Bab 38

52.3K 7.4K 459
                                    

Adakah yang masih nunggu?

➷Happy Reading➹



Sudah dua minggu ini hidup dia di recoki oleh Tara. Bukan itu saja gadis itu bahkan hampir menyuliknya. Untung saja waktu itu dia cepat waspada.

Ananta menatap datar orang yang sudah membuat tangannya tersiram kuah bakso yang masih panas.

Baru saja dia mengatakan bahwa hidup nya selalu di recoki oleh Tara. Dan lihat gadis itu bahkan sekarang menumpahkan kuah bakso pada tangan nya.

"Hiks aku nggak sengaja hiks"

Ananta menunduk dengan wajah datar melihat gadis itu yang duduk di lantai dengan air mata mengalir.

Ananta menghela nafas kasar, bisakah hidupnya itu tenang sebentar saja. Tidak Tara yang selalu menganggu ada Arga juga yang selalu menatap dan tersenyum kepadanya.

Ananta memang sedang duduk di kantin tanpa siapapun. Dia memang sedang menunggu kedua sahabatnya itu yang sedang memesan makanan.

"Ananta!" Pekik Keyra ketika melihat tangan Ananta yang memerah.

"Lo kenapa?!" Lanjutnya dengan khawatir.

"Biasa lah" Jawab Ananta dengan santai.

Dia memang sudah biasa ketika lagi-lagi Tara selalu mengacau dan merecoki nya. Dari mulai memfitnah dia membully nya dan membuat kesalahpahaman antara dia dan Ezriel. Untung saja pria itu percaya kepadanya.

"Hei kamu nggak papa?"

Ananta mendongak ketika mendengar suara Ezriel yang terdengar khawatir walaupun wajah pria itu menatap dia datar. Selain Ezriel ada Arga, Leo, Dan Genta.

"Kenapa lagi ini?"

Ananta menghela nafas, "Ketumpahan kuah bakso"

Terlihat rahang Ezriel mengeras dan tatapan dia tajam kepada Tara yang masih bersimpuh di lantai.

"Ezriel a-aku barusan enggak sengaja numpahin kuah bakso sama Ananta"

Keyra berdecih, "Terus minta maaf nya mana?"

Tara mendongak dengan wajah berkaca-kaca, "Aku enggak sengaja beneran" Ujarnya dengan lirih.

Bella melipatkan lengannya di dada, "Heran gue sama lo bisanya cuman nangis. Kalo lo enggak sengaja ya minta maaf dong bukannya mewek"

Ezriel menatap Ananta dengan wajah khawatir, "Kita obati luka kamu" Sambil menarik tangan Ananta yang tidak terkena kuah bakso.

"Dasar cewek nggak tahu diri. Minta maaf gitu doang aja susahnya minta ampun" Jengkel Bella.

"Udah kita susul aja mereka berdua" Genta menarik tangan Keyra untuk menyusul sepupunya dan Ezriel.

Setelah kepergian mereka hanya ada Arga yang menetap datar Tara.

Dia berdecih kemudian menginjak tangan kiri Tara sebelum menyusul mereka, "Awas aja sampe dia kenapa-napa. Liat aja apa yang bakal gue lakuin sama lo"

Figuran Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang