Kita punya cinta, tetapi takdir yang mempunyai kita.
Hujan tak kunjung berhenti, angin yang berhembus cukup kencang. Sudah cukup lama, Salsabila berdiam diri di masjid, kejebak hujan saat dirinya ingin pulang.
Salsabila menggosok-gosok telapak tangannya yang terasa begitu dingin, tubuhnya pun mengigil kedinginan.
Bulan, tak tega melihatnya namun ia juga bingung karena status mereka masih disembunyikan terlebih ada pamannya disana yang terus memantaunya.
Meskipun posisi ia berdiri tak jauh dari Salsabila, ia tak berani bebas seperti saat berdua.
Tiba-tiba anak kecil murid pengajian Bulan, berlari menghampiri Salsabila dan memeluk kakinya.
"Kakak cantik banget sih,"
Salsabila agak terkejut dengan kedatangannya, ia menurunkan pandangannya ke bawah lalu berjongkok, menyamakan posisinya dengan posisi gadis kecil itu.
Salsabila cukup mengenalnya, gadis kecil bermata bulat dan bertubuh gemuk, terlihat sangat menggemaskan.
"Makasih Caca, kamu juga lucu, cantik, gemesin." Salsabila mencubit pipi chubby Caca.
Caca memeluk Salsabila dengan tiba-tiba, rasanya Bulan ingin tukar posisi saat ini juga.
Diam-diam mereka saling pandang lalu tersenyum.
"A Bulan, mau ikut nebeng gak sama aku? Biar gak kehujanan." Ucap seorang gadis yang tiba-tiba datang menghampiri Bulan dan menawarkan tebengan payung secara cuma-cuma.
"Ah, Naomi? Enggak, gak usah. Makasih."
Salsabila yang sedang memeluk Caca, diam-diam menatap sinis ke arah Naomi. Sudah tahu, Bulan kekasihnya tetapi mengapa masih tidak tahu diri masih saja nekat mendekati Bulan? Benar-benar ingin ditimpuk karung beras wajahnya itu, biar tahu rasa. Menyebalkan!
"Ih, a Bulan kenapa? Gak usah takut sama pacarnya."
"Caper!" Sindir Salsabila.
Naomi langsung menatap Salsabila, Salsabila merotasikan bola matanya kelewat sinis.
"Aduh, gatel ya? Gatel kok sama pacar orang sih? Gak punya harga diri?!"
Naomi langsung menghampiri Salsabila yang hanya beberapa langkah saja, menatap Salsabila tidak ada kesopanan.
"Nyindir?"
Salsabila melepaskan pelukan Caca dengan pelan. Lalu berdiri, menatap Naomi galak.
"Kesindir? Ngerasa ya? Bagus lha."
"Kak Salsa cari gara-gara, ha?! Meskipun kakak lebih tua dari aku tapi aku gak takut ya sama kakak!"
"Lo yang cari gara-gara, lo tau siapa pacar gue tapi lo masih nekat deketin cowok gue! Gue benci ketika lo cari perhatian dari cowok gue!"
"Oh gitu? Mau aku sebarin gak kak, ke semua guru disini supaya kakak tau rasa? Kakak bukan pacarnya kalo disini."
Bulan yang mengerti amarah Salsabila akan meledak sebentar lagi, segera menghampiri keduanya dan berusaha mengamankan suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan
RomanceBulan itu menghilang bersama lengkungan indahnya.... ~1028~ Arti 10 adalah tanggal jadian mereka sementara 28 adalah tanggal persahabatan mereka. .... Ksatria Bulan: Kamu tau apa yang paling aku sukai di dunia ini, Salsa? Itu senyuman dan suaramu y...