Bab 19

115K 14.2K 1.3K
                                    

Selamat Malam Minggu🌛🌟
Yuhuuu gue update untuk menemani para pembaca yang jomblo.

Happy Reading ;)

Ananta beserta kedua sahabat nya turun dari mobil Lamborghini miliknya. Hari ini memang mereka bertiga berangkat sekolah bersama.

Mereka bertiga keluar dengan gaya slow motion, inget di sengaja.

Lengan baju di gulung, baju seragam yang di keluarkan, dasi yang tidak dipasang hanya di kalung kan di leher, dan memakai kacamata hitam.

Itulah penampilan Ananta beserta kedua sahabatnya, perbedaan nya juga hanya saja Ananta sedang mengemut permen milkita.

Mereka bertiga menatap kearah depan, tidak lama saling menatap.

"Haha anjir ko jadi kayak mirip triple orang buta" Ujar Ananta dengan terbahak-bahak

"Hooh Bukannya malah berdamage jatuhnya malah kayak jamet"

Perkataan dari Bella membuat Keyra dan juga Ananta langsung terdiam.

Ananta mendelik sinis. "Sori dori stroberi ya itu mah lo, gue mah cantik Ezriel aja sampe kepincut ma gue" Ujar nya sambil mengibaskan rambut

"Dih sombong bener lo tong-tong"

Keyra merangkul pundak Ananta. "Gud lah pren"

Ananta beserta kedua sahabatnya menghampiri Geng The Wolves karena Ananta memang sudah berjanji untuk untuk berangkat ke kelas bersama Ezriel.

Ananta menghampiri Ezriel dengan senyuman manis setelah membuang tusuk permen milkita. Begitu pula dengan Bella yang langsung memeluk lengan Leo pacar nya.

Keyra sendiri hanya menatap datar Arga yang sedang merangkul Flora.

"Eh neng Keyra, tumben lo nggak nempel-nempel Arga biasanya juga langsung ngibrit nempel sama tunangan lo"

Arga mendongak menatap ke arah Keyra, benar gadis itu tidak menghampiri nya ataupun tersenyum kepadanya seperti yang biasa dia lakukan namun sekarang malah menampilkan rawut wajar datar.

Ananta dan Bella sendiri bodo amat, lagian Keyra sendiri yang mengatakan tidak akan mengejar dan berusaha melepaskan Arga.

Keyra menoleh menatap Ale pria playboy berbelas belas pacar. "Terserah gue, apa urusannya sama lo"

Jawaban dari Keyra membuat Ale mengedipkan matanya berkali-kali.

"Biarin lah Le, terserah Keyra mau ngapain juga hidup-hidup dia" Ujar Agam untuk menghentikan ucapan Ale ketika pria itu sudah membuka mulut.

Keyra menatap satu persatu, Ananta yang sedang berduaan dengan Ezriel dan Bella yang juga sedang bermanja-manja dengan Leo.

Keyra mendengus melihatnya, kemudian tatapan matanya jatuh kepada pria yang sedari menatap nya dengan datar.

Keyra tersenyum manis kepada pria itu, pria yang selalu menolong dan menenangkan nya. Keyra sangat banyak berhutang budi pada pria datar itu.

Genta pria yang diberikan lemparan senyum oleh Keyra sempat menegang, jantungnya bahkan sudah berdebar-debar dan rasanya dia ingin berteriak dengan kencang bahwa gadis itu tersenyum sangat manis kepadanya namun pria itu masih menampilkan wajah datar andalan nya. Gengsi di gedein di tinggal mati tahu rasa.

Keyra mengernyit heran kenapa pria itu sewaktu dengan Keyra berdua bisa jadi pria cerewet namun kenapa sekarang menjadi berbeda ketika banyak orang-orang bahkan untuk membalas senyuman nya saja tidak.

Figuran Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang