Hadiah untukmu

10 3 3
                                    

Hadiah untukmu

Hanya kamu, satu-satunya manusia yang mampu membuatku bahagia dengan cara sederhanamu

Hanya kamu, satu-satunya manusia yang mampu membuatku bahagia dengan cara sederhanamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.........

Saat ini, Salsabila, Bella dan Syasya sedang berada di supermarket. Salsabila membawa beberapa snack dalam gendongannya.

"Bel, cari kopi kapal api dua sachet sama kopi botol nya satu." kata Salsabila.
"Dan, lo, sya. Tolong cariin kotak paling mahal, aesthetic pokoknya."

"Oke-oke." sahut Syasya sambil mengangguk, lucu lalu berjalan mencari sebuah kotak.

"Nih, kopi kapal api dan ini kopi botol-nya." kata Bella sambil menaruh ketiga kopi itu dalam gendongan Salsabila.

"Eh, ketemu lagi. Gak salah sih, jodoh itu gak akan kemana." kata seorang laki-laki yang entah sejak kapan kedatangannya bersama kedua temannya. Sepertinya Salsabila mengenal salah satu dari teman lelaki itu, salah satunya adalah kekasih sahabatnya sendiri, Jaafar Ramdani.
"Jaafar?"
"Bel? Ngapain disini?"
"Nemenin Salsabila beli snack."
"Gak mau tau, kamu harus pulang sama aku, ya?"
"Tapi aku mau bantuin Salsa dulu, Far."
"Gak ada penolakan, gue gak suka penolakan!"
Jika sudah begini, Bella mau tak mau harus menuruti keinginan kekasihnya. "Yaudah."

"Lo kenal sama mereka?" tanya David.
"Kenal, Bella pacar gue."
David membelalakan matanya, terkejut. "Oh, iya. Jadi yang nampar calon bini gue waktu itu elo?!" seru David.
"Calon bini lo? Siapa?"
"Salsabila. Berani lo sentuh dia?!"
"Gu-gue gak sengaja waktu itu sumpah."

"Apapun alasannnya, berani lo sentuh dia itu sama aja kayak lo nantang gue!"

Orang-orang yang berada disana, menatap ke arah mereka.

"Apaan sih, lebay tau gak?!" Hardik Salsabila. "Lagian gue bukan siapa-siapa, lo, ya, Dave!" Sinis Salsabila.

"Tapi lo pernah sayang gue kan?" Goda David.
"Itu dulu, ya, beda sama sekarang!"

"Sal, ini_" Syasya menggantungkan ucapannya. "BABY?!" Teriaknya lalu memeluk salah satu dari teman David. Ternyata David adalah teman dari kedua kekasihnya teman Salsabila. Fathur dan Mahesa.

"Sayang, kok ada disini?"

Salsabila semakin tak mengerti dengan situasi saat ini, ia hanya melongo dan tak lama ia berjalan menuju kasir, meninggalkan mereka.

"Eh, sayang mau kemana?!" teriak David membuat Salsabila semakin risih.

.....

"Jadi berapa semuanya, mbak?"
"Lima puluh ribu."
"Ini mbak." Ucap seorang lelaki sambil memberi uang lima puluh ribu satu lembar dan dua puluh ribu satu lembar.

Salsabila mendesis, kesal sambil memutar bola matanya. Salsabila segera keluar dari supermarket, tak mau berlama-lama.

"Sal tunggu." Kata David sambil menahan sebelah tangan Salsabila.
"Ck, David apa lagi sih?!" seru Salsabila, merasa jengah.

BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang