Part 27

281 136 10
                                    

Hai selamat datang dikisah MarKir jangan lupa vote + komen ya.

Happy Reading🤗

Sehabis farel bertemu dengan Marco dia menelfon Kirana memberitahu kalau tadi dia bertemu Marco.

"Kirana bilang apa?"tanya Rena.

"Dia bilang ya udah apa hubungannya sama gue?gitu dia bilang"ucap farel memberitahu yang di ucapkan Kirana dalam sambungan telfon.

"Kayaknya Kirana udah move on deh dari Marco"ucap Rena.

"Kayaknya,ya udah sih bukan urusan kita juga"ucap farel kepada Rena.

~~~

"Kenapa kalau gue mau ketemu Kirana selalu ada halangan kenapa?"ucap Marco mulai frustasi.

"Salah Lo sendiri lama sih Lo dari dulu harusnya Lo sat set sat set"ucap beni teman Marco yang menemani Marco di Bali.

"Diem Lo sok nasehatin Lo aja enggak punya ayang"ucap Marco.

"Lha bawa bawa ayang emang gue enggak punya ayang ketimbang Lo udah di depan mata aja Lo ghosting"ucap beni ceplas ceplos.

Beni lalu pergi meninggalkan Marco sendiri di kamarnya.

"Gue enggak tahu bakal bisa bertemu Lo lagi sama Lo Ra tapi gue berdoa kita bisa bertemu lagi dengan keadaan yang baik baik saja"ucap Marco dalam hati sambil melihat pemandangan dari balkon.

Telfon Marco berdering dan itu dari mamanya dia di suruh mampir dulu sebelum balik ke Amerika lagi.

"Iya ma besok aku ke rumah"ucap Marco membuat mamanya sangat senang.

~~~

Marco sudah sampai di kota tempat tinggalnya setelah tadi berpamitan dengan beni dan sekarang dia menunggu mobil jemputan ya.

Saat menunggu mobil Marco melihat farel dan Rena yang juga menunggu mobilnya.

"Hy bro"ucap Marco menyapa mereka.

"Hy lho Lo pulang?"tanya Marco.

"Iya suruh mama"ucap Marco.

Mobil Marco datang"gue duluan ya"ucap Marco berpamitan.

"Iya hati hati Lo jangan lupa mampir ke rumah"ucap farel yang di balas dengan senyuman oleh Marco.

Didalam perjalanan pulang Marco melihat jalan luar yang membuat dia rindu dan dia juga sudah lama tidak pulang ke indo rumahnya.

Marco telah sampai ke rumah dan dia masuk kerumah yang sudah siap di meja makan banyak makanan yang telah di siapkan.

"Akhirnya anak mama pulang"ucap mama Marco memeluk anaknya.

"Iya ma,papa mana ma?"tanya Marco.

"Disini nak papa"ucap papa Marco yang baru datang.

Hari ini mereka akhirnya makan bersama setelah sekian lama dan setelah makan Marco menceritakan semua yang dia lalui dia Amerika saat dia sedang bekerja.

Hari ini Marco meluangkan waktunya dengan keluarga seharian penuh Sampek akhirnya farel menelfon Marco.

Farel menyuruh Marco untuk mampir besok kerumahnya karna mama merindukan Marco sudah lama tidak jumpa.

Akhirnya pagi tiba Marco menepati janjinya dia sudah datang di kediaman farel disana dia juga di sambut hangat oleh kedua orang tua farel.

"Ini Marco temannya farel dulu ya?"tanya papa farel.

"Iya om"ucap Marco dan lalu tersenyum.

"Itu pa mantan Kirana"ucap farel.

"Sekarang Kirana ada di London untuk mengurus perusahaan di sana"ucap papa farel.

"Iya om kemarin farel sudah memberitahu juga"ucap Marco sopan.

"Kalau pulang ke indo jangan lupa mampir lagi ya"ucap mama Kirana sambil tersenyum ramah.

"Iya Tan"ucap Marco.

Marco menghabiskan waktu bersama kelurga Kirana hingga sore dan dia harus pamit pulang.

Malam hari Rena melamun farel yang mengajak mengobrol Rena sadar jika yang di ajak ngomong ngelamun.

"Kenapa?"tanya farel sambil mengelus rambut Rena yang menyandar di dadanya.

"Aku lagi bayangin kalau Kirana sama Marco bersatu lagi pasti bahagian banget,kenapa sih mereka enggak balikan aja?"tanya Rena.

"Sayang yang ngejalanin kan mereka berdua dan kalau jika jodoh tidak akan kemana aku juga setuju kalau mereka balikan lagi tapi biarlah yang menjawab nantinya"ucap farel kepada istrinya itu.

Mereka berdua pun pada akhirnya tertidur di lain tempat Marco yang berada di balkon kamarnya melihat bintang di langit.

"Gue kangen"ucap Marco sambil memandang bintang.

"Tuhan berikan aku kesempatan untuk bertemu dengan Kirana aku sangat merindukannya"ucap Marco sambil memejamkan matanya.

Setelah itu Marco masuk ke dalam kamarnya karna sudah malam dan angin mulai dingin.

~~~

Pagi sekali farel sudah bangun karna dia di bangunkan paksa oleh Rena.

"Ehh apa sih sayang ini masih pagi Lo"ucap farel khas suara bangun tidur.

"Buka dulu matanya"ucap Rena dengan senyum di wajahnya.

"Ada apa?"tanya farel lagi yang sudah membuka matanya dan sudah duduk.

"Nih"ucap Rena sambil mengasih kotak kepada farel.

Farel membuka kotaknya dia terkejut bahwa Rena sekarang telah mengandung anak pertamanya.

"Terimakasih Tuhan"ucap farel sambil memeluk istrinya.

Saking senangnya dia membangunkan kedua orang tuanya yang masih tidur di kamarnya.

"Ada apa sih nak?"ucap papa yang baru saja bangun.

Farel memberikan kotak yang berisi test pack yang bergaris dua Kedua orang tua farel berterimakasih kepada Tuhan dan memeluk farel dan Rena.

Farel menelpon Kirana di London sekarang masih malam dan yang pasti Kirana masih tidur.

"Hallo"ucap Kirana yang belum sadar kalau itu vc tapi dia mengangkat telfon nya lalu menaruh hp nya di telinga.

"Vc boss"ucap farel.

"Ada apa nih rame rame"ucap Kirana.

"Gue mau kasih liat nih".

"Haa eh wahhh mau punya ponakan nih selamat ya Abang dan kak Rena".

"Iya makasih ya Ra".

"Nak cepet pulang ya kami semua rindu kamu"ucap mama.

"Iya mah".

Setelah obrolan dari jarak jauh itu matahari sudah ada yang berarti semua akan melakukan aktivitas masing masing.

Marco sekarang sedang bersama farel di kantor farel ternyata kerja bisnis Marco di Indonesia salah satunya perusahaan farel.

Setelah meeting mereka berdua berada di ruangan farel

"Kenapa Lo co?"tanya farel.

"Gue kangen rel"ucap Marco memang Marco tidak pernah menutupi semuanya dari farel.

Farel hanya tersenyum karna dia memang tahu bahwa Marco masih menyimpan rasa kepada adiknya.

"Kemarin gue bilang ke Tuhan untuk pertemukan gue sama Kirana walupun itu sebentar"ucap Marco.

"Sabarlah co tunggu aja waktunya"ucap farel dengan tersenyum tulus.

Terimakasih telah membaca cerita ini jangan lupa vote + komen ya.

NK.

Markir[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang