🪓 27 🪓

547 36 1
                                    

Karena ada yang mengganggunya Lucas terjaga dari tidurnya namun, ia masih menutup matanya dan ia pun langsung tersadar karena ada seseorang yang berada disampingnya tidak ada sama sekali.

Lalu, ia mendudukan dirinya agar bisa menyadarkan dirinya. Roycè benar-benar tidak ada disana dan Lucas langsung memeriksa kamar mandi dan juga tidak ada sama sekali. Lalu, Ia mengambil ponselnya untuk melacak keberadaan Roycè.

"Fuck!! Aku akan menghukum mu Roycè."

Karena ia tahu keberadaan Roycè jadi, ia bersiap-siap untuk menuju ke tempat Roycè berada. Ia hanya menggunakan jeans hitam serta kaos polos berwarna hitam. Setelah itu, ia langsung menuju lobby dan ia langsung disambut oleh Wooyoung.

"Mengapa kau membiarkan Roycè keluar begitu saja?!"

"Maaf tuan, ini semua salah saya."

"Sudahlah, siapkan mobil untukku sekarang."

Setelah mobil disiapkan, Lucas langsung menuju tempat Roycè. Perasaan marah dan rasa khawatir begitu bercampur pada dirinya hingga ia membawa mobil mewah itu begitu cepat.

Sesampainya disana, Lucas mengintai secara diam-diam. Lucas sangat pandai berklamufase hingga orang-orang disekitar tidak tahu keberadaannya. Lucas mengenakan topi hitam saat masuk kesana.

'Jackpot' Lucas melihat Roycè menuju ke toilet hingga ia mengikuti Roycè secara diam-diam bahkan Lucas tahu melewati Jeno, Hardin dan Mark sungguh mereka tidak tahu jika Lucas melewati mereka.

Sesampainya di toilet, Lucas melihat Roycè yang sedang berbisnis. Suara desahan Roycè yang merasakan lega sangat memancing serigala yang kelaparan saat ini. Lucas hanya memperhatikan Roycè ia ingin sekali melihat ice bear kecilnya ketakutan melihat dirinya. Saat itu adalah kenikmatan tersendiri untuk Lucas.

"L– LUCAS?!"

Lucas langsung berjalan maju kearah Roycè dan kemudian, ia memasukan Roycè serta dirinya kedalam kamar kecil. Roycè sangat takut menatap Lucas seperti ini hingga ia hanya memejamkan matanya. Jarak mereka begitu dekat hingga Roycè bisa merasakan napas Lucas.

"Kenapa kau pergi tanpa memberitahuku?"

"K– kau sedang tertidur jadi, aku tidak ingin membangunkanmu."

"Apa kau sadar jika kau itu belum sembuh total dan saat ini kau bersenang-senang dengan mereka?!"

"Lucas, mereka itu teman-temanku dan aku hanya pergi untuk makan malam dan aku mohon hentikan sikapmu yang suka mengatur hidupku. Kau tahu, aku juga punya kehidupan bahkan aku saja tidak pernah mengatur hidupmu!."

"Kau sudah berani melawan, eum? Baiklah, kalau itu mau. Aku yakin kau akan menarik perkatamu itu."

Lucas membalikkan tubuh Roycè dan menyudutkan Roycè hingga tubuhnya bersentuhan dengan pembatas kamar kecil itu. Lucas menekan keras pada bagian kepala Roycè dan kemudian, ia menggesekan junior nya pada bokong Roycè.

"LUCAS!! WHAT THE FUCK ARE YOU DOING?!"  Roycè begitu panik dan mencoba untuk melawan.

Kemudian, Lucas menarik Roycè hingga ia menabrak tubuhnya lalu, tangan Lucas melingkar keras pada leher Roycè.

"I already tell you, don't defying me Roycè. So, you were started and i'll fucking you so hard. I don't fucking care with other people will watching us."

Tangan Lucas kini turun pada kancing celana Roycè dan Kemudian, ia menurunkan zipper celana itu hingga tangan Lucas sukses mengakses area privasi Roycè.

"Lucas– please, stop."

"I don't care."

"Lucas, please. I beging you."

MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang