BAB 2. Lelaki Pujaan

173 47 39
                                    

Jangan lupa vote dan komen!
.
.
.
Happy reading ^•^

Anna mengendarai mobilnya ke arah pusat kota dan beruntung keadaan jalanan tidak terlalu macet sehingga ia bisa sampai dengan cepat. Sesampainya, Anna langsung saja memarkirkan mobilnya di tepi jalan dan masuk ke dalam sebuah gedung yang dinding luarnya dipasangi papan iklan dan televisi berlayar lebar.

Saat Anna berhasil memasuki gedung itu keadaan sudah sangat ramai dan tampak Seth dan keempat teman band-nya sedang memainkan sebuah lagu. Anna menyeruak ke dalam kerumunan penonton yang kebanyakan gadis remaja. Ia tahu banyak mata yang menatap tak suka padanya karena sudah memaksa masuk ke tengah mereka, tapi Anna tidak peduli. Ia harus berada di barisan depan di mana Seth bisa melihatnya dengan jelas.

Setelah berjibaku beberapa saat akhirnya Anna berhasil berdiri di barisan yang cukup strategis. Seth tersenyum melihat Anna sambil terus memainkan gitarnya. Sementara di sekeliling Anna, para gadis kebanyakan meneriaki nama Ronnie, si Vokalis. Anna merasa kalau ketampanan Seth bertambah sepuluh kali lipat saat ia memainkan gitarnya.

Anna dan Seth pertama kali bertemu di salah satu pertunjukkan konser 5 Firesband Seth dan teman-temannya—sekitar beberapa tahun lalu. Hanya berawal dari seorang penggemar yang meminta foto dan tanda tangan selepas manggung, beberapa hari kemudian Ashley, teman Anna yang waktu itu pergi bersamanya mengatakan kalau Seth, si Gitaris, meminta nomor ponselnya. Awalnya Anna ragu tapi ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri kalau Seth itu memang lelaki yang menarik. Bagi Anna Seth itu Super Sexy!

Seth menjadi orang pertama yang menghubungi Anna dan dengan beberapa pertemuan setelahnya, bisa dikatakan kalau mereka memiliki perasaan yang sama. Anna suka saat berada di dekat Seth, ia bisa menjadi dirinya sendiri saat berada di sekitar lelaki itu. Walaupun Seth tahu kalau Anna adalah anak dari salah satu pengusaha ternama tapi Seth tidak segan mengajak Anna melakukan semua hal yang disukainya. Mereka mendatangi bar-bar pinggir jalan, mabuk bir sampai perut mereka terasa mual, mendengar musik gratis di toko kaset dan bernyanyi dengan suara keras sampai mereka diusir oleh si penjaga toko, membawa Anna ke konser band-nya, bahkan sering sekali mereka tanpa sengaja tertidur di dalam bis tur milik band-nya.

Hingga pada suatu hari di sebuah festival pasar malam Seth mengungkapkan perasaannya pada Anna. "Anna, maukah kau menjadi belahan jiwaku?" Anna tergelak mendengar ucapan Seth yang tampak sangat serius, ia tertawa sampai kepalanya terlempar ke belakang. Tapi tak lama Anna menghentikan tawanya saat tahu Seth benar-benar serius dan masih menatapnya. Anna menghela napas dan menjawab, "Baiklah, selama kau berjanji kalau kau tidak akan memperlakukanku seperti seorang Martin."

Dan sejak saat itu mereka tidak terpisahkan satu sama lain.

Riuh tepuk tangan penonton pecah saat Seth dan band-nya selesai memainkan lagu mereka. Ditambah teriakan histeris saat tiba-tiba Ronnie melepas kausnya dan melemparkannya ke arah penonton. Anna bersiap menyusul setelah melihat kelima pemuda itu berjalan ke arah belakang panggung.

Anna benci keadaan di sekitarnya sekarang, bahkan untuk mencapai belakang panggung saja ia masih harus berjuang dengan susah payah berdesakan dengan para penggemar 5 Fires yang kebanyakan gadis remaja. Dan ketika sudah sampai pun ia masih harus menunggu beberapa menit lagi sampai Seth selesai melayani permintaan foto dan tanda tangan dari mereka.

Anna duduk di sebuah kursi panjang sambil memainkan ponselnya. Tak berapa lama ia mendengar seseorang berbicara padanya.

"Kau terlambat lagi ya, Nyonya Logan?"

Anna menengadahkan wajahnya dan melihat Seth sudah berdiri di hadapannya. Wajahnya penuh dengan keringat tapi Anna menyukainya. Anna bangkit dari tempat duduknya dan segera memeluk Seth, menikmati aromanya. Anna selalu menyukai aroma tubuh lelaki itu, aroma yang membuat ia merasa seperti ada kupu-kupu yang beterbangan di perutnya.

𝐒𝐀𝐕𝐀𝐍𝐍𝐀𝐇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang