Bab 7

161K 18.2K 166
                                        

Happy Reading ( ͡≖ ل͜ ͡≖)

Ada typo kalian tandain aja ya gais
Makasih




Seorang gadis berdiri menatap langit di balkon kamar padahal cuaca malam ini cukup dingin tapi gadis itu malah memakai hotpants dan kaos pendek.

Gadis itu menunduk dan tersenyum tipis melihat tangan nya di lilit oleh sebuah perban.

Dia menjadi teringat kejadian siang di sekolah yang menimpa nya ternyata masih ada yang peduli dan membantu nya.

Keyra tahu bahwa gadis tadi yang menolong dan membantu mengobati tangannya akibat tersiram kuah bakso yang masih panas adalah teman kelasnya Ananta. Apakah gadis itu bisa dibilang teman.

Sangat lucu padahal Keyra tidak mempunyai teman namun kenapa dia menganggap Ananta sebagai temannya. Keyra juga sadar diri mereka mana mungkin mau berteman dengan seorang gadis pembully dan antagonis sepertinya.

Padahal yang Keyra tahu Ananta itu pribadi yang bodo amat dan cuek sama lingkungan namun kenapa gadis itu tiba-tiba menolongnya.

Dia mendengus ketika mengingat kembali si cewek menye yang menumpahkan kuah bakso ke tangannya beserta perlakuan dan perkataan Arga waktu di kantin.

Dia memang sudah biasa di perlakukan dengan kasar.

Keyra masuk kedalam kamar merebahkan tubuhnya di kasur dan menatap kamarnya yang bernuansa hitam dan abu-abu.

Sepi, sunyi, dingin dan gelap itulah definisi yang bisa di jelaskan kondisi kamarnya meskipun kamar ini besar dan mewah tapi kamar nya ini adalah tempat ternyaman di rumah ini.

Keyra mengambil ponsel membuka percakapan dengan Arga.

My Crush 💙

Ga, kamu lagi ngapain?

Arga, bisa kamu temenin aku hari ini?

Kamu sibuk gak?
Aku boleh minta bantuan gak?

Arga, kamu dimana?

Arga kita nonton bioskop yuk

Arga katanya malam ini ada pembukaan pasar malam kita kesana yuk. Aku udah lama gak pergi ke pasar malam.

Kamu kenapa hari ini gak sekolah? Sakit? Yaudah aku ke rumah kamu ya.

Kamu kenapa gk pernah balas cht aku. Kayaknya lagi sibuk ya. Yaudah aku minta maaf.

Arga aku hari ini buatin cookies favorit kamu.
Tadi cookiesnya di titipin sama bunda. Jangan lupa dimakan ya.

Kamu kemana? tadi aku ke rumah kamu, tapi kamunya gak ada

Arga kita keluar yuk, aku sendirian di rumah.

Arga aku udah gak kuat
Arga aku butuh kamu, aku butuh pelukan kamu.

Ar............

Keyra mematikan layar ponsel dan menggenggam ponsel dengan erat. Tidak sanggup membaca kembali pesan yang di kirim nya itu.

Keyra tersenyum miris ketika mengingat kembali pesan yang banyak sekali dia kirim kepada Arga namun tidak ada satupun yang dibalas oleh Arga.

Figuran Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang