Jangan lupa vote dan komen!
.
.
.
Happy reading ^•^Sebastian sedang duduk di meja kerjanya saat tiba-tiba Sasha, sekretarisnya masuk ke dalam ruangannya dan menghampiri meja Sebastian.
"Tuan Nakamura dan beberapa stafnya sudah menunggu di ruang meeting, Tuan. Pertemuannya bisa kita mulai sekarang."
Sebastian terdiam mendengar ucapan sekretarisnya itu. Keringat bermunculan di dahinya dan wajahnya tampak pucat. Melihat keadaan Sebastian, Sasha jadi tampak khawatir.
"Anda baik-baik saja, Tuan Sebastian?" Sasha memperhatikan wajah Sebastian dengan seksama. Wajah Sebastian pucat seperti mayat. "Ya Tuhan, Anda sakit, Tuan!"
"Tidak, Sasha. Aku baik-baik saja. Lanjutkan pertemuannya."
Sebastian mencoba berdiri dan berjalan, tapi baru beberapa langkah tubuhnya ambruk ke lantai. Sasha segera menekan tombol emergency di ruangan Sebastian untuk meminta pertolongan.
Staf medis membawa Sebastian ke unit kesehatan kantor. Kejadian itu menjadi berita besar yang dengan cepat menyebar ke seluruh divisi. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa Sebastian mengalami dehidrasi hebat hingga ia harus mendapatkan suntikan infus untuk memenuhi kekurangan cairan dalam tubuhnya.
Kejadian itu menyebabkan pertemuan Sebastian dengan kliennya yang datang jauh-jauh dari Jepang harus diundur beberapa waktu ke depan.
***
Hari itu Anna memutuskan untuk menjadi "anak baik" dengan tetap tinggal di rumah. Ia benar-benar tidak sabar mendengar kabar terbaru tentang Sebastian di kantornya. Terlebih tentang pertemuan penting hari ini bersama kliennya.
Anna berbaring di halaman belakang. Menikmati sinar matahari ditemani oleh segelas jus jeruk segar buatan Martha. Ia tersenyum sendiri membayangkan apa yang ia lakukan semalam pada minuman Sebastian.
Semalam, saat Lita mengambil cangkir untuknya, Anna memasukkan obat pencuci perut dosis tinggi yang ia temukan di tasnya ke dalam minuman Sebastian. Obat itu ia perkirakan baru akan bekerja dua belas jam setelah diminum. Tepat saat Sebastian berada di kantor pagi tadi.
Anna tidak bisa membayangkan kalau Sebastian akan merasakan sensasi luar biasa di perutnya itu dan harus bolak-balik ke kamar mandi. Konsentrasinya pasti akan pecah dan hal itu juga pasti akan mempengaruhi jalannya pertemuan penting hari ini.
Apakah Anna jahat? Well, itu barulah permulaan. Anna berpikir kalau apa yang sudah ia lakukan ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang telah ayah Sebastian lakukan di masa lalu pada keluarga Logan.
Ngomong-ngomong masalah Seth, Anna sudah memberi tahu lelaki itu tentang langkah awal yang ia ambil dan Seth bilang bahwa ia sangat bangga dengan apa yang telah Anna lakukan. Tidak ada yang lebih membahagiakan dalam hidup Anna kecuali mengetahui bahwa Seth merasa bahagia dan bangga padanya seperti sekarang ini.
***
Sekitar pukul lima sore, saat Anna sedang berdiri menikmati matahari sore di balkon rumah, ia melihat sebuah mobil sedan Mercedes berwarna putih memasuki pintu gerbang. Sebastian telah kembali dari kantor.
Anna masih berdiri di sana, untuk memperhatikan sedikit lebih lama lagi. Supir pribadinya keluar dan membukakan pintu untuk Sebastian dan tak lama ia keluar dengan raut wajah yang mengeras. Tidak ada senyuman sama sekali di bibirnya yang tampak pucat. Kedua matanya tampak tajam dan waspada.
Sesuatu yang salah telah terjadi di kantor tadi.
Anna langsung bersiap menyusulnya ke bawah. Dan, saat ia sudah berada di tangga, Anna melihat para pelayan sudah berbaris di hadapan Sebastian yang sedang duduk di sebuah sofa besar.
![](https://img.wattpad.com/cover/289414969-288-k561029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐕𝐀𝐍𝐍𝐀𝐇
Romans[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄 𝟐𝟑/𝟏𝟐/𝟐𝟎𝟐𝟏] Lahir dan tumbuh dalam keluarga kaya raya membuat Savannah menjadi gadis yang sangat keras kepala. Itu karena sejak kecil ayahnya selalu memanjakannya dan tanpa segan memberikan semua hal yang ia inginkan. Namun...