🪓 21 🪓

658 49 9
                                    

Setelah kejadian itu, Rosè kembali menuju tempat Roycè dan lainnya berada. Perasaanya sangat terlukai mendengar perkataan perempuan tadi, bahkan apa yang ia berikan kepada perempuan itu belum membuat hatinya puas.

"Noona, neo wae? Kau terlihat sangat marah." Tanya Roycè

"Aniya, nan gwaenchana."

"Semuanya ikut, aku!" Perintah dari Jaehyun.

Jaehyun mengambil tangan Rosè kemudian, ia membuat tangan Rosè menggandeng tangan Jaehyun sebelah kanan. Sungguh, Rosè merasa aneh pada dirinya. Ia begitu menyukai hal-hal seperti ini dan itu membuatnya membenci dirinya karena Rosè berpikir ini membuat dirinya mudah begitu saja dipermainkan oleh Jaehyun.

"Hello, Mr–"

"MR. SCOTT!! HARDIN!!" Seru Roycè dan Rosè hingga membuat Jaehyun dan lainnya bingung.

"ROSÈ!! ROYCÈ!!"

Anak muda bernama Hardin itu takala kaget dan mereka bertiga pun saling berpelukan dan tidak lupa Mr. Scott yang merupakan ayah dari Hardin juga Rosè dan Roycè peluk.

"Apa kalian saling mengenal, Mr. Scott?" Tanya Jaehyun.

"Of course. Because, they're my neighboor when i lived in Australia. My son and them is best friend and Park family it was like a family to me."

Sekedar informasi, Mr. Scott adalah rekan bisnis Jaehyun sudah banyak bisnis mereka jalani bersama, bisa dibilang, Mr. Scott adalah rekan bisnis Jaehyun yang paling ia percaya selain sahabat-sahabatnya. Istri Mr. Scott merupakan kewarganegaraan Korea Selatan jadi, Mr. Scott sedikit bisa bahasa Korea. Sedangkan Hardin ia semakin ahli dengan bahasa Korea berkat ibunya dan Keluarga Park. Namun, sayangnya ibu Hardin harus meninggalkan keluarga kecilnya karena penyakit Kanker darah yang sudah mencapai stadium akhir.

Saat di Sydney, Hardin merupakan teman dekat Roycè karena mereka seumuran serta mereka satu sekolah dan teman sebangku. Hardin sangat mudah bergaul jadi, ia juga dekat dengan Roycè. Setelah tamat SMP, Hardin memutuskan melanjutkan pendidikan di New York dan Roycè pergi ke Korea. Park bersaudara sangat bahagia melihat Hardin saat ini, tidak lupa Roycè mengenalkan Hardin kepada Jeno dan Mark.

"Roycè kau bertambah tampan saja dan kau Rosè noona kau begitu cantik hari ini."

"Kau juga Hardin, kau semakin tampan. Bagaimana dengan New York?" Tanya Roycè.

"Sangat bagus, aku nyaman disana dan bagaimana dengan Korea?"

"Kau pasti tahu jawabanku." Jelas Roycè.

"Mr. Jaehyun, bisa kita berbicara berdua ditempat lain? Biarkan anak-anak ini bersenang-senang"

Jaehyun pun menjauh bersama Mr. Scott, merasa sudah jauh kini Jaehyun dan Mr. Scott berhenti dan memulai pembicaraan mereka.

"Selamat atas hotel baru ini, Mr. Jaehyun. Aku harap kita bisa menjadi rekan bisnis yang baik dan menjadi keluarga."

"Terima kasih Mr. Scott, aku tidak salah mempercayakanmu sebagai rekan bisnis."

"Mr. Jaehyun, bolehkah aku bertanya sesuatu?"

"Apa ini menyangkut Rosè dan Roycè?"

"Benar, aku mohon padamu Mr. Jaehyun, mereka anak yang baik. Aku sudah menanggap mereka seperti anakku sendiri jadi, aku mohon padamu jangan kau sakiti mereka."

"Don't worry Mr. Scott, i and my brother will take care them. Because Rosè and Roycè is mine."

Tentu saja Mr. Scott tahu sisi lain Jaehyun dan adiknya. Karena satu kejadian yang hampir membuat nyawa Mr. Scott melayang karena Mr. Scott menjadi korban kecurangan dalam berbisnis dengan cara mengkambing hitam Mr. Scott, untung saja Jaehyun memiliki Wooyoung orang yang paling Jaehyun percaya dalam menjadi tangan kanan Jaehyun.

MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang