🪓 9 🪓

828 60 0
                                    

Hari ini, Rosè sedang mengikuti kelas reading. Selama dosen menjelaskan materi tidak ada yang satu pun yang masuk pada otak Rosè. Pikirannya tidak tenang dan selalu memikirkan Roycè. Sungguh, semenjak Jaehyun dan Lucas tinggal bersama mereka, kehidupan kakak-beradik itu tidak tenang bahkan bayangan ketakutan senantiasa berada disisi mereka.

"Astaga, kenapa aku selalu memikirkan Roycè? Aku sangat mengkhawatirkannya, sebaiknya setelah ini aku segera pulang dan tidak berkerja untuk hari ini." Batin Rosè.

Kelas pun selesai, Rosè pergi menuju pakiran motor dan segera pulang ke rumah. Sebelum itu, ia mengirimkan pesan kepada bosnya karena ia tidak bisa berkerja hari ini.

"Rosè, kenapa kau begitu gelisah?"

"Eo, Chanyeol, aku hanya mengkhawatirkan adikku. Maaf aku tidak bisa berlama-lama permisi." Jelas Rosè meninggalkan Chanyeol dipakiran motor.

Butuh waktu sekitar tiga puluh lima menit untuk kembali kerumahnya, karena hari ini sore dan juga kendaraan sangat padat mengingat waktunya jam pulang.

Sesampainya dirumah Rosè melihat kedua mobil pria itu tidak ada dan itu semakin membuat dirinya semakin resah. Rosè langsung masuk kedalam rumah dan hasilnya pun sama, seharusnya Roycè sudah ada dirumah jam ini. Tiba-tiba, Oreo mendekat pada Rosè dan menggesekan kepalanya pada kaki Rosè.

"Wae? Neo baegopa?"

"Meow–"

Rosè langsung menggendong Oreo ke tempat makan miliknya lalu, Rosè menuangkan makanan Oreo. Saat sibuk memberi makan Oreo bel rumahnya berbunyi, fokus Rosè terpecah dan segera menuju pintu utama.

"Jeno, Mark, dimana Roycè."

"Mian, noona. Tadi, Roycè menghentikan Lucas yang sedang berkelahi dan tiba-tiba ia membawa pergi Roycè jadi, kami menitipkan tas Roycè dan Lucas teman sebangkunya." Ujar Jeno.

"Noona, neo gwaenchana?" Tanya Mark panik melihat Rosè menghelas napas beratnya dan juga rasa takut yang menyelimuti dirinya.

Rosè langsung mengambil ponselnya yang berada di dalam tasnya yang masih ia bawa. Kemudian, ia membuat panggilan kepada Roycè. Selama menunggu jawaban, Rosè berjalan mondar-mandir sambil mengusap kasar rambut dan wajahnya, Jeno dan Mark paham dengan keadaan Rosè pasti ada yang tidak beres dengan Lucas dan juga Roycè belum menjelaskan soal kejadian kemarin di UKS.

"Halo, Roycè. Kau dimana sekarang?"

"Halo, noona ini aku Lucas, Roycè sedang
bersamaku."

"Lucas bisakah berikan ponsel ini
kepada Roycè?"

"Halo, noona. Ada apa?"

"Roycè, neo gwaenchana?"

"Ne, kenapa kau khawatir sekali noona?"

"Mark dan Jeno mengantarkan
tas kalian, kau dimana sekarang?"

"Aku sedang berada dimansion Lucas
sebentar lagi kami akan pulang."

"Joha, geurom joshimeyo."

🪓🪓

Roycè dan Lucas kini sedang terbaring lelah, permainan tadi sangat luarbiasa hingga membuat scors 3 : 3, Lucas memeluk Roycè sangat erat yang sedang terlelap pada dada bidangnya.

"I think i was find my bidder, i just need to having sex with my little ice bear." Lucas mengecup kening Roycè yang masih tertidur.

"Hiks– hiks– hiks–, you're so cruel Lucas! You raped me!"

MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang