juga serius"ucap Kirana yang akhirnya melihat wajah Marco.

"Tapi,kayak enggak di maafin"ucap Marco.

"Memang kita masih beberapa hari,bayangin deh saat Lo ketemu Cantika dan di situ ada gue,pasti Lo lebih liat dia dari pada gue iya kan?"ucap Kirana yang mulai ingin menangis.

"Enggak gitu"ucap Marco.

"Tadi aja Lo jujur sama gue,Cantika cantik,kalau Cantika perilakunya baik pasti Lo sama dia udah jadian"ucap Kirana.

"Udah deh Ra,disini gue mau memperbaiki ini semua jangan Lo besar besarin masalah"ucap Marco.

"Besar besarin kata Lo,mana ada cewe yang enggak sakit hati pacarnya bilang kalau ada cewe cantik terus lagi dia berharap kalau dia jug ingin pacaran sama dia"ucap Kirana menangis.

Marco pun kaget kalau Kirana menangis,atas ucapannya sendiri.Dan akhirnya Marco pun memeluk Kirana mencoba menenangkan Kirana.

"Maaf,gue bodoh bilang kayak gitu"ucap Marco di kala dia memeluk Kirana.

"Gue enggak bakal ninggalin Lo,gue akan selalu ada untuk Lo,gue enggak bakal kemana mana"ucap Marco.

Kirana yang mulai tenang pun,akhirnya melepaskan pelukan Marco.

"Udah?"tanya Marco,Kirana membalas dengan anggukan kepala.

"Maaf,udah buat Lo khawatir"ucap Kirana.

"Gapapa Lo sekarang udah jadi prioritas buat gue"ucap Marco.

~~~

Di malam hari ketika Kirana terbangun dari tidurnya karna kehausan,setelah meminum air satu gelas ia pun ingin melanjutkan tidurnya tetapi itu mustahil,buktinya sekarang malah tidak bisa tidur.

"Bentar lagi kak Marco Lulus"ucap Kirana tiba tiba kepikiran Marco.

"Gue kelas 12 dia kuliah,memang benar hubungan ku dengan kak Marco bisa di bilang baru tapi gue enggak mau kehilangan dia"ucap Kirana ketika membayangkan jika dia dan Marco akan LDR karna Marco akan berkuliah di luar kota.

~~~

"Bentar lagi ujian,di kurangi ke basecamp nya,di kurangi balapannya"ucap kirana ke pada Marco,saat Marco mengantar Kirana ke kelas.

"Siap Bu bos"ucap Marco tersenyum.

Setelah sampai di kelas Kirana mendudukkan diri di bangkunya,Rena yang melihat Kirana agak berbeda kali ini.

"Kenapa?udah baikan kan?"tanya Rena.

"Udah"ucap Kirana tersenyum.

"Kenapa lagi?"ucap Rena yang kurang puas dengan jawaban Kirana.

"Bentar lagi kak Marco Lulus"ucap Kirana.

"Udah,nikmatin aja selagi ada waktu bersama kak Marco,sebelum kalian berdua LDR"ucap Rena.

Dilain tempat,tepat nya di kantin ada anggota Gibros yang bersekolah di SMA cendrawasih.Marco menyuruh mereka datang ke kantin ini hanya khusus buat anggota yang kelas 12 saja.

"Terimakasih telah datang,gue hanya mau bilang disini sebagai ketua kalian gue Marco mau,kita mengistirahatkan diri kita buat balapan kita semua akan menjalankan ujian terakhir kita di SMA tercinta kita ini.Sekian terimakasih"ucap Marco tegas.

Tidak ada yang berani membantah apa kata Marco,mereka semua juga setuju karna ini juga menyangkut masa depan bersama.Akan tetap ada yang menjaga basecamp dan tetap di pantau oleh Marco dkk.

Terimakasih yang udah baca,dukung cerita ini ya.

NK.

Markir[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang