Gue cuman menyarankan bacanya pelan-pelan saja ya guys.
Happy Reading
Kalo ada typo tolong tandain aja ya
Makasih•
•
•
Keyra gadis itu berjalan dengan perlahan memasuki mansion nya. Baru saja membuka pintu gadis itu sudah di sambut dengan sebuah tamparan keras.Keyra memegangi pipinya yang terasa panas.
"Anak tidak tahu di untung saya kira selama ini kamu sudah berubah namun kelakuan kamu makin hari makin ngelunjak ya dasar tidak tahu diri"
Keyra menoleh mendapati papahnya yang sedang menatapnya dengan tajam.
"Maksud papah apa?"
"Bahkan dia masih baik sama kamu tapi kamu dengan teganya menyiksa dan membully nya"
"Maksud papah apa Keyra nggak paham"
Keyra memang tidak paham apa yang di ucapkan oleh papahnya.
"Hiks pah udah kak Keyra kayaknya cuman marah sama aku gara-gara papah lebih sayang sama aku"
Keyra mencari asal suara dan mendapati anak dakjal yang sedang menangis dengan air keruh nya.
"Bahkan adik kamu aja masih membela kamu dimana hati nurani kamu Keyra!"
Keyra menatap wajah yang sedikit mirip dengannya yang sayangnya papah kandung nya. "Sumpah Keyra sedari tadi nggak ngerti apa yang papah ucapin"
"Coba kamu bilang apa aja yang udah di lakuin sama kak Keyra sama kamu" Pria itu bahkan bertanya dengan suara lembutnya.
"Bilang aja nggak usah takut"
Dengan wajah menunduk gadis itu menjawab dengan takut-takut. "Kak Keyra waktu di sekolah bully aku lagi pah, bahkan kak Key juga nampar sama pukul aku hiks"
Keyra menatap tajam orang itu yang sudah memfitnahnya."Lo! Berani-beraninya fitnah gue dengan mulut busuk lo!"
"Keyra!"
"Apa pah? Aku memang nggak bully dia!"
"Terus kenapa Flora bilang kalo kamu udah bully dia"
"Dia bohong pah, mana ada Keyra bully dia sedari di sekolah Keyra bahkan nggak liat wajah cewek itu"
"Keyra jaga ucapan kamu yang kamu tunjuk itu adik kamu!"
Keyra berdecih dan menatap datar papahnya, "Cih Keyra nggak sudi anggap dia adik Keyra bahkan sebut nama nya saja Keyra nggak sudi!"
"Keyra! Saya sudah pernah bilang jaga intonasi kamu sama saya!"
"Keyra bisa jaga intonasi Keyra kalo papah sendiri juga jaga intonasi dan jangan main kasar sama Keyra!"
Plak
Baru saja mengatakan untuk tidak bermain kasar tapi sekali lagi pria yang Keyra anggap papahnya menampar nya lagi hanya untuk membela parasit yang sudah menumpang hidup di rumahnya.
"Pah hiks udah Flora takut"
Arya langsung memeluk Flora ketika mendapati anaknya kembali menangis melihat dia menampar pipi Keyra.
"Makin sini sifat dan sikap kamu seperti mamah kamu yang selalu memberontak"
Keyra menatap tajam papahnya, "Papah nggak usah bawa-bawa mamah dalam persoalan ini!"
"Memang iya saya bahkan menyesal telah menikahi mamah kamu!"
Bagaikan di tusuk ribuan belati tepat di jantung Keyra dia menatap papahnya dengan tidak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Novel (END)
Fantasy(16+) WARNING!! [Banyak mengandung kata-kata kasar, harap bijak dalam memilih bacaan] Laluna Sky Deandra, gadis yatim piatu pencinta buku novel itu suatu hari menemukan sebuah buku kuno ketika pulang bekerja. Kemudian, membawa buku itu pulang dan t...