(16+)
WARNING!! [Banyak mengandung kata-kata kasar, harap bijak dalam memilih bacaan]
Laluna Sky Deandra, gadis yatim piatu pencinta buku novel itu suatu hari menemukan sebuah buku kuno ketika pulang bekerja. Kemudian, membawa buku itu pulang dan t...
Happy Reading (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵) Ada typo kalian tandain aja ya gais Makasih
• • •
Pagi ini Ananta sedang memandangi tampilan dia sendiri karena hari ini merupakan hari pertama dia masuk sekolah sebagai Ananta.
"Lah kenapa gue baru sadar kalo muka gue di dunia asli dan disini sama bedanya cuman disini gue versi glow-up nya. Tahu gitu kalo gue bakalan secantik dan seimut gini gue bakalan ngerawat diri"
Ananta menatap dari atas sampai bawah di cermin, "Udahlah cakep" Puji nya setelah menyemprotkan parfum.
Ananta mengambil tas menyampirkan di sebelah pundak. Dan bergegas turun kebawah untuk sarapan pagi.
Di meja makan sudah terdapat kedua orang tuanya dan satu si bocah kecil yang lucu dan imut yang tidak lain adik kandungnya Ananta.
"Pagi Yah, Bun dan adek ku yang paling gemes" Ananta menyapa mereka setelah sampai di meja makan dia juga sedikit mencubit pipi adiknya itu.
"Pagi juga kak"
"Pagi uga"
"Kakak hari ini mau sarapan sama apa?"
"Kakak mau roti sama susu aja Bun" Jawab Ananta
"Kalo adek mau apa?" Tanya Bunda kepada sang bungsunya.
"Evin juga mau ama loti dan cucu" Jawab Kelvin dengan cadel nya dan tersenyum riang menatap sang Bunda.
Kelvin Lintang Fernandez, dia merupakan adik kandung dari Ananta Sky Fernandez. Bocah cadel ini berumur sekitar 3 tahun. Dan merupakan anak bungsu dari sepasang suami istri Revan Fernandez dan Tania Ophelia Fernandez.
Setelah selesai sarapan pagi Ananta tidak lupa berpamitan dan mencium kedua pipi orang tuanya dan si bocah gemes.
"Kakak berangkat Pah, Bun" Pamit Ananta
Ananta mencium kedua pipi Kelvin dengan gemas, "Kakak berangkat sekolah ya, jangan bandel"
Kelvin mengangguk lucu dan tersenyum riang, "Iya, nanti ulang cekolah kita main ya" Ananta mengangguk sebagai jawabannya.
Setelah berpamitan Ananta menuju garasi, dia melihat-lihat kendaraan. Jatuhnya pada motor sport berwarna hitam. Sepertinya Ananta akan membawa motor saja hari ini. Dan pas sekali ia sekarang tengah memakai rok dan celana olahraga.
Menghidupkan motor dan menjalankan motor keluar dari mansion keluarga Fernandez. Ananta menjalankan motornya dengan kecepatan biasa, karena dia ingin menikmati suasana dunia novel di pagi hari.
Kalian pasti bertanya-tanya kenapa Ananta mempunyai motor dan bisa mengendarai motor. Bukan itu saja bahkan Ananta bisa mengendarai mobil.
Alasan dia mempunyai motor sport sudah pasti meminta kepada papanya, namun tidak langsung diberi. Dia harus meluluhkan papanya itu dengan jurus maut andalannya.
Untuk bisa mengendarai motor dan mobil yang jelas Luna di kehidupan dunia aslinya itu merupakan pembalap liar.
Kenapa dia bisa mempunyai kendaraan yang jelas awalnya dia memang tidak memiliki kendaraan dan tidak bisa mengendarai mobil maupun motor.
Karena dia memang waktu itu sangat membutuhkan uang Luna terpaksa belajar mengendarai motor dan mobil milik teman prianya.
Sehingga dari sana Luna mengikuti balapan liar bahkan dia mempunyai motor sport hasil dari taruhan dan untuk balapan mobil dia masih meminjam kepada temannya. Ketika Luna menang balap mobil sudah pasti uang hasil balapan itu dibagi dua dengan pemiliknya.
Ini merupakan salah satu rahasia Luna jadi jangan kalian beritahu bunda panti perihal Luna suka mengikuti balapan liar. Mungkin Luna sudah diseret dan dibawa kembali ke panti asuhan apabila bunda mengetahuinya.
Setelah hampir sampai dan gerbang sekolah yang akan di tutup. Ananta melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Decitan motor ketika Ananta mengerem mengundang perhatian semua orang bahkan Geng The Wolves sekalipun yang memang baru saja sampai di parkiran sekolah khusus motor.
"Siapa tu?" Tanya Ale dengan kepo ketika melihat motor sport keluaran terbaru memasuki parkiran.
Agam mengedikan bahunya pertanda dia juga tidak tahu. Sedangkan yang lain hanya menatap.
Ananta tersenyum smirk dibalik helm dengan perlahan Ananta membuka helm nya, rambut panjangnya tergerai indah. Bahkan angin saja mendukung membuat rambut Ananta bergoyang-goyang tertiup angin.
Ananta turun dari motornya masih banyak yang terang-terangan menatap Ananta yang sangat berbeda dari biasanya. Ananta risih di tatap seperti itu namun dia tidak mempedulikan nya.
Biasanya Ananta pergi sekolah memakai mobil ataupun diantar supir pribadi tapi sekarang dia membawa motor sendiri.
Ananta berjalan melewati para inti geng The Wolves. Kenapa Ananta bisa tahu bahwa itu anggota Geng The Wolves karena diantara mereka ada Ezriel kekasihnya.
Ananta melewati mereka tanpa bertukar sapa toh karena Ananta tidak dekat dengan mereka. Ananta asli memang hanya mengenal mereka dari namanya saja.
Bukan itu saja seluruh orang-orang tahu bahwa Ananta memiliki kepribadian yang pendiam dan cuek dengan sekitar. Jadi tidak heran ketika Ananta melawati mereka tanpa sok cantik ataupun pura-pura sok kenal.
Perlu kalian ketahui di seluruh sekolah orang-orang tidak ada tahu perihal Ananta mempunyai hubungan dengan ketua Geng The Wolves termasuk sahabat Ezriel sendiri. Karena memang Ananta dan Ezriel itu Backstreet.
Yang mengetahui hubungan Ananta dan Ezriel itu hanya keluarga Ananta sendiri dan Ezriel. Karena memang pada dasarnya mereka sudah berpacaran dari SMP kelas 8 dan sekarang mereka sudah kelas 12.
Para tokoh di novel memang semuanya kelas 12 kecuali protagonis kelas 10.
Ezriel yang melihat gadisnya berubah masih menatap datar namun beda dengan jantungnya yang berdetak tidak normal.
"Gadisnya semakin menarik saja"
°°°
Setelah selesai mengganti celana dengan rok sekolah Ananta keluar dari toilet dan sesekali meletupkan permen karet dan menatap sekitar dengan datar.
"Hidup baru, seragam baru, motor baru, sekolah baru, dan kekasih yang baru juga"
"Ya, semuanya serba baru" Gumam Ananta
Bersambung...
Hutang gue udah lunas ya guys, gue udah double udpate sesuai janji gue.
Bye-bye jangan bosen-bosen cerita gue ya. Wajar gue juga masih penulis amatir dan baru bikin cerita kayak gini.
Maaf juga gue udpate nya malam-malam gini.
Selamat malam minggu yang jomblo diam aja ya di pojokan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa share, comment sebanyak mungkin dan Votenya chingu.