Kini Clarissa tengah bersiap-siap untuk ikut pergi ke acara makan malam Irna dan Hartono. Ia sangat bersemangat sekali karena akan bertemu dengan sugar daddy incarannya. Walaupun ia tidak akan memilikinya, setidaknya sugar Daddy itu tahu bahwa Clarissa itu hidup.
(Outfit Clarissa)
"Dah cakep nih gue." Ucap Clarissa yang sedang memandangi dirinya di kaca.
Cklek
"Cla udah siap?" Tanya Irna dari balik pintu yang hanya terbuka setengah.
Clarissa pun menoleh ke arah Irna. "Udah dong tan." Jawab Clarissa dengan bangganya.
"Ya Allah, Cla. Kamu mau pake baju itu?" Tanya Irna cengo.
"Lahh emang gak boleh ya tan?" Tanya Clarissa.
"Y-ya boleh. Tapi, kita mau dinner loh, bukan mau malak orang, Cla. Mana pake item-item segala." Irna menepuk jidatnya.
"Sini biar tante aja yang pilihin!" Irna pun berjalan menuju lemari Clarissa untuk memilihkan outfit Clarissa untuk dinner hari ini.
"Nih pake yang ini aja!" Clarissa membulatkan matanya.
"Tap–" Irna memotong ucapan Clarissa.
"Udah sana ganti aja dulu!" Irna mendorong tubuh Clarissa ke kamar mandi untuk mengganti bajunya.
Dengan wajah yang tidak ikhlas, Clarissa pun terpaksa mengganti bajunya.
Setelah beberapa saat, akhirnya Clarissa telah selesai mengganti bajunya.
Cklek
Clarissa keluar dari kamar mandinya dengan wajah yang sangat tertekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Clarissa
Viễn tưởngIni akan menceritakan tentang seorang gadis yang sedikit tomboy bertransmigrasi ke dalam raga seorang gadis feminim dan dikenal sebagai seorang pembully oleh teman-temannya. Enggak pinter bikin deskripsi kayak gini:( Saya malas revisi ya gaess ya WA...