Al & Ann

2.AKU

    Hari ini aku telah pindah ke Jakarta. Dan besok adalah hari pertama mulai ke sekolqh baruku. Aku tak tahu apakah akan mudah untuk beradaptasi dengan semuanya, apalagi aku pindah saat kelas 2 SMA. Apakah ada yang mau berteman dengannya?.
"mami... "
"iya sayang".
"Anneth takut deh mi, Anneth takut kalo Anneth gak bisa beradaptasi di sekolah barunya Anneth nanti mi. "
"loh kok udah pesimis dulu,kan mau belum mulai. "
"ya Anneth takut aja klo nnti di kucilkan karena gk ada temen mi, apalagi kan Anneth masuk udah kelas dua. "
"siapa sih yang bilang kamu bakalan sendiri?". papinya mulai ikut pembicaran ibu dan anak tersebut.
"emang Anneth ada temen disini? Gak ada pi, Anneth ke Jakarta aja baru kali ini. "
"ya gak dong Ann, papi gak mungkin tega ngelihat kamu sendirian. "
"maksud papi apa sih? "
"yaudah kamu tunggu aja besok pagi ya"
   
   Setelah berbicara dengan orang tuanya tadi Anneth pergi kekamarnya. Ia masih memikirkan apa maksud perkataan papinya tadi. Sehingga tanpa sadar ia pun sudah memasuki alam mimpinya.

       Pagi harinya Anneth sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Ia pun menuruni anak tangga untuk sarapan di meja makan dengan keluarganya.
"pagi mi...pi... "
"pagi sayang ".
Saat sedang menikmati sarapannya dengan keluarganya, tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari arah depan.
(tok...tok...tok...)
"permisi om, tante... "
"siapa sih mi yang ketok-ketok"
"kayany ada tamu, sebentar coba mami check ". Maminya pun pergi kearah pintu untuk melihat siapa yang datang.
"tante... "
"eh Zara udah nyampe,yuk sarapan Annethnya juga lagi sarapan tuh. "
"siapa mi? ". Tanya Anneth penasaran
"ini si Zara yang datang. "
"hah Zara? ".
"iya Ann tuh lihat".
"Anneth...ya ampun kangen banget gue sama loe".
"eh Zara kamu kok bisa disini sih? "
"ya bisalah kan tdi di suruh masuk sama mami loe".
"apaan sih Zar, maksudnya tuh ngapain pagi-pagi kesini. "
"lah gue ke sini mau jemput lu lah biar berangkat bareng kan kita satu sekolah. "
"bentar bentar,  jadi ini maksud perkataan papi tadi malam? "
"iya Ann, yaudah lanjutin sarapannya biar nnti papi antar."

     Saat ini Anneth dan Zara sudah berada di sekolah. Zara menemani Anneth keruang kepala sekolah untuk mengetahui dimana kelasnya. Namun tiba-tiba saat di jalan ia di tabrak dari belakang. Untung ada Zara yang menahan Anneth agar badannya tidak tersungkur kedepan.
"eh sorry sorry gue gk sengaja. "
"woy klo jalan matanya di pake dong temen gue hampir jatuh nih. "
"yakan gue bilang gk sengaja tadi lagi buru buru nih gue,  sekali lagi sorry ya. "
Anneth melihat cowok itu yang berlari pergi meninggalkan dirinya dan Zara. Ia pun kembali pada tujuan awalnya yaitu ke ruangan kepsek.
   Dan di sinilah Anneth di dalam ruangan kelas memperkenalkan dirinya dan beruntungnya ia dapat sekelas dengan Zara.
"perkenalkan nama saya Anneth delliecia, pindahan dari bandung. "
" baik Anneth kamu bisa duduk di bangku ".
"neth, sini aja sebelah gue. "
Anneth pun menuruti Zara untuk duduk di sampingnya.

To be continue

*ketakutan yang kau rasa saat ini bukan berarti kamu lemah hanya saja kamu belum terbiasa. *