🪓 19 🪓

653 53 12
                                    

Saat ini Roycè, Lucas, Jeno dan Mark berada dalam perjalanan menuju ke rumah Park bersaudara. Jeno dan Mark sangat kebingungan saat ini karena tiba-tiba, mereka ikut bersama mereka berempat dan mereka pun belum sempat bertanya kepada Roycè. Suasana didalam mobil sangat hening dan tidak ada sedikit pun suara yang keluar hingga mereka tiba dirumahnya Roycè.

Mereka berempat segera masuk kedalam rumah dengan Lucas yang memimpin duluan. Saat sudah didalam rumah mereka berempat menghampiri Jaehyun dan Rosè sedang duduk di ruang keluarga.

"Jeno-, Mark-, kalian berdua siapkan perlengkapan kalian. Kita akan berangkat ke Barcelona malam ini."

"W- what? Barcelona?" Mark tidak percaya apa yang ia dengar.

"Setelah ini kalian pulang dan langsung siapkan perlengkapan kalian, aku tidak suka ada yang telat jika kalian telat ada akhibat yang siap kalian tanggung." Jelas Jaehyun dengan tegas.

"Baik, tuan. Kalau begitu aku dan Mark pamit dulu." Mereka pun memberi hormat kepada Jaehyun.

"Lucas antar mengantarkan kalian dan Roycè siapkan perlengkapanmu dan juga milik Lucas."

Jeno dan Mark pun pulang diantar oleh Lucas dan Roycè langsung menuju kamarnya. Jelas sudah timbul pertanyaan dari Rosè, mengapa ia tiba-tiba mengajak mereka pergi ke Barcelona.

"Jaehyun, kenapa kau mengajak kami kesana?"

"Aku melakukan pembukaan hotel dan kelab malam."

"Haruskah kau mengajak kami? Ini tidak ada sangkut pautnya dengan kami." Terang Rosè.

Jaehyun langsung menatap tajam Rosè yang masih menatapnya tidak percaya apa yang dikatakan oleh Jaehyun. Kemudian, Jaehyun mendekati Rosè dan mencengkram rahang kecil Rosè dengan tangannya.

"Sudahku bilang jangan membantah perkataanku, Rosè. Haruskah aku tunjukan posisimu, huh?" Suara Jaehyun yang berat sangat mengintimdasi Rosè.

Ia pun melepas cengkramannya dan kemudian, meninggalkan Rosè sendirian. Gadis malang itu hanya terdiam saat ini dan juga ia menahan tangisannya yang hampir pecah karena sikap Jaehyun itu.

"Kau harus kuat Rosè. Aku yakin suatu hari aku dan Roycè pasti bebas dari mereka." Guman Rosè pada dirinya.

⚘⚘⚘

Sore ini mereka semua dalam perjalanan menuju bandara. Semua barang mereka sudah dibawa duluan oleh Wooyoung tangan kanan Jaehyun. Awalnya, Roycè tidak ingin ikut karena tidak tega melihat Oreo sendirian dirumah. Namun, Jaehyun memarahi Roycè dan Oreo pun akan dijaga oleh Nick salah satu anak buahnya.

Sesampainya disana, mereka langsung turun dan disambut oleh Wooyoung dan beberapa anak buahnya. Sebelum menuju maskapai, Rosè dan Roycè ingin melihat kucing mereka sebelum mereka pergi. Dengan senang hati, Wooyoung memberikan kucing itu yang terkurung didalam kandang.

"Oreo, aku dan Roycè akan pergi sebentar. Selama kau dijaga oleh tuan Nick bersikaplah yang baik, araseo?"

"Meow- meow-"

"Oh gosh, i'll miss u Oreo." Roycè memberi kecupan pada kepala kucing itu begitu juga dengan Rosè.

"Tuan, tolong jaga Oreo dengan baik."

"Geojeonghajima, nona Rosè dan tuan Roycè. Aku akan merawatnya dengan baik."

Setelah itu mereka langsung menuju ke maskapai penerbangan mereka. Jaehyun memesan kelas eksklusif khusus untuk mereka dan hanya mereka yang ada dipenerbangan itu.

MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang