(16+)
WARNING!! [Banyak mengandung kata-kata kasar, harap bijak dalam memilih bacaan]
Laluna Sky Deandra, gadis yatim piatu pencinta buku novel itu suatu hari menemukan sebuah buku kuno ketika pulang bekerja. Kemudian, membawa buku itu pulang dan t...
Aaa aku double update. Ada kah yang nunggu? Komen dong komen..hehe💃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ezriel kini sedang membayangkan reaksi Ananta ketika dia beri kejutan.
"Udah pada bereskan?"
Ezriel menatap anggota inti geng The Wolves dan kedua sahabat Ananta sedang mempersiapkan sebuah kejutan untuk Ananta karena hari besok Ananta berulang tahun tepat yang kedelapan belas tahun.
"Dikit lagi."
Ezriel mengangguk dan duduk di sofa. Dia kembali tersenyum tipis ketika membayangkan wajah gadisnya ketika marah karena dia tidak membalas pesannya.
Dia beserta yang lainnya memang sengaja mendiamkan Ananta sampai malam tiba untuk memberikan Ananta sebuah kejutan.
Ezriel menatap semua teman-temannya yang sedang melakukan pekerjaan masing-masing.
Ezriel menunduk dan menatap sebuah kalung yang sudah dia siapkan untuk dia berikan kepada Ananta.
Terus memperhatikan benda itu sambil tersenyum tipis.
Menyimpan kembali pada saku bajunya, dan membuka pesan dari pacarnya.
My Luna🐬
Kamu marah sama aku?
El kamu beneran marah?
Yaudah kalo gitu aku minta maaf hehe🐒
Mas pacar yuhu👻
Aku cuman mau bilang kalo aku di rooftop. Itu juga kalo kamu nyariin
Ezriel mengeryit ketika melihat pesan terakhir Ananta yang baru dikirim beberapa menit lalu.
Ezriel mengedikkan bahunya dan membuka list apa saja yang di inginkan gadisnya ketika dia bertanya waktu itu.
"Udah selesai?" Tanya Ezriel ketika melihat semua orang sudah berleha-leha.
Keyra mengangguk, "Udah baru aja. Btw kita kumpul nya dimana sebelum ngasih kejutan?" Tanyanya pada Ezriel.
"Di apart gue."
Ezriel bangkit dan menuju keluar, "Karena udah bantuin gue. Gue traktir kalian semua."
Sorak bahagia keluar dari bibir mereka karena hari ini mereka mendapatkan makanan gratis.
Kini Ezriel beserta anggota inti The Wolves dan kedua sahabat Ananta menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan.
Ezriel menatap siswa-siswi yang berlalu lalang dengan tatapan datar.
Ezriel menahan senyum ketika mengingat wajah gadisnya yang sangat menggemaskan.
