BAB 7. Menerima Pinangan

120 39 39
                                    

Jangan lupa vote dan komen!
.
.
.
Happy reading ^•^

Siapa nama anak dari pria itu, Seth? Apa kau mengenalnya?

Ya, Anna. Nama anak dari pria itu adalah Sebastian Agustine.

Hati Anna seperti mencelos mendengar nama itu. Mengapa ia selalu merasa segan setiap mendengar nama Sebastian Agustine. Mengingat betapa tampannya lelaki itu, betapa ia mempunyai kelas.

Dan sekarang, tiba-tiba saja Seth mengatakan ia ingin menghancurkan kehidupan dan segala yang Sebastian punya untuk membalas dendam atas apa yang dilakukan oleh ayah Sebastian di masa lalu? Anna tidak yakin dengan hal itu. Sebastian adalah seorang yang berkuasa dan banyak uang sementara Seth hanyalah seorang pemain gitar dalam sebuah band yang bermain dari panggung ke panggung. Bagaimana caranya Seth akan membalaskan semua dendamnya?

"Tapi, bagaimana bisa, Seth? Kau tahu Sebastian adalah orang penting dan banyak uang. Dan, jika sesuatu hal buruk terjadi padanya, itu akan menjadi berita besar. Bagaimana kau akan melakukannya?"

"Aku tahu, Anna. Aku sudah memikirkan hal itu. Maka dari itu, bukan aku yang akan melakukannya." Seth berpaling menatap Anna. "Tapi kau."

"Aku?"

Anna merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja Seth katakan. Lelaki ini pasti bercanda. Bagaimana bisa ia akan membalaskan dendam Seth pada Sebastian? Bahkan untuk mengatur detak jantungnya menjadi stabil saat berada di dekat lelaki itu saja Anna tidak sanggup.

"Iya, Anna. Langkah pertama menikahlah dengan Sebastian."

Menikah dengan Sebastian Agustine? Apa tidak ada ide yang lebih gila dari ini?

"Apa kau tidak mencintaiku lagi, Seth?"

Anna memandangi Seth, ia tidak percaya semudah itu Seth melepas dirinya untuk menikah dengan orang lain, hanya demi kepentingan pribadi dan dendam masa lalunya.

"Kau mencintaiku, Anna?" Seth balik bertanya. Ia menatap Anna dengan raut wajah yang sangat serius, seperti menuntut sesuatu.

"Dengan segenap hatiku," jawab Anna dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Kalau begitu, menikahlah dengan Sebastian Agustine."

***

Sepulangnya dari apartemen Seth, Anna kembali ke kafe tempat ia dan Seth bertemu tadi. Pikirannya dipenuhi dengan apa yang baru saja Seth ceritakan. Anna tidak pernah menyangka bahwa Seth mempunyai masa lalu yang begitu menyedihkan bersama keluarganya dan itu semua disebabkan oleh keluarga Agustine. Anna merasa sangat kasihan pada Seth sekarang.

Beberapa menit kemudian, saat Anna sedang larut dalam pikirannya, tiba-tiba ada seorang lelaki berjas hitam menghampirinya. Lelaki itu bertubuh tinggi besar dan memakai kacamata hitam.

"Nona Martin, Anda harus ikut saya sekarang."

Anna bingung dengan ucapan lelaki itu. Siapa dia? Gadis itu belum pernah bertemu dan tidak mengenalnya sama sekali.

"Kau siapa?" tanya Anna dengan nada bingung.

"Nama saya David. Saya ditugaskan oleh Tuan Sebastian Agustine untuk menjemput Anda. Beliau sudah menunggu di kediamannya."

Sebastian? Apa yang lelaki itu inginkan sekarang? Bagaimana ia bisa tahu kalau sekarang Anna ada di sini?

Anna celingukan melihat sekelilingnya, tapi tidak ada yang tampak mencurigakan. Tiba-tiba saja perasaan takut menyelimuti hati Anna. Tapi, memangnya siapa orang yang berani menyakiti anak gadis seorang James Martin.

𝐒𝐀𝐕𝐀𝐍𝐍𝐀𝐇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang