MONSTER

🔱 49 🔱

Setelah selesai latihan taekwondo. Roycé dan lain bersiap-siap untuk pulang. Roycé, Jeno dan Mark mereka membersihkan diri mereka dan juga mengganti baju mereka dengan seragam sekolah. Sedangkan Lucas, tadi ia hanya duduk dan berbincang-bincang dengan pelatih Choi. Sebenarnya, pelatih Choi yang banyak berbicara dari pada Lucas dan untung saja Lucas pandai membawa dirinya dengan baik.

Mereka pun sudah siap dan segera untuk pulang. Jeno dan Mark sekarang sangat beruntung karena Lucas dan Roycé mengantar mereka sampai kerumah masing-masing. Betapa bahagia Roycè, Mark dan Jeno bisa terus bersama ditambah sekarang dengan Lucas. Jadi, mereka menjadi 4 serangkai.

Lucas dan Roycé sudah mengantar Mark dan Jeno ke rumah masing-masing dan sekarang Lucas dan Roycé segera kembali ke rumah.

"Aku sudah tidak sabar." Guman Lucas.

Tidak ada balasan dari Roycé, ia hanya menundukan kepalanya. Ia hanya merasa malu saat Lucas membahas hal seperti ini. Tiba-tiba, ponsel milik Roycé berbunyi dan ia pun langsung merogoh sakunya untuk mendapatkan ponselnya itu.

Tertera nama "JAEHYUN HYEONG" pada screen ponselnya. Tentu saja, menjadi pertanyaan besar bagi Roycé mengapa Jaehyun menelpon dirinya. Tidak berlama-lama ia pun mengangkat panggilan itu.

📲 : Jaehyun hyeong

"Eo, hyeong. Waeyo?"

"Roycè, hari ini aku dan kakakmu tidak pulang ke rumah. Kami ingin pergi ke suatu tempat."

"Kenapa mendadak? Dimana Rosé noona? Biasanya ia akan memberitahu kepadaku." Balas Roycé sedikit khawatir.

"Rosé sedang tidur dikantorku, aku tidak ingin membangunkannya."

"Baiklah, aku mohon hyeong jaga noona dengan baik."

"Tentu saja, aku pasti akan merawat Rosé dengan baik itu sudah kewajibanku. Bisa kau sambungkan ke Lucas? Aku ingin bicara kepadanya."

Roycé pun memberikan ponselnya kepada Lucas. Raut wajah Roycé terlihat berbeda sekarang dan ia terlihat khawatir.

"Eo, hyeong."

"Buat Roycé tenang, nanti aku akan
menceritakan kepadamu."

"Ne, hyeong."

Panggilan itu pun selesai dan Lucas mengembalikan ponsel Roycé. Setelah memberikan ponselnya, tangan Lucas mendarat di kepala Roycé dan mengelusnya dengan lembut. Usaha Lucas itu agar membuat Roycè lebih tenang.

Ia paham jika Roycé belum terbiasa dengan hal-hal yang mendadak ia alami seperti hal ini. Biasanya Roycé dan Rosé saling memberi kabar satu sama lain jika ada keperluan mendadak agar satu sama lain tidak merasa cemas.

"Apa kau tidak mempercayai hyeong ku?"

"Ne?"

"Kau terlihat sangat cemas saat hyeong ku menelponmu."

"Aku hanya–" Lucas memotong Rosé.

"Apa kau meragukan hyeong?"

"Tentu saja aku percaya. Hanya saja–"

"Tidak perlu mencemaskan itu. Aku tahu betul siapa hyeong ku."

Nampaknya Lucas berhasil membuat Roycé percaya kepadanya. Namun, Lucas juga penasaran apa yang terjadi pada Rosé dan Jaehyun saat ini.