🔱 44 🔱

309 26 2
                                    

Pagi hari Rosè bangun seperti biasa ia menyiapkan sarapan untuk orang rumah tetapi, ia kini dibantu oleh Jaehyun. Mereka layaknya sepasang pasang baru menikah saat ini, sementara Roycé dan Lucas masih dikamar yang sedang tertidur.

"Jaehyun-a, aku akan membangunkan Roycé dan Lucas."

"Eo, aku saja yang menyelesaikan ini."

Rosé pun menuju kamar Roycé, setelah sampai disana Rosé mengetuk pintu kamar itu.

"Roycè–, Lucas–, ingat hari ini kalian sekolah." Seru Rosè dari depan pintu.

"Ne–, aku dan Lucas segera ke meja makan."

Rosé telah selesai dengan tugasnya dan kini ia mengambil tasnya yang sudah teisi dengan laptop dan beberapa buku untuk mata kuliah hari ini.

Ia pun langsung kebawah  menghampiri Jaehyun. Ia memandang Jaehyun begitu lekat dimulai dari atas kepala hingga bawah kaki.

"Bagaimana bisa ia setampan ini dengan mengenakan celemek itu?"

Rosé tahu jika Jaehyun itu sangat tampan tapi, hari ini Jaehyun dengan kemeja putih, celemek berwarna hitam serta tatanan rambut comma hair yang tidak pernah berubah terlebih wajahnya nan tegas membuat dirinya sempurna disemua mata melihatnya.

"Apa kau sudah puas menatap diriku?" Jelas Jaehyun nan sedang menata piring di meja makan. Rosé pun salah tingkah dibuat oleh Jaehyun hingga ia binggung harus berbuat apa.

"Jaehyun-a, jangkkamman."

Rosé pun segera kembali keatas untuk mengambil sesuatu dari kamarnya dan kemudian, ia kembali dengan membawa sesuatu.

Rosé membawa jas dan dasi biru dongker milik Jaehyun sontak Jaehyun yang melihat itu melukis senyuman lembut dari bibirnya.

"Biar aku memasang dasimu."

Jaehyun membiarkan Rosé melakukan aksinya. Rosé mulai memasang dasi Jaehyun, ia sangat sibuk dengan dasi itu hingga ia tidak memperhatikan Jaehyun menatap dirinya begitu dalam.

"Ja." Seru Rosè sembari merapikan dasi Jaehyun dan juga ia mengusap dada dan bahu Jaehyun agar terlihat lebih rapi.

"Mengapa kau begitu cantik sekali hari ini? Apa kau menggodaku?" Mereka begitu dekat hingga Rosé bisa merasakan aroma mint dari napas Jaehyun.

"Aku tidak melakukan apapun. Aku berpenampilan seperti ini saat aku kuliah."

Jaehyun menyeringai yang semakin menambah ketampanannya. Ia memegang kedua pipi Rosé lalu, ia memberi kecupan pada kening gadis pirang itu dengan lembut.

"Morning kiss?" Jelas Rosé sambil tertawa kecil.

"Yeah, and now i want morning kiss from you."

Langsung mencium pipi Jaehyun. Kemudian, Jaehyun memeluk Rosé begitu erat dan ia juga menghirup aroma rambut Rosé nan sangat wangi itu. Begitu juga dengan Rosé menghirup aroma parfum Jaehyun nan begitu masculine.

"I love you Rosè."

"I love you Jaehyun. I love you to the mountains and back and to the far far hills around Europe and Australia, back to states and china and all the way back to korea and i love you to the clouds and though the universe across the mars, all the way to the sun and back. I love so much Jaehyun."

Jaehyun yang mendengar pernyataan dari Rosé membuatnya mengelitik dan ia tertawa sambil menatap Rosé yang tersenyum indah kearahnya. Ini pertama kali Rosé melihat Jaehyun sebahagia ini dan tawa manisnya. Ia bersyukur dan bahagia melihat Jaehyun seperti ini, bahkan ia berharap Jaehyun selalu seperti ini.

MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang