Bab 16

128K 14.7K 824
                                        

Happy Reading Guys ;)

Keyra masih setia duduk di taman belakang sambil memejamkan matanya.

Ingatan masa lalu itu masih mengalir di kepala Keyra dengan tidak tahu malunya.

2 tahun setelah kepergian mamah nya.
Papah nya kembali menikah lagi.

Keyra tidak melarang papahnya menikah lagi, karena Keyra sadar papahnya juga pasti membutuhkan pendamping.

Mungkin juga ketika papahnya menikah dia akan menjadi pribadi yang hangat dan sayang anaknya lagi.

Papahnya menikah dengan janda anak satu. Keyra bahagia sekali ketika melihat papahnya menjadi selalu tersenyum.

Keyra juga merasa biasa ketika kedatangan wanita itu dan anaknya.

Namun Keyra salah sangat salah!

Semenjak kedatangan dua parasit itu, hidupnya semakin hancur.

Wanita dan anaknya merebut papahnya, walaupun papahnya memperlakukan kasar tapi pria itu masih bisa memperlakukan dengan baik.

Setelah papahnya menikah pria itu malah semakin tidak bisa di gapai, pria itu selalu mengacuhkannya.

Bahkan papahnya selalu berlibur tanpa mengajak Keyra, bukan itu saja setiap malam Keyra selalu melihat mereka selalu bercanda tawa di ruang keluarga tanpa Keyra. Lagi lagi tanpa Keyra.

Dua parasit itu selama ini selalu memfitnah Keyra, anak dan ibu sama saja sama-sama sampah.

Keyra memang melawan, namun bukan parasit namanya yang mengadu.

Papahnya tidak mempercayai ketika keyra mengatakan bahwa mereka berbohong.

Dan setelah kejadian itu papahnya semakin selalu bermain kasar, memukul, menampar, membenturkan kepala, mencabuk, bahkan pernah menenggelamkan kepala Keyra di kolam renang dan bathtub. Hingga perlakuan itu masih di alaminya sampai sekarang.

Keyra membuka mata masih dengan lelehan air matanya.

Dia menjadi teringat ketika mamah nya pergi, Keyra kira Arga akan menjadi sedikit hangat. Tapi pria itu masih sama mengacuhkan.

Dan ketika Keyra selalu mendapatkan kekerasan dari papahnya. Keyra mengira Arga akan selalu ada di samping nya. Lagi-lagi Keyra salah.

Kemudian ketika Keyra membutuhkan Arga dan butuh tempat untuk keluh kesah akibat yang di alami nya. Keyra berpikir pria itu akan menangkannya tapi pria malah mengusir dan malah mengatai nya dengan lebay.

Apalagi setelah kedatangan dua Flora, Arga semakin jauh.

Semuanya hancur tidak ada yang memperdulikan nya, baik di sekolah maupun di rumah.

Hidup Keyra hancur tanpa seseorang di sampingnya.

Keyra menangis dengan sesenggukan dia tidak menyangka hidupnya seperti ini. Selama 4 tahun mendapatkan perlakuan tidak adil dan kekerasan.

Capek? Sudah pasti Keyra bahkan pernah bunuh diri. Bukan satu kali melainkan sudah tiga kali Keyra pernah bunuh diri. Tapi gagal Keyra masih diberikan nyawa oleh Tuhan.

Dan semenjak itu tidak ingin mencoba bunuh diri lagi.

Dia sadar dia salah karena bunuh diri bukan jalannya.

Melahirkan itu antara hidup dan mati, namun Keyra malah menyia-nyiakan ketika perjuangan mamah nya yang melahirkan ke dunia itu dia sia-siakan.

Air mata sudah berhenti mengalir, Keyra menghela nafas, menghapus jejak air matanya.

Figuran Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang