Bulan dan Mauren jadian

33 11 40
                                    

Bulan dan Mauren jadian

Mencintai seseorang yang dikagumi banyak orang itu menyakitkan, namun aku akan berusaha menjadi bintang yang paling bersinar diantara bintang yang lainnya untuk satu-satunya bulan yang menjadi pusat perhatian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mencintai seseorang yang dikagumi banyak orang itu menyakitkan, namun aku akan berusaha menjadi bintang yang paling bersinar diantara bintang yang lainnya untuk satu-satunya bulan yang menjadi pusat perhatian.

......

Seperti biasa Salsabila dan teman-temannya melangkah menuju Madrasah lalu melihat Bulan yang sedang duduk sendiri di depan madrasah sambil memainkan ponselnya.

"Kak Bulan, ini katanya Kak Naomi suka!" seru Tavisha, salah satu teman Naomi.

Naomi biasa berteman dengan Tavisha dan Mauren, Entah mengapa Salsabila tak suka dengan Naomi dan Mauren menurutnya kedua gadis itu selalu berusaha mencari perhatian laki-laki bukannya iri tetapi Salsabila tak suka dengan sifatnya ditambah mereka terlihat genit kepada Bulan, laki-laki yang berhasil mencuri perhatiannya akhir-akhir ini. Lagi pula Naomi dan teman-temannya itu terbilang lebih muda usianya dibanding Salsabila dan teman-temannya, di kelas Al-qur'an yang paling tua itu Salsabila dan teman-temannya.

Salsabila memiliki sahabat yang bernama Bella, Salsabila dan Bella memang berteman sejak kecil dan tak ada yang dapat memisahkan mereka. Dimana ada Salsabila maka disitu ada Bella, sementara Yura dan Desta tak terlalu dekat dengan Salsabila namun mereka termasuk satu grup dengan Salsabila.

"A Bulan!" seru Yura, memang Yura teman Salsabila yang paling centil, lucu, dan juga imut.

Bulan menatap mereka lalu tersenyum.
"A Bulan, boleh minta nomer-nya gak?" pinta Yura, terang-terangan.

Salsabila membulatkan matanya mendengar permintaan Yura. "Yura, gak malu apa?"

"Sst,, awas nanti minta." bisik Yura membuat Salsabila diam. "Iya iya, tapi aku nanti minta, ya?" bisik Salsabila.
"Iya."

"Kalian bisik-bisik apa sih?" seru Bella, berbeda dengan Yura yang centil, Salsabila yang kalem namun kekanakkan dan sedikit menggemaskan, lalu ada Desta si tukang lawak dan juga tomboy, Bella paling dewasa diantara lainnya namun ia akan maju paling depan jika ada yang berani macam-macam pada Salsabila.

"Hehe, boleh. Ini nomer saya," Bulan memperlihatkan layar ponselnya yang berisi deretan nomornya lalu Yura yang paling cekatan menulis nomer ponsel Bulan.

"Kak Yura aku minta." seru Mauren.
"Aku juga bagi kak Yura." tambah Naomi.
"Siap-siap." sahut Yura membuat Salsabila merotasikan bola matanya, Yura dan Desta memang akrab juga dengan Naomi dan teman-temannya.

"Ra, kasih aku juga." bisik Salsabila tanpa mau Bulan mendengernya karena ia tak mau terlihat ia suka pada Bulan.
Yura mengangguk.

BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang