Bab 10

156K 17.3K 569
                                    

Happy Reading Guys ᐠ( ᐛ )ᐟ
Ada typo tolong tandain aja ya guys



Ananta mengerjapkan matanya ketika cahaya matahari sedikit memasuki celah-celah jendela kamarnya.

Gadis itu beranjak namun ketika hendak bangun seperti ada seseorang yang menahannya.

Dia menunduk ada sebuah tangan yang melingkari perutnya dia ingat semalam Ezriel datang ke rumahnya bahkan pria itu juga menginap dan juga tidur dengannya.

Dengan perlahan Ananta berbalik dan menatap sang kekasih yang sedang memejamkan matanya.

Ananta mengangkat tangannya dan mengelus pipi Ezriel dengan lembut.

Ananta mengagumi sosok pria dihapannya dia masih tidak percaya pria ini merupakan kekasihnya.

"El bangun"

Namun pria itu masih asyik memejamkan matanya.

Ananta menghela nafas dia ingat pria ini sedikit susah dibangunkan atau jangan pura-pura.

Tidak lama Ananta tersenyum smirk. Dia menjepit hidung mancung Ezriel.

Ezriel tidak lama membuka matanya dan menatap Ananta dengan wajah sayunya.

"Rasain makanya kalo dibangunin itu bangun"

Ezriel menatap Ananta sayu, "Kenapa?" Tanyanya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Ananta mendengus dan beranjak dari tempat tidur. Mengambil ikat rambut dan mencepolnya dengan asal, "Udah sana mandi dulu"

"Males"

"Sana mandi jangan males"

"Terus kamu mandi dimana?" Tanya Ezriel

"Di toilet bawah"

"Abis mandi turun kebawah kita sarapan pagi" Lanjut Ananta

Ezriel mengangguk dengan patuh dia bangkit dan berjalan mendekati Ananta, "Morning kiss dulu"

Ananta mengangguk toh kalau tidak di turutin Ezriel malah akan ngambek dan segala tentang perintah dari dia memang harus di turuti.

Ananta mendekat dan mengecup singkat pipi Ezriel.

Bukannya tersenyum Ezriel menatap Ananta dengan wajah cemberut.

"Kenapa lagi?"

"Kok di pipi si yang" Ujar Ezriel masih dengan wajah cemberut nya.

Ananta menatap Ezriel dengan heran namun tidak lama dia mendelik paham apa yang di maksud dengan Ezriel.

Cup

Ananta mengecup singkat bibir Ezriel.

Ezriel yang mendapatkan itu matanya langsung berbinar seakan mendapatkan hadiah milyaran rupiah.

Bahkan Ezriel merasa badannya langsung segar tanpa mandi pria itu senang bukan main.

Ananta menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Ezriel yang setelah mendapatkan ciuman langsung ngacir pergi ke toilet. Padahal biasanya juga suka seperti itu ketika mereka bertemu selalu meminta kecupan atau ciuman kepada Ananta.

Bahkan Ananta sendiri bingung melihat tingkah laku aneh Ezriel.

"Pria aneh"

Yang sayangnya pria aneh itu kekasihnya sendiri.

°°°

Ananta sedang menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri dan Ezriel karena orang tua beserta adiknya memang tidak ada di rumah.

Figuran Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang