Jangan lupa vote dan komen!
.
.
.
Happy reading ^•^Akhir pekan kali ini Sebastian mengajak Anna ke acara makan malam yang diadakan oleh perusahaannya. Sebastian mengundang seluruh staf yang bekerja membantunya selama ini. Makan malam itu adalah acara rutin yang diadakan setiap enam bulan sekali sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada para karyawan yang sudah bekerja keras selama ini.
Itu adalah acara makan malam pertama yang Anna hadiri sejak resmi menjadi seorang Nyonya Agustine.
Makan malam itu diadakan di sebuah hotel berbintang. Acaranya cukup meriah karena dihadiri oleh hampir seluruh staf yang bekerja di kantor bersama Sebastian. Anna memperhatikan kebanyakan karyawan Sebastian berusia sekitar 25 sampai 40 tahun. Tidak ada yang terlalu muda juga tidak ada yang terlalu tua. Mereka semua adalah orang-orang yang terlihat cerdas dan mempunyai dedikasi tinggi dalam bekerja.
Walaupun suaminya adalah si Bos Besar, tapi Anna melihat Sebastian dengan senang hati berbaur dengan bawahannya yang lain. Sebastian adalah sosok yang ramah namun tetap disegani. Semua karyawan menyukainya dan kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa Anna sangat beruntung mendapatkannya.
Oh, benarkah begitu? Iya, hanya jika aku benar-benar mencintainya, pikir Anna dalam hati sambil tersenyum kecut.
Seusai menikmati makan malam, semua orang berbaur untuk berbincang satu sama lain. Tidak ada kesenjangan di antara mereka. Semuanya terlihat sama. Kekeluargaan dalam kelompok kerja yang Sebastian bangun begitu terasa. Pada titik ini, Anna merasa sangat bangga pada suaminya itu.
Di tengah acara, Sebastian tiba-tiba memperkenalkan Anna pada seorang wanita muda. Namanya Emily. Usianya kira-kira sama dengan Anna. Ia adalah Manajer Umum baru di perusahaan tempat Sebastian bekerja. Emily menggantikan pegawai lama yang mengundurkan diri pasca melahirkan.
Gadis itu tampak cantik, muda dan mempunyai semangat yang tinggi. Dari cara bicaranya, Anna bisa melihat Emily adalah wanita yang sangat cerdas. Tidak heran kalau ia bisa menempati salah satu posisi penting di JC Industries. Tentu saja setelah melewati beberapa kali proses seleksi.
Saat melihat Emily, entah mengapa pikiran jahat Anna kembali datang ke permukaan. Anna merasa kalau gadis itu bisa menjadi alat untuk membantunya memberikan pelajaran selanjutnya pada Sebastian. Emily begitu cantik, pintar dan memegang peranan cukup penting di kantor.
Ya, dugaan Anna tak akan meleset, Emily adalah orang yang sangat tepat untuk membantunya kali ini.
***
Beberapa hari setelah makan malam itu, Anna langsung melancarkan segala usahanya untuk mencari tahu mengenai Emily. Ia membuka situs perusahaan Sebastian dan berhasil mendapat profil gadis itu. Di sana Anna mendapatkan info tentang alamat sosial media Emily dan dari situlah ia memulai segalanya.
Anna mulai mengunjungi sosial media milik Emily. Dari sana ia jadi tahu latar belakang gadis itu. Emily adalah tulang punggung keluarganya. Gadis itu bekerja untuk menghidupi ibu dan adik kecilnya yang berusia sekitar enam tahun.
Anna tersenyum melihat foto Emily yang sedang memeluk ibu dan adik kecilnya di pinggir sebuah danau. Wajah mereka bertiga tampak bahagia. Ada sedikit perasaan tidak tega dalam hati Anna jika ia harus mengorbankan Emily sama seperti yang ia lakukan pada Lita. Tapi, jika mengingat nasib Seth dan apa yang telah ayah Sebastian lakukan pada keluarganya dulu, Anna jadi merasa ia tetap harus melakukannya karena hanya Emilylah yang bisa membantunya menjalankan rencananya kali ini.
"Maafkan aku Emily, tapi aku benar-benar membutuhkanmu kali ini," bisik Anna di hadapan layar laptopnya lalu menyesap minumannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐕𝐀𝐍𝐍𝐀𝐇
Romance[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄 𝟐𝟑/𝟏𝟐/𝟐𝟎𝟐𝟏] Lahir dan tumbuh dalam keluarga kaya raya membuat Savannah menjadi gadis yang sangat keras kepala. Itu karena sejak kecil ayahnya selalu memanjakannya dan tanpa segan memberikan semua hal yang ia inginkan. Namun...