Happy Reading (*´▽`)ノノ
•
•
•Ananta beserta kedua sahabatnya sedang berada di dalam mobil, mereka tersenyum puas ketika melihat kedatangan seseorang.
"Gimana semuanya udah beres?" Tanya Ananta.
Mereka mengangguk sebagai jawaban.
"Cus kita keluar dan lihat hiburan" Ajak Ananta, mereka bertiga segera turun dari mobil melangkah menuju kedalam sebuah kerumunan.
"Ada apaan ni?" Tanya Bella kepada salah satu siswi disana.
Siswi itu menoleh, "Liat aja di mading lo pada pasti nggak percaya liatnya"
Bella menerobos kedalam kerumunan, gadis itu membulatkan matanya, "Wah parah nih cewek"
"Lo tahu nggak?" Ujar Bella ketika gadis itu sudah berada di hadapan kedua sahabatnya.
"Apa?"
Ketika Bella akan membuka mulut terpotong oleh banyak nya sebuah teriakan.
°°°
Flora baru saja datang ke sekolah, namun bukan tatapan kagum dan senyum seperti biasanya. Hanya ada tatapan jijik, sinis dan mencibir nya
Flora mengernyit tidak mengerti.
"Dih masih berani ternyata dia menginjakkan kakinya disini. Ternyata urat malunya belom putus"
"Hooh ternyata selama ini dia itu polos-polos anjing"
"Aduh longgar nya udah gede pasti"
"Iya nggak nyangka banget gue sama dia, gue kira dia nggak gitu. Gimana ya perasaan Arga kalo tau ceweknya kayak gitu"
"Diputusin pastinya lah"
"Seru kayaknya lihat dia di putusin, lagian nggak cocok banget anjir si Flora dapet cowok kayak Arga"
"Anaknya aja kayak gitu apalagi sama ibunya"
Cibiran-cibiran terus memasuki gendang telinga Flora ketika mendekati kerumunan itu.
"Maksud kalian apa ya?" Tanya Flora dengan suara lembutnya.
"Najis banget anjir kayaknya dia udah nggak punya muka"
Flora mengeryit kemudian melangkahkan kakinya menuju mading ketika melihat ada keanehan disana.
"Padahal ya gue itu kepengen nya Arga sama keyra"
"Bener pasti Arga menyesal udah lebih milih cewek murahan itu dibanding keyra"
Siswa-siswi menyingkir ketika Flora menuju mading, termasuk Ananta beserta kedua sahabatnya yang memandang Flora datar.
Flora membulatkan matanya ketika melihat banyaknya foto dia yang masuk club, memakai pakaian ketat dan terbuka. Juga foto dia yang telanjang termasuk berhubungan intim dengan pria yang sudah berumur.
Flora mencabuti foto itu dengan paksa.
Dia berbalik menatap semua orang yang masih memandangnya jijik dan sinis.
"Ini editan! Ini bukan aku! Mana mungkin aku ngelakuin ini!" Teriaknya dengan wajah merah padam.
"Cuman orang bodoh, yang percaya kalo itu editan"

KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Novel (END)
Fantasía(16+) WARNING!! [Banyak mengandung kata-kata kasar, harap bijak dalam memilih bacaan] Laluna Sky Deandra, gadis yatim piatu pencinta buku novel itu suatu hari menemukan sebuah buku kuno ketika pulang bekerja. Kemudian, membawa buku itu pulang dan t...